Bilhan
Dalam versi-versi Alkitab:
Bilhan: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #01092: Nhlb Bilhan
Bilhan = "their decrepitude"1) a descendant of Esau
2) a Benjamite
1092 Bilhan bil-hawn'
from 1089; timid; Bilhan, the name of an Edomite and of an Israelite: KJV -- Bilhan.see HEBREW for 01089
Bilhan [MYSABDA]
Bilhan male person |
| Definisi | : | Anak Ezer; Keturunan dari Seir; Saudara dari Akan, Zaawan |
| Nomor Strong | : | H1092 |
| Kata Asli | : | בִּלְהָן |
| Orang Tua | : | Ezer  |
| Saudara | : | Akan , Zaawan |
Bilhan [MYSABDA]
Bilhan male person |
| Definisi | : | Anak Yediael; Seorang Bani Benyamin; Ayah Tarsis, Benyamin, Ehud |
| Nomor Strong | : | H1092 |
| Kata Asli | : | בִּלְהָן |
| Orang Tua | : | Yediael |
| Keturunan | : | Benyamin , Ehud , Tarsis , Ahisahar , Yeush , Kenaana , Zetan |
Bilhan [AI-PEDIA]
Bilhan: Putra Simri, Si Pemberontak
Bilhan tidak memiliki kisah hidup yang panjang lebar di Alkitab, namun ia merupakan contoh bagaimana pemberontakan dan dosa dapat menghancurkan seseorang dan keturunannya.
Biodata:
- Nama: Bilhan
- Ayah: Simri
- Kakek: Salu
- Suku: Simeon
- Masa Hidup: Sekitar abad ke-15 SM (masa hakim-hakim di Israel)
- Disebutkan dalam: Bilangan 25:14, 26:11
Peristiwa Penting:
Bilhan adalah seorang pemimpin keluarga dalam suku Simeon (Bilangan 25:14). Ayahnya, Simri, melakukan dosa besar di hadapan Tuhan dengan terang-terangan membawa seorang perempuan Midian ke perkemahan Israel dan melakukan perzinahan dengannya (Bilangan 25:6-15). Tindakan Simri ini memicu kemarahan Tuhan dan mendatangkan tulah yang mematikan bagi bangsa Israel.
Ketika melihat perbuatan Simri, Pinehas, cucu Harun, bangkit dengan semangat dan membunuh Simri dan perempuan Midian itu. Tindakan Pinehas ini dipuji Tuhan dan menghentikan tulah tersebut (Bilangan 25:7-13).
Ayat Alkitab Terkait:
- Bilangan 25:14: "Nama orang Israel yang dibunuh bersama-sama dengan perempuan Midian itu ialah Zimri bin Salu, pemimpin suatu keluarga orang Simeon."
- Bilangan 26:11: "Tetapi anak-anak Simri tidaklah mati, hanya Bilhan bin Simri, yang menjadi bapa kaum keluarga Bilhan."
Pelajaran dari Bilhan:
Meskipun Bilhan sendiri tidak melakukan dosa seperti ayahnya, ia tetap menanggung konsekuensi dari dosa tersebut. Namanya dicatat dalam Alkitab sebagai peringatan akan dosa pemberontakan dan akibatnya yang menghancurkan.
Kisah Bilhan mengingatkan kita bahwa:
- Dosa memiliki konsekuensi jangka panjang, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi keturunan kita.
- Penting untuk hidup dalam ketaatan kepada Tuhan dan menjauhi dosa.
- Kasih karunia Tuhan tersedia bagi mereka yang bertobat dan berpaling dari dosa mereka.
Meskipun kisah Bilhan singkat, namun penuh dengan pelajaran berharga bagi kita. Marilah kita belajar dari kesalahannya dan hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.
