Amasa

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #06021: asme `Amasa'

6021 `Amasa' am-aw-saw'

Amasa

Kemenakan laki-laki Daud (1Taw 2:17).

Panglima pasukan Absalom (2Sam 17:24-27).

Kembali kepada Daud (2Sam 19:13).

Dibunuh oleh Yoab (2Sam 20:4-13).

1. Anak Yitra (atau Itra) seorang Ismael, dan Abigail saudara istri Daud. Amasa memimpin tentara pemberontakan Absalom (2 Sam 17:25), dikalahkan oleh Yoab (2 Sam 18:6-8), dimaafkan oleh Daud, dan menggantikan Yoab sebagai pemimpin tentara (2 Sam 19:13). Karena kurang waspada, ia dibunuh oleh Yoab yg berhati dua di 'batu besar di Gibeon' (2 Sam 20:9-12). Amasa mungkin sama dengan Amasai dalam 1 Taw 12:18, tapi bukti itu tidak meyakinkan.

2. Orang Efraim, yg antara lain patuh kepada nabi Oded, dan menentang masuknya ke Samaria para tawanan orang Yehuda yg ditangkap oleh Pekah, raja Israel, dalam kampanyenya melawan Ahas (2 Taw 28:9-15). JDD/WBS

Amasa dalam Alkitab

Biodata:

• Nama: Amasa (Ibrani: אֲמָשָׂא, artinya "Beban Yahweh" atau "Yahweh Mengangkat")
• Ayah: Yeter, orang Ismael (1 Tawarikh 2:17) atau Ithra, orang Israel (2 Samuel 17:25)
• Ibu: Abigail, saudara perempuan Daud (2 Samuel 17:25; 1 Tawarikh 2:16-17)
• Saudara: Yoab, Abisai (2 Samuel 17:25; 1 Tawarikh 2:16-17)
• Hubungan dengan Daud: Keponakan
• Jabatan: Panglima tentara Absalom (2 Samuel 17:25), kemudian panglima tentara Daud (2 Samuel 19:13)

Peristiwa Penting:

1. Pemberontakan Absalom: Amasa bergabung dengan pemberontakan Absalom melawan Daud dan diangkat menjadi panglima tentara (2 Samuel 17:25). Ia memimpin pasukan Absalom melawan pasukan Daud yang dipimpin oleh Yoab dan Abisai (2 Samuel 18:6-7).
2. Kematian Absalom dan Pengampunan Daud: Setelah Absalom terbunuh, Daud sangat berduka. Daud ingin mengampuni orang-orang yang memberontak, termasuk Amasa (2 Samuel 18:5, 14-15).
3. Amasa Menjadi Panglima: Daud menjanjikan Amasa jabatan panglima tentara, menggantikan Yoab, sebagai tanda pengampunan dan kepercayaan (2 Samuel 19:13).
4. Pemberontakan Seba: Terjadi pemberontakan baru yang dipimpin oleh Seba. Daud memerintahkan Amasa untuk mengumpulkan pasukan Yehuda dalam waktu tiga hari (2 Samuel 20:4-6).
5. Pengkhianatan dan Kematian Amasa: Yoab, yang tidak merelakan jabatannya direbut, membunuh Amasa dengan licik di Gibeon (2 Samuel 20:8-10).

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 2 Samuel 17:25: "Adapun panglima tentara yang diangkat Absalom atas tentara itu, ialah Amasa, anak seorang yang bernama Yeter, orang Ismael, yang telah menikahi Abigail, anak perempuan Nahas, saudara perempuan Zeruya, ibu Yoab."
• 2 Samuel 19:13: "Berbicaralah kepada Amasa: Bukankah engkau saudara kandungku? Demi hidup TUHAN, seandainya engkau tidak menjadi panglima tentara menggantikan Yoab untuk selama-lamanya, niscaya sampai pagi ini tidak akan ada orang yang tinggal padamu yang tidak ikut mengejar aku."
• 2 Samuel 20:4-6: "Lalu berkatalah raja kepada Amasa: "Kerahkanlah bagiku orang-orang Yehuda dalam waktu tiga hari dan hendaklah engkau sudah siap di sini." Lalu pergilah Amasa untuk mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia melebihi waktu yang ditentukan baginya.
• 2 Samuel 20:8-10: "Ketika mereka sampai ke tempat yang dekat dengan batu besar yang di Gibeon, maka sampailah Amasa kepada mereka. Yoab, yang ketika itu berpakaian perang, dan dipinggangnya terikat pedang dalam sarungnya, berjalan terus, lalu pedang itu terjatuh. Lalu Yoab berkata kepada Amasa: "Apakah engkau selamat, saudaraku?" Kemudian Yoab memegang janggut Amasa dengan tangan kanannya seolah-olah hendak mencium dia. Tetapi Amasa tidak memperhatikan pedang yang di tangan kanan Yoab itu, lalu ditikamnyalah dia dengan pedang itu ke perutnya, sehingga isi perutnya tercurah ke tanah, dan ia tidak mengulanginya lagi. Demikianlah matilah Amasa. Kemudian Yoab dan Abisai, adiknya, mengejar Seba, anak Bikri."

Pelajaran dari Tokoh Amasa:

• Ketidaksetiaan: Meskipun keponakan Daud, Amasa memilih bergabung dengan pemberontakan Absalom.
• Pengampunan: Meskipun Amasa memberontak, Daud tetap menawarkan pengampunan dan jabatan penting.
• Kepemimpinan yang Lemah: Amasa gagal mengumpulkan pasukan tepat waktu, menunjukkan kelemahan dalam kepemimpinan.
• Akibat Pengkhianatan: Kematian Amasa menunjukkan betapa bahayanya pengkhianatan dan ambisi yang tidak terkendali.

Meskipun Amasa hanya muncul sebentar dalam Alkitab, kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang kesetiaan, pengampunan, kepemimpinan, dan konsekuensi dari pengkhianatan.