Baasha

Dalam versi-versi Alkitab:

Pendiri wangsa kedua Israel yg pendek umurnya (kr 900-800 sM). Meskipun berasal dari keturunan sederhana (1 Raj 16:2), Baesa membunuh Nadab, putra Yerobeam I dan merebut takhtanya waktu ia mengepung kota Filistin Gibeton (1 Raj 15:27 dab). Tindakannya menumpas seluruh keturunan Yerobeam membuat nubuat Ahia tergenapi (1 Raj 16:5 dab). Permusuhan penuh pertempuran antara kerajaan Israel dan kerajaan Yehuda terus-menerus berkecamuk selama 24 thn pemerintahannya (1 Raj 15:32). Tindakannya yg menantang, yaitu memperkokoh Ramah, 6 km sebelah utara Yerusalem, menyebabkan Asa meminta Siria untuk menengahi. Baesa melanjutkan kebijakan agamawi Yerobeam dan mendapat tegoran keras dari nabi (1 Raj 16:1 dab). JCJW/RS

Baesa

Sayangnya, informasi mengenai Baesa dalam Alkitab sangat terbatas. Kita hanya mengetahui sedikit tentang dirinya melalui catatan singkat dalam kitab Raja-Raja.

Biodata:

• Nama: Baesa
• Asal: Anak Ahija dari keturunan Isakhar (1 Raja-raja 15:27)
• Jabatan: Raja ketiga Kerajaan Israel (utara) setelah Yerobeam I dan Nadab.
• Masa Pemerintahan: 24 tahun di Tirza (1 Raja-raja 15:33)

Peristiwa Penting:

• Merebut Tahta: Baesa membunuh Raja Nadab, putra Yerobeam I, dan merebut tahta Kerajaan Israel (Utara). Ia juga membinasakan seluruh keturunan Yerobeam, menggenapi nubuat Allah melalui nabi Ahia (1 Raja-raja 15:27-29; 1 Raja-raja 14:9-14).
• Perang Melawan Asa: Baesa terlibat perang dengan Asa, raja Yehuda. Ia memperkuat Rama untuk mencegah rakyatnya menyeberang ke wilayah Asa (1 Raja-raja 15:16-17; 2 Tawarikh 16:1).
• Ditegur Allah: Meskipun Baesa menyingkirkan penyembahan Baal yang dilakukan Yerobeam, ia tetap melakukan dosa dan tidak hidup benar di hadapan Allah. Akibatnya, Allah mengutus nabi Yehu untuk menyampaikan pesan bahwa keturunan Baesa akan mengalami nasib serupa dengan keturunan Yerobeam (1 Raja-raja 16:1-4).

Ayat Alkitab Terkait:

• 1 Raja-raja 15:27-34: Menceritakan tentang naiknya Baesa menjadi raja, pembunuhan terhadap Nadab dan seluruh keluarga Yerobeam, serta perang melawan Asa.
• 1 Raja-raja 16:1-7: Berisi tentang teguran Allah kepada Baesa melalui nabi Yehu dan nubuat tentang kejatuhan keturunannya.
• 2 Tawarikh 16:1-6: Menceritakan tentang perang antara Asa dan Baesa, serta tentang Asa yang meminta bantuan kepada Benhadad, raja Aram.

Pelajaran dari Kehidupan Baesa:

Meskipun Baesa menyingkirkan penyembahan berhala yang dilakukan pendahulunya, ia tidak sungguh-sungguh bertobat dan hidup benar di hadapan Allah. Hal ini menunjukkan bahwa menyingkirkan dosa saja tidak cukup, tetapi kita harus hidup seturut kehendak Allah agar diberkati. Kisah Baesa juga mengingatkan kita bahwa Allah akan menggenapi firman-Nya, baik janji berkat maupun peringatan hukuman.

Meskipun informasi tentang Baesa terbatas, kita dapat belajar dari kesalahannya dan berusaha untuk hidup taat dan setia kepada Allah.