Dalam versi-versi Alkitab:
Aram-Maakha:
FAYH
TB
Maakha:
BIS
Syam-Maakha:
TL
MAAKHA [ensiklopedia]
1. Maakha adalah nama dari beberapa laki-laki sbb: bapak dari Sefaca, salah seorang kepala suku Israel (1 Taw 27:16); bapak dari Hanan, salah seorang prajurit Daud (1 Taw 11:43); bapak dari Akhis, raja Gat, yg hidup pada zaman raja Salomo (1 Raj 2:39).
2. Kata itu dipakai juga sebagai nama perempuan, antara lain: gundik Kaleb, yg melahirkan Seber dan Tirhana (1 Taw 2:48); istri Makhir, yg melahirkan Peresy (1 Taw 7:16); istri Gibeon, atau Yeiel, salah seorang moyang raja Saul (1 Taw 8:29; 9:35); anak perempuan dari Talmai, raja Gesur, yg kawin dengan raja Daud dan yg melahirkan Absalom dan Tamar (2 Sam 3:3); anak perempuan Absalom, yg menjadi istri kesayangan Rehabeam, dan yg melahirkan Abia (2 Taw 11:20-22); nenek Asa, ibu suri kerajaan Yehuda, sampai dia dipecat karena menyembah berhala (2 Taw 15:16). *RATU.
3. Nahor, adik Abraham, dengan gundiknya Reuma, melahirkan seorang anak yg disebut Maakha, tapi tidak ada tanda kelaminnya (Kej 22:24).
4. Satu kerajaan kecil disebut juga dengan nama Maakha, terletak di sebelah tenggara G Hermon, di daerah pinggir dari suku Manasyc yg setengah itu (Ul 3:14; Yos 13.8-13); mungkin luasnya menyeberangi Yordan sampai Abel-Bet-Maakha. Pada zaman Daud, rajanya (Maakha) yg berbangsa Aram menyediakan seribu tentara, termasuk tentara orang Amon dan Aram untuk mencoba menghancurkan bangsa Israel. Tapi karena kekalahannya di Helam, besar kemungkinan raja Maakha harus membayar upeti kepada raja Daud (2 Sam 10). Kemudian kerajaan Maakha dimasukkan ke dalam kerajaan Damsyik, yg sudah bangkit kembali pada pemerintahan raja Salomo (1 Raj 11:23-25).
KEPUSTAKAAN. B Mazar, 'Geshur and Maacah', JBL, 80, 1961, hlm 16 dst. MG/ARM/MHS/HAO
Maakha [MYSABDA]
Maakha  location |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  female person |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  female person |
Definisi | : | Istri Daud; Raja Gesur; Ibu Absalom |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Pasangan | : | Daud  |
Keturunan | : | Absalom  |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  female person |
Definisi | : | Anak Ir; Istri Makhir; Saudari dari Supim, Hupim |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Orang Tua | : | Ir  |
Pasangan | : | Makhir  |
Saudara | : | Hupim , Supim  |
Keturunan | : | Seres , Peresh  |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  male person |
Definisi | : | Prajurit; Pada masa Daud |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  male person |
Definisi | : | Anak Reuma, Nahor; Saudara dari Bus, Us, Betuel |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Orang Tua | : | Nahor , Nahor , Reuma  |
Saudara | : | Betuel , Bus , Us , Hazo , Yidlaf , Kesed , Kemuel , Pildash , Gaham , Tebah , Tahash  |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  male person |
Definisi | : | Ayah Sefaca; Seorang Bani Simeon |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Keturunan | : | Sefaca  |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  female person |
Definisi | : | Istri Yeiel; Pendiri Gibeon |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Pasangan | : | Yeiel  |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  female person |
Definisi | : | Istri Kaleb; Ibu Saaf |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Pasangan | : | Kaleb  |
Keturunan | : | Saaf  |
Maakha [MYSABDA]
Maakha  people |
Nomor Strong | : | H4601 |
Kata Asli | : | מַעֲכָה |
Maakha [AI-PEDIA]
Maakha: Ibu Raja Asa
Biodata:
Peristiwa Penting:
- Pernikahan Politik: Maakha adalah putri Abishalom, putra Raja Daud. Pernikahannya dengan Rehoboam, putra dan penerus Salomo, kemungkinan besar merupakan langkah politik untuk memperkuat dinasti Daud setelah perpecahan kerajaan.
- Ibu Suri yang Berpengaruh: Sebagai ibu dari Raja Abia dan nenek dari Raja Asa, Maakha memegang posisi berpengaruh sebagai Ibu Suri (Gebirah). Gelar ini menunjukkan kekuasaan dan pengaruhnya dalam pemerintahan.
- Penyembahan Berhala: Maakha dikenal karena mempraktikkan penyembahan berhala. Dia membuat patung Asyera, dewi kesuburan orang Kanaan, yang dianggap sebagai tindakan yang sangat ofensif bagi Allah Israel.
- Diturunkan dari Jabatannya: Cucunya, Raja Asa, dikenal karena reformasi keagamaannya. Dia menyingkirkan Maakha dari posisinya sebagai Ibu Suri karena penyembahan berhalanya dan menghancurkan patung Asyera yang dibuatnya.
Ayat Alkitab Terkait:
- 1 Raja-raja 15:2: "Ia (Abiam) melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, seperti yang dilakukan ayahnya, dan hatinya tidak sepenuhnya terhadap TUHAN, Allahnya, seperti hati Daud, bapa leluhurnya.
- 1 Raja-raja 15:9-13: "Pada tahun kedua puluh pemerintahan Yerobeam, raja Israel, Asa menjadi raja atas Yehuda. Ia memerintah selama empat puluh satu tahun di Yerusalem. Nama neneknya ialah Maakha, anak perempuan Abisalom. Asa melakukan apa yang benar di mata TUHAN, seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya. Ia menyingkirkan para pelacur laki-laki dari negeri itu dan menjauhkan semua berhala yang dibuat oleh nenek moyangnya. Ia bahkan menyingkirkan neneknya, Maakha, dari kedudukannya sebagai ibu suri, karena Maakha telah membuat patung Asyera yang menjijikan. Asa merobohkan patung itu dan membakarnya di Lembah Kidron."
- 2 Tawarikh 11:20-22: "Sesudah Ribka, Rehoboam mengambil Maakha, anak perempuan Absalom, menjadi istrinya. Maakha melahirkan Abia, Atai, Ziza, dan Selomit. Rehoboam lebih mengasihi Maakha, anak perempuan Absalom, daripada semua istrinya yang lain, karena ia mengawini delapan belas istri dan enam puluh gundik, dan ia menjadi ayah dari dua puluh delapan anak laki-laki dan enam puluh anak perempuan."
- 2 Tawarikh 14:2-3: "Asa melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahnya. Ia menyingkirkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, merobohkan tugu-tugu berhala, dan menebang tiang-tiang berhala."
- 2 Tawarikh 15:16: "Ia (Asa) juga menyingkirkan neneknya, Maakha, dari kedudukannya sebagai ibu suri, karena Maakha telah membuat patung Asyera yang menjijikan. Asa merobohkan patung itu, menghancurkannya, dan membakarnya di Lembah Kidron."
Pelajaran dari Kehidupan Maakha:
Kisah Maakha mengingatkan kita bahwa status sosial dan kekuasaan tidak menjamin kesetiaan kepada Allah. Meskipun menjadi bagian dari keluarga kerajaan dan memegang posisi penting, dia memilih untuk mengikuti jalan penyembahan berhala. Tindakannya menunjukkan betapa bahayanya pengaruh negatif, bahkan dalam keluarga sendiri. Sebaliknya, keberanian Asa untuk menentang neneknya sendiri dan menghancurkan berhala menunjukkan pentingnya ketaatan kepada Allah di atas kesetiaan kepada manusia.
dibuat dalam
0.09 detik
dipersembahkan oleh
YLSA