Ben-Ami

Ibrani

Strongs #01151: yme-Nb Ben-`Ammiy

1151 Ben-`Ammiy ben-am-mee'

('putra persaudaraanku'). Nama yg diberi kepada anak dari perbuatan serong Lot dengan putrinya yg kedua (Kej 19:38). Dialah leluhur orang Amon. Musa mengakui persaudaraan mereka dengan keturunan Israel melalui Lot; justru Musa memerintahkan agar mereka jangan diganggu di tanah 'yg telah diberikan kepada mereka sebagai milik' (Ul 2:19). Meskipun demikian 'anak-anak Lot' kemudian menjadi musuh Israel (2 Taw 20:1; Mzm 83:6-8). GTM/RS

Ben-Ami

Biodata:

• Nama: Ben-Ami (Ibrani: בֶּן־עַמִּי) yang berarti "anak bangsaku."
• Silsilah: Putra Lot, keponakan Abraham, cucu Haran (Kejadian 19:38).
• Saudara: Moab (kakak), anak dari hubungan inses dengan ayahnya, Lot (Kejadian 19:30-38).
• Keturunan: Menjadi leluhur bangsa Amon (Kejadian 19:38).

Peristiwa Penting:

• Kelahiran: Ben-Ami dilahirkan dari hubungan inses antara Lot dan putri bungsunya setelah kehancuran Sodom dan Gomora (Kejadian 19:30-38).
• Leluhur Bangsa Amon: Keturunannya kemudian dikenal sebagai bangsa Amon, yang sering kali menjadi musuh bangsa Israel (Ulangan 23:3-4).

Ayat Alkitab Terkait:

• Kejadian 19:38: "Dan yang bungsu, ia pun melahirkan seorang anak laki-laki, lalu memberi nama Ben-Ami kepadanya; dialah bapa orang Amon, sampai sekarang."
• Ulangan 2:9: "Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Janganlah mengganggu Moab dan janganlah menyerangnya dengan perang, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negerinya untuk menjadi milikmu, karena Aku telah memberikan kota Ar kepada bani Lot menjadi milik mereka."
• Ulangan 2:19: "Dan apabila engkau sampai berhadapan dengan bani Amon, janganlah mengganggu mereka dan janganlah menyerbu mereka, sebab Aku tidak akan memberikan kepadamu apa pun dari negeri bani Amon untuk menjadi milikmu, karena Aku telah memberikannya kepada bani Lot menjadi milik mereka."
• Ulangan 23:3-4: "Seorang Amon atau seorang Moab tidak boleh masuk dalam jemaah TUHAN; sampai kepada keturunan mereka yang kesepuluh pun tidak boleh mereka masuk dalam jemaah TUHAN selama-lamanya, oleh karena mereka tidak datang menyongsong kamu dengan roti dan air pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir dan oleh karena mereka menyewa terhadap engkau Bileam bin Beor, dari Petor di Mesopotamia, supaya ia mengutuki engkau."

Pelajaran dari Ben-Ami:

Meskipun Ben-Ami lahir dari hubungan yang terlarang, ia tetap menjadi bagian dari rencana Allah untuk membentuk bangsa-bangsa. Kisahnya mengingatkan kita bahwa Allah dapat memakai siapa saja, terlepas dari latar belakang mereka, untuk menggenapi tujuan-Nya. Namun, penting untuk diingat bahwa dosa selalu memiliki konsekuensi. Permusuhan yang terus-menerus antara bangsa Israel dan Amon menjadi pengingat akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka.

Pertanyaan untuk Refleksi:

• Bagaimana kisah Ben-Ami menunjukkan kedaulatan Allah atas sejarah manusia?
• Apa yang dapat kita pelajari dari konsekuensi dosa yang dialami oleh keturunan Lot?
• Bagaimana kita dapat menerapkan pelajaran dari kisah Ben-Ami dalam hidup kita sendiri?

Catatan:

Informasi tentang Ben-Ami sangat terbatas dalam Alkitab. Sebagian besar informasi tentangnya didasarkan pada konteks kelahirannya dan perannya sebagai leluhur bangsa Amon.