Akan

Dalam versi-versi Alkitab:

Ibrani

Strongs #06130: Nqe `Aqan

6130 `Aqan aw-kawn'

Akan adalah nama tokoh dalam Alkitab yang memiliki arti "kesedihan" atau "penderitaan". Nama ini mencerminkan kutukan yang menimpa garis keturunannya karena dosa yang dilakukannya.

Berikut informasi mengenai Akan:

Biodata:

• Nama: Akan (nama aslinya mungkin berbeda, tetapi diganti menjadi Akan setelah dosanya terungkap)
• Silsilah: Anak Karmi, anak Zabdi, anak Zerah, dari suku Yehuda (Yosua 7:1, 17-18)
• Status: Kepala keluarga, memiliki istri, anak-anak, ternak, dan harta benda lainnya (Yosua 7:24)

Peristiwa Penting:

• Ketidaktaatan dan Pencurian: Setelah kemenangan di Yeriko, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk menghancurkan seluruh kota dan penduduknya, kecuali barang-barang tertentu yang harus dikhususkan bagi Tuhan. Akan mengingkari perintah ini dan mencuri beberapa barang rampasan, termasuk jubah Babel yang indah, 200 syikal perak, dan sebatang emas (Yosua 7:1, 21).
• Kekalahan di Ai: Akibat dosa Akan, bangsa Israel mengalami kekalahan memalukan saat melawan kota Ai. Sekitar 36 orang Israel tewas dalam pertempuran itu (Yosua 7:4-5).
• Pengungkapan dan Hukuman: Melalui pengundian yang dilakukan di hadapan Tuhan, dosa Akan terungkap. Dia mengakui perbuatannya dan menunjukkan tempat dia menyembunyikan barang-barang curian. Akan beserta seluruh keluarganya dan harta bendanya kemudian dirajam dengan batu dan dibakar, sesuai dengan hukum Allah (Yosua 7:10-26).

Ayat Alkitab Terkait:

• Yosua 6:18-19: Perintah Tuhan untuk menghancurkan Yerikho dan menguduskan barang-barang tertentu bagi-Nya.
• Yosua 7: Kisah lengkap tentang dosa Akan, dampaknya, pengungkapannya, dan hukumannya.

Pelajaran dari Kisah Akan:

• Ketaatan kepada Allah adalah hal yang utama. Dosa Akan menunjukkan bahwa ketidaktaatan, sekecil apapun, dapat berakibat fatal, bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain.
• Keserakahan dan materialisme menghancurkan. Keinginan Akan untuk memiliki barang-barang terlarang menuntunnya pada kehancuran dirinya sendiri dan keluarganya.
• Allah itu adil dan menghukum dosa. Meskipun Allah mengasihi umat-Nya, Dia tetap adil dan menghukum dosa.
• Pengakuan dan pertobatan diperlukan untuk pemulihan. Meskipun Akan dihukum, pengakuannya menunjukkan pentingnya mengakui dosa dan bertobat agar mendapatkan pengampunan dari Allah.

Kisah Akan menjadi peringatan bagi kita untuk hidup taat kepada Allah, menjauhi keserakahan, dan senantiasa mengutamakan kehendak-Nya dalam hidup kita.