Ilai

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #05866: ylye `Iylay

5866 `Iylay ee-lah'-ee

Pendalaman Alkitab: Tokoh Ilai

A. Biodata

• Nama: Ilai (artinya "Tuhan itu Allahku")
• Silsilah: Keturunan Itamar, putra Harun (1 Tawarikh 24:3; Keluaran 6:23)
• Jabatan: Imam Besar Israel (1 Samuel 1:3)
• Tempat Tinggal: Silo (1 Samuel 1:3)
• Anak: Hofni dan Pinehas (1 Samuel 1:3)
• Tokoh Terkait: Hana, Elkana, Samuel

B. Peristiwa Penting

1. Imam Besar di Silo: Ilai menjabat sebagai Imam Besar di Silo, tempat Kemah Suci berada pada masa itu. Ia bertanggung jawab atas segala kegiatan keagamaan dan memberikan arahan rohani bagi bangsa Israel (1 Samuel 1:3, 1:9).

2. Mendoakan Hana: Ilai menyaksikan penderitaan Hana yang mandul dan didera Penina, madunya. Ia awalnya salah paham mengira Hana mabuk, namun setelah mendengar penjelasan Hana, Ilai mendoakannya agar Tuhan mengabulkan permohonannya (1 Samuel 1:9-17).

3. Mendidik Samuel: Setelah Samuel lahir dan disapih, Hana menyerahkannya kepada Ilai untuk dididik dan melayani Tuhan di Kemah Suci. Ilai membimbing Samuel dalam hal-hal rohani dan tugas-tugas keimaman (1 Samuel 1:24-28, 2:11).

4. Kegagalan Mendidik Anak: Ilai gagal mendidik kedua anaknya, Hofni dan Pinehas. Mereka menyalahgunakan jabatan mereka sebagai imam, hidup tidak bermoral, dan tidak menghormati Tuhan. Meskipun Ilai menegur mereka, ia tidak mengambil tindakan tegas untuk menghentikan dosa mereka (1 Samuel 2:12-17, 22-25).

5. Mendapat Peringatan dari Tuhan: Tuhan mengutus seorang nabi untuk memperingatkan Ilai tentang hukuman yang akan menimpa keluarganya karena dosa-dosa anak-anaknya dan ketidaktegasannya dalam menangani mereka (1 Samuel 2:27-36).

6. Kematian Tragis: Ketika Israel berperang melawan Filistin, kedua anak Ilai terbunuh dan tabut Allah direbut. Mendengar berita buruk ini, Ilai yang sudah tua dan buta jatuh tersungkur dari kursinya, patah lehernya, dan mati (1 Samuel 4:10-18).

C. Ayat-ayat Alkitab Terkait

• 1 Samuel 1-4: Kisah Ilai, Hana, dan Samuel.
• 1 Tawarikh 24:3: Silsilah Ilai.
• Keluaran 6:23: Keturunan Ilai.

D. Pelajaran dari Kehidupan Ilai

1. Pentingnya Kepemimpinan Rohani: Sebagai pemimpin rohani, kita memiliki tanggung jawab besar untuk hidup kudus dan membimbing orang lain kepada Tuhan.
2. Bahaya Ketidaktegasan terhadap Dosa: Membiarkan dosa, bahkan dalam keluarga sendiri, dapat berakibat fatal.
3. Kedaulatan Tuhan: Meskipun Ilai gagal, Tuhan tetap memakai Samuel untuk menggenapi rencana-Nya.

E. Pertanyaan untuk Refleksi

1. Apa saja kekuatan dan kelemahan Ilai sebagai seorang pemimpin rohani?
2. Bagaimana kita dapat belajar dari kesalahan Ilai dalam mendidik anak-anaknya?
3. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan rohani yang baik dalam hidup kita sendiri?

Semoga pendalaman Alkitab mengenai tokoh Ilai ini bermanfaat bagi Anda. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal lain yang ingin Anda ketahui.