Adoni-Bezek

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #0137: qzb-ynda 'Adoniy-Bezeq

137 'Adoniy-Bezeq ad-o''-nee-beh'-zek

(Ibrani 'adoni-vezeq, 'tuan Bezek'). Sesudah Yosua meninggal, suku Yehuda dan Simeon membunuh 10.000 orang Kanaan di kota Bezek, di sebelah selatan Palestina (Hak 1:4-7). Raja Adoni-Bezek lari tapi tertangkap. Ibu jari tangan dan kakinya dipotong. Adoni-Bezek mengakui, hal ini adalah pembalasan yg tepat atas tindakannya memotong ibu jari tangan dan kaki dari 70 raja yang memungut sisa-sisa makanan di bawah mejanya. Ia dibawa ke Yerusalem dan mati di sana. Inilah satu-satunya kekejaman yg serupa itu yg dilakukan oleh orang Israel. Kota Bezek mungkin sama dengan Khirbet Ibziq modern, 21 km timur laut dari kota Sikhem.

KEPUSTAKAAN. LOB hlm 197. EJY/AEC/WBS

Adoni-Bezek: Raja yang Dihukum

Biodata:

• Nama: Adoni-Bezek (Ibrani: אֲדֹנִי-בֶזֶק, artinya "Tuan Bezek")
• Jabatan: Raja Bezek (kemungkinan terletak di utara Yerusalem)
• Informasi lain: Tidak banyak yang diketahui tentang latar belakangnya selain dari pertempurannya melawan suku Yehuda dan Simeon.

Peristiwa Penting:

1. Penindasan terhadap Israel: Sebelum kedatangan suku Yehuda, Adoni-Bezek telah menaklukkan dan menindas 70 raja atau pemimpin lokal. Ia memotong ibu jari tangan dan kaki mereka, dan memaksa mereka makan dari bawah mejanya seperti anjing (Hakim-hakim 1:4-7).
2. Kekalahan dan Penangkapan: Setelah bangsa Israel memasuki tanah Kanaan, suku Yehuda dan Simeon bergabung untuk menyerang Bezek dan mengalahkan Adoni-Bezek dalam pertempuran (Hakim-hakim 1:4-5).
3. Pengakuan dan Hukuman: Setelah ditangkap, Adoni-Bezek mengakui bahwa Allah sedang membalasnya atas kekejamannya terhadap 70 raja tersebut. Ia kemudian dihukum dengan cara yang sama seperti ia memperlakukan musuh-musuhnya: ibu jari tangan dan kakinya dipotong. Akhirnya, ia meninggal di Yerusalem (Hakim-hakim 1:6-7).

Ayat Alkitab Terkait:

• Hakim-hakim 1:4-7:

  "Lalu majalahlah Yehuda, lalu diserang dan dikalahkan mereka orang Kanaan yang diam di Bezek, dan dibunuh mereka dengan mata pedang, maka raja mereka, yaitu Adoni-Bezek, ditawan mereka. Adoni-Bezek itupun melarikan diri, tetapi dikejar mereka, lalu ditangkap dan dipotong mereka ibu jari tangannya dan ibu jari kakinya. Maka berkatalah Adoni-Bezek: "Tujuh puluh raja, yang telah dipotong ibu jari tangan dan ibu jari kakinya, memungut remah-remah makanan di bawah mejaku; seperti yang telah kulakukan, demikianlah dibalaskan Allah kepadaku." Lalu dibawalah ia ke Yerusalem dan matilah ia di sana."

Pelajaran dari Kisah Adoni-Bezek:

• Keadilan Ilahi: Kisah Adoni-Bezek menunjukkan bahwa Allah itu adil dan akan membalaskan kejahatan.
• Hukum Tabur Tuai: Apa yang kita tabur, itu juga yang akan kita tuai. Kekejaman Adoni-Bezek akhirnya berbalik menghantuinya.
• Kedaulatan Allah: Kemenangan suku Yehuda atas Adoni-Bezek menunjukkan bahwa Allah menyertai umat-Nya dan memberikan kemenangan kepada mereka.

Meskipun hanya disinggung secara singkat dalam Alkitab, kisah Adoni-Bezek memberikan pelajaran penting tentang keadilan, balasan ilahi, dan kedaulatan Allah.