1681

Yunani

Strongs #1681: elumav Elumas

1681 Elumas el-oo'-mas

[Barclay]

Strongs #1681:

Juga disebut Baryesus; seorang tukang sihir Yahudi di *Pafos (Kis. 13:6-12). Ketika Elimas berupaya membelokkan gubernur dari memeluk iman Kristen, Paulus telah menjadikan ia buta untuk sementara. Gubernur itu menjadi 'takjub'.

Lihat BAR-YESUS.

Elimas, Tukang Sihir yang Menentang Injil

Biodata:

• Nama: Elimas (nama asli Bar-Yesus)
• Profesi: Tukang sihir, nabi palsu
• Asal: Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi ia berada di pulau Siprus bersama gubernur Romawi, Sergius Paulus.
• Disebutkan dalam: Kisah Para Rasul 13:6-12

Peristiwa Penting:

Elimas muncul dalam narasi perjalanan misi Paulus dan Barnabas di pulau Siprus. Ia adalah seorang Yahudi yang juga berprofesi sebagai tukang sihir dan nabi palsu. Elimas menjadi penasihat gubernur Romawi, Sergius Paulus.

Ketika Paulus dan Barnabas memberitakan Injil kepada Sergius Paulus, Elimas menentang mereka dengan keras. Ia berusaha untuk memalingkan gubernur dari iman Kristen. Tindakan Elimas didorong oleh keinginan untuk mempertahankan pengaruh dan posisinya di hadapan gubernur.

Melihat hal ini, Paulus, yang dipenuhi oleh Roh Kudus, menegur Elimas dengan keras. Ia berkata bahwa Elimas adalah anak Iblis, musuh segala kebenaran, dan akan dihukum dengan kebutaan sementara karena menghalangi pekerjaan Tuhan. Seketika itu juga, Elimas menjadi buta dan harus meraba-raba mencari orang untuk menuntunnya.

Peristiwa ini memiliki dampak yang besar. Sergius Paulus, yang menyaksikan sendiri kuasa Tuhan melalui Paulus, menjadi percaya kepada Injil.

Ayat Alkitab Terkait:

Kisah Para Rasul 13:6-12

6. Mereka mengelilingi seluruh pulau itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Bar-Yesus, seorang tukang sihir yang mengaku dirinya nabi.
7. Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
8. Tetapi Elimas, tukang sihir itu--demikianlah arti namanya--menentang mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.
9. Tetapi Saulus, yang juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
10. dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran. Tidakkah engkau akan berhenti membengkokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
11. Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, dan beberapa hari lamanya engkau tidak akan melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan ia berjalan ke sana ke mari mencari orang untuk menuntun dia.
12. Melihat apa yang telah terjadi, percayalah gubernur itu, sebab ia takjub oleh ajaran tentang Tuhan.

Pelajaran dari Elimas:

• Menentang Injil memiliki konsekuensi. Elimas harus menanggung akibat dari perbuatannya dengan mengalami kebutaan sementara.
• Tuhan lebih berkuasa daripada kuasa kegelapan. Kuasa Tuhan melalui Paulus mengalahkan sihir Elimas dan membuat gubernur Sergius Paulus beriman.
• Janganlah kita menjadi penghalang bagi orang lain untuk mengenal Tuhan. Sebaliknya, kita harus menjadi saluran berkat bagi orang lain agar mereka juga dapat mengenal dan percaya kepada Tuhan.

Elimas adalah contoh nyata bagaimana penolakan terhadap Injil dapat berujung pada kehancuran. Sebaliknya, keterbukaan hati terhadap firman Tuhan akan membawa kita pada keselamatan dan hidup yang kekal.