Elishua

Dalam versi-versi Alkitab:

Elisua: Penerus Elia yang Penuh Kuasa

Elisua adalah tokoh penting dalam Perjanjian Lama, khususnya dalam kitab 2 Raja-Raja. Ia dikenal sebagai penerus nabi Elia yang mewarisi tugas dan kuasa kenabiannya.

Biodata:

• Nama: Elisua (artinya "Allahku adalah keselamatan")
• Ayah: Safat (1 Raja-raja 19:16)
• Asal: Abel-Mehola
• Panggilan: Menjadi nabi dan penerus Elia
• Pelayanan: Sekitar 60 tahun (852-792 SM) pada masa pemerintahan raja-raja: Ahab, Ahazia, Yoram (Israel), Yehu (Israel), Yehoahaz, dan Yoas (Yehuda).

Peristiwa Penting:

1. Panggilan Elisua (1 Raja-raja 19:19-21): Elisua dipanggil oleh Allah untuk menjadi pelayan Elia saat sedang membajak ladang dengan dua belas pasang lembu. Ia segera meninggalkan pekerjaannya dan mengikuti Elia.

2. Elisua menjadi penerus Elia (2 Raja-raja 2): Sebelum diangkat ke surga dalam angin badai, Elia mewariskan rohnya kepada Elisua. Elisua menerima dua kali lipat kuasa Elia dan melanjutkan pelayanannya.

3. Mukjizat-mukjizat Elisua: Elisua melakukan banyak mukjizat, bahkan lebih banyak dari Elia, seperti:

   • Membelah Sungai Yordan (2 Raja-raja 2:13-14): Dengan jubah Elia, Elisua membelah Sungai Yordan.
   • Menyucikan air Yerikho (2 Raja-raja 2:19-22): Ia menjadikan air yang beracun di Yerikho menjadi baik kembali.
   • Mengutuk para pemuda (2 Raja-raja 2:23-25): Ia mengutuk para pemuda yang mengejeknya, dan mereka dihukum Tuhan.
   • Melipatgandakan minyak janda (2 Raja-raja 4:1-7): Ia menolong seorang janda miskin dengan melipatgandakan persediaan minyaknya.
   • Menghidupkan anak perempuan Sunem (2 Raja-raja 4:8-37): Ia membangkitkan anak seorang perempuan Sunem yang telah meninggal.
   • Menghilangkan racun dalam makanan (2 Raja-raja 4:38-41): Ia membuat makanan beracun menjadi tidak berbahaya.
   • Melipatgandakan roti (2 Raja-raja 4:42-44): Ia melipatgandakan 20 roti untuk memberi makan 100 orang.
   • Menyembuhkan Naaman dari kusta (2 Raja-raja 5:1-19): Ia menyembuhkan panglima Aram, Naaman, dari penyakit kustanya.
   • Menghukum ketamakan Gehazi (2 Raja-raja 5:20-27): Ia menghukum Gehazi, bujangnya, karena ketamakannya.
   • Membuat kapak terapung (2 Raja-raja 6:1-7): Ia membuat mata kapak yang jatuh ke sungai menjadi terapung.
   • Membutakan pasukan Aram (2 Raja-raja 6:8-23): Ia membutakan pasukan Aram yang datang untuk menangkapnya.
   • Bernubuat tentang kelaparan di Samaria (2 Raja-raja 6:24-33): Ia bernubuat tentang kelaparan hebat di Samaria dan pembebasannya.
   • Bernubuat tentang kematian Benhadad (2 Raja-raja 8:7-15): Ia bernubuat tentang kematian raja Aram, Benhadad.
   • Menunjuk Yehu sebagai raja (2 Raja-raja 9:1-10): Ia mengutus seorang nabi muda untuk mengurapi Yehu sebagai raja atas Israel.

4. Kematian Elisua (2 Raja-raja 13:14-21): Elisua meninggal, tetapi kuasanya tetap bekerja bahkan setelah kematiannya. Tulang-tulangnya membangkitkan seorang orang mati yang dilemparkan ke dalam kuburnya.

Ayat-ayat Alkitab terkait Elisua:

• 1 Raja-raja 19:16-21
• 2 Raja-raja 2-13
• Lukas 4:27

Pelajaran dari Elisua:

• Kesetiaan: Elisua menunjukkan kesetiaan yang luar biasa kepada Allah dan Elia.
• Ketaatan: Ia taat kepada perintah Allah, bahkan ketika itu sulit.
• Keberanian: Ia dengan berani menghadapi raja-raja dan orang-orang jahat.
• Kasih: Ia menunjukkan kasih kepada orang-orang dengan menolong mereka melalui mukjizat-mukjizatnya.
• Kuasa Allah: Melalui Elisua, kita melihat kuasa Allah yang luar biasa untuk melakukan mukjizat dan menolong umat-Nya.

Elisua adalah teladan iman dan kesetiaan yang luar biasa. Kisahnya mengajarkan kita tentang kuasa Allah yang tak terbatas dan kasih-Nya yang besar bagi umat-Nya.