Ahithophel

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Ahitofel: selebihnya..

Sahabat *Daud yang menyeberang kepada *Absalom (2Sam. 15:12). Ketika Absalom menolak sarannya, ia melakukan bunuh diri.

(Ibrani 'akhitofel, mungkin 'sejenis percakapan yg tak berguna'). Ia berasal dari Gilo dan penasihat Daud yg disegani (2 Sam 16:23). Ketika ia bersekongkol dengan Absalom, Daud berdoa agar nasihatnya tidak berguna -- mungkin permainan kata sesuai nama itu (2 Sam 15:12, 31 dab). Ahitofel mengusulkan agar Absalom memamerkan kekuasaannya dengan mengambil semua gundik Daud, ayahnya, menjadi gundiknya. Usul Ahitofel untuk menyerang Daud sebelum Daud dapat menghimpun pasukannya digagalkan oleh sahabat Daud, Husai. Ketika Ahitofel melihat bahwa Absalom telah menempuh kebijaksanaan yg membawa kecelakaan, ia pulang ke rumahnya dan bunuh diri supaya jangan jatuh ke tangan mantan tuannya (2 Sam 16; 17). Yoyada dan Abyatar menggantikan kedudukannya sebagai penasihat Daud (1 Taw 27:33, 34). Putranya, Eliam, ternyata tetap setia kepada Daud, sebab ia termasuk salah seorang dari 30 pahlawan (2 Sam 23:34). ARM/WBS

Pendalaman Alkitab: Ahitofel

Biodata:

• Nama: Ahitofel (Bahasa Ibrani: אֲחִיתֹפֶל, 'Ăḥîṯōp̄el, artinya "saudara kebodohan" atau "saudara yang dihukum").
• Asal: Orang Gilo (Yosua 15:51), sebuah kota di wilayah pegunungan Yehuda.
• Jabatan: Penasihat utama Raja Daud (2 Samuel 16:23).
• Keahlian: Memberikan nasihat yang dianggap "seperti firman Allah" (2 Samuel 16:23).

Peristiwa Penting:

1. Pemberontakan Absalom:

   • Ahitofel membelot dari Daud dan mendukung pemberontakan Absalom (2 Samuel 15:12).
   • Ia memberikan nasihat kepada Absalom untuk menodai selir-selir Daud di hadapan umum, sebagai tanda pemutusan hubungan dengan Daud dan menunjukkan keseriusan pemberontakannya (2 Samuel 16:20-22).
   • Ahitofel juga menyarankan agar Absalom segera mengejar Daud dengan 12.000 orang untuk membunuhnya (2 Samuel 17:1-4).

2. Nasihat Husai:

   • Tuhan menggagalkan rencana Ahitofel melalui nasihat Husai, sahabat Daud yang juga menjadi penasihat Absalom (2 Samuel 15:31-37).
   • Husai menasihati Absalom untuk mengumpulkan seluruh Israel dan memimpin mereka sendiri untuk menyerang Daud (2 Samuel 17:7-13).
   • Absalom lebih memilih nasihat Husai, yang secara tidak langsung menyelamatkan Daud.

3. Kematian Ahitofel:

   • Ketika Ahitofel menyadari bahwa nasihatnya tidak diindahkan dan pemberontakan Absalom akan gagal, ia pulang ke rumahnya di Gilo (2 Samuel 17:23).
   • Di sana, ia mengatur segala urusannya dan menggantung diri (2 Samuel 17:23).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 2 Samuel 15:12: "Sedang Ahitofel, orang Gilo itu, penasihat Daud, ikut juga memberontak bersama-sama Absalom."
• 2 Samuel 15:31: "Telah diberitahukan kepada Daud, bunyinya: "Ahitofel telah bersekongkol dengan Absalom." Lalu berkatalah Daud: "Ya TUHAN, gagalkanlah kiranya nasihat Ahitofel itu!""
• 2 Samuel 16:20-23: "Lalu berkatalah Absalom kepada Ahitofel: "Berilah nasihatmu! Apakah yang harus kuperbuat?" Jawab Ahitofel kepada Absalom: "Campurilah gundik-gundik ayahmu, yang ditinggalkannya untuk menjaga istana. Dengan demikian seluruh orang Israel akan mendengar, bahwa engkau telah membuat dirimu dibenci oleh ayahmu, sehingga tangan semua orang yang memihak engkau akan menjadi kuat." Lalu mereka memasang kemah di atas sotoh bagi Absalom, dan Absalom meniduri gundik-gundik ayahnya di depan mata seluruh orang Israel. Pada waktu itu nasihat yang diberikan Ahitofel adalah seperti petunjuk Allah--demikianlah setiap nasihat Ahitofel, baik bagi Daud maupun bagi Absalom."
• 2 Samuel 17:1-4, 14, 23: "Selanjutnya berkatalah Ahitofel kepada Absalom: "Izinkanlah aku memilih dua belas ribu orang, maka aku akan bersiap dan berangkat mengejar Daud pada malam ini juga. Aku akan mendatangi dia, selagi ia lesu dan lemah tangan, sehingga aku dapat menggentarkan dia; maka seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia akan melarikan diri, dan aku akan membunuh raja saja. Demikianlah seluruh rakyat itu akan kembali kepadamu; dan apabila orang yang kaucari itu sudah mati, maka amanlah mereka semuanya." ... Tetapi Absalom dan semua orang Israel itu berkata: "Nasihat Husai, orang Arki itu, lebih baik dari pada nasihat Ahitofel." Sebab TUHAN telah menentukan, bahwa rencana Ahitofel yang baik itu digagalkan, supaya TUHAN mendatangkan celaka atas Absalom. ... Ketika Ahitofel melihat, bahwa nasihatnya tidak dipedulikan, ia memasang pelana keledainya, lalu berangkat dan pulang ke rumahnya, ke kotanya. Setelah ia mengatur urusan rumah tangganya, ia menggantung diri. Demikianlah ia mati, lalu ia dikuburkan dalam kuburan ayahnya."

Pelajaran dari Kehidupan Ahitofel:

• Kecerdasan dan hikmat dapat disalahgunakan: Meskipun Ahitofel dikenal karena nasihatnya yang bijaksana, ia menggunakannya untuk tujuan jahat dengan mendukung pemberontakan dan merencanakan pembunuhan.
• Kesetiaan adalah hal yang penting: Ahitofel mengkhianati kepercayaan Daud dan memilih untuk memihak Absalom.
• Penolakan terhadap rencana Tuhan berujung pada kehancuran: Ahitofel tidak dapat menerima kenyataan bahwa Tuhan menggagalkan rencananya dan memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri.

Ahitofel adalah contoh tragis tentang bagaimana seseorang yang berbakat dan cerdas dapat jatuh ke dalam dosa dan kehancuran karena kesombongan, ketidaksetiaan, dan penolakan terhadap kehendak Tuhan.