BaDeNo
Yesaya 43
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
| Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
| Penulis | Yesaya |
| Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
| Waktu | + 700-680 SM |
| Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
| Kata Kunci | Keselamatan. |
| Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: TUHAN menghibur umatNya
Isi Pasal
Isi Pasal: Bangsa pilihan ditebus dan dipulihkan.
Garis Besar
Garis Besar: 43:1 TUHAN menenangkan umat dengan janji-janji-Nya. 43:8 Dia menyatakan diri kepada umat untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya. 43:14 Dia...
Judul Perikop
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Israel adalah umat Allah yang khusus, dipisahkan dari semua yang lain, memiliki janji bahwa mereka tidak akan pernah terhisap dan bahwa...
Fakta
Fakta: Kristus, Penebus yang Agung, akan muncul untuk Israel ( Rm 11:25 ). Pada kedatangan-Nya, benih/keturunan rohani Israel (melalui Injil kasih...
Storyboard Yesaya 43
Infografis Yesaya 43
Infografis Yesaya 43

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Dalam Yesaya 43 , Tuhan menghibur umat-Nya dengan janji perlindungan dan penebusan. Dia menegaskan bahwa meskipun mereka menghadapi kesulitan,...
Dalam Yesaya 43, Tuhan menghibur umat-Nya dengan janji perlindungan dan penebusan. Dia menegaskan bahwa meskipun mereka menghadapi kesulitan, seperti melewati air dan api, Tuhan akan menyertai mereka dan tidak membiarkan mereka hancur. Tuhan mengingatkan bahwa mereka berharga di mata-Nya dan telah ditebus dari Mesir. Dia juga mengajak mereka untuk menjadi saksi-Nya, menegaskan bahwa tidak ada Allah lain sebelum-Nya dan bahwa Dia adalah satu-satunya yang dapat menyelamatkan.
Tuhan mengingatkan umat-Nya untuk tidak terjebak dalam ingatan akan masa lalu, karena Dia sedang melakukan sesuatu yang baru, termasuk menciptakan jalan di padang gurun. Meskipun umat-Nya tidak memanggil-Nya atau membawa korban, Tuhan tetap setia dan menghapus dosa-dosa mereka. Dia menekankan pentingnya hubungan yang benar dengan-Nya dan mengingatkan bahwa pemimpin-pemimpin mereka telah berdosa, yang menyebabkan pencemaran di tempat kudus.
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Berikut adalah latar belakang dari Yesaya pasal 43 , serta konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta ringkasan dari ayat-ayat...
Berikut adalah latar belakang dari Yesaya pasal 43, serta konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.
Latar Belakang Yesaya Pasal 43
1. Konteks Historis: Kitab Yesaya ditulis pada masa ketika Israel, khususnya kerajaan Yehuda, menghadapi ancaman dari bangsa-bangsa asing, terutama Babilonia. Pasal 43 ditulis dalam konteks pembuangan bangsa Israel ke Babilonia, yang terjadi pada abad ke-6 SM. Yesaya berfungsi sebagai nabi yang memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat Allah di tengah kesulitan.
2. Konteks Budaya: Budaya pada masa itu sangat dipengaruhi oleh kepercayaan politeisme, di mana banyak bangsa menyembah dewa-dewa yang berbeda. Dalam konteks ini, Yesaya menekankan keunikan dan kedaulatan Allah Israel, yang berfungsi sebagai pengingat bagi umat-Nya akan identitas mereka sebagai bangsa yang dipilih.
3. Konteks Literatur: Pasal 43 merupakan bagian dari bagian akhir kitab Yesaya, yang sering disebut sebagai "Yesaya Deutero" (Yesaya 40-66). Di sini, penekanan pada penghiburan dan pemulihan sangat kuat, dengan tema utama tentang keselamatan dan pembebasan dari penawanan.
4. Konteks Teologis: Teologi dalam pasal ini berfokus pada identitas Israel sebagai umat pilihan Allah. Allah menyatakan bahwa Dia adalah Penebus mereka dan akan melindungi serta memulihkan mereka. Ada penekanan pada kasih Allah yang tidak terputus dan janji-Nya untuk menyertai umat-Nya dalam segala situasi.
Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya
Sebelum pasal 43, dalam pasal 42, Yesaya berbicara tentang hamba Tuhan yang akan membawa keadilan dan terang bagi bangsa-bangsa. Hamba ini diidentifikasi sebagai Mesias, yang akan membawa pemulihan. Pasal 42 juga menggambarkan ketidaksetiaan Israel dan panggilan untuk kembali kepada Allah. Dalam konteks ini, pasal 43 dimulai dengan pernyataan penghiburan dan janji Allah untuk menyelamatkan umat-Nya, meskipun mereka telah mengalami penderitaan.
Kesimpulan
Yesaya pasal 43 adalah pengingat akan kasih dan kesetiaan Allah kepada umat-Nya di tengah tantangan. Dengan memahami konteks historis, budaya, literatur, dan teologis, kita dapat lebih menghargai pesan pengharapan yang disampaikan dalam pasal ini.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 43 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
Janji Penebusan...
Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 43 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
-
Janji Penebusan
Tuhan menegaskan bahwa Dia telah menebus umat-Nya dan tidak perlu takut, karena Dia menyertai mereka dalam kesulitan. (Yesaya 43:1-2) -
Identitas dan Nilai Umat
Umat Tuhan dianggap berharga di mata-Nya, dan Dia bersedia memberikan orang lain sebagai gantinya. (Yesaya 43:4) -
Panggilan untuk Menjadi Saksi
Tuhan memanggil umat-Nya untuk menjadi saksi-Nya, menunjukkan bahwa mereka adalah bukti dari kebenaran dan kuasa-Nya. (Yesaya 43:10) -
Kedaulatan Tuhan
Tuhan menegaskan bahwa tidak ada Allah lain sebelum dan sesudah-Nya, menunjukkan kedaulatan dan keunikan-Nya. (Yesaya 43:10-11) -
Janji Pemulihan dan Pembaruan
Tuhan berjanji untuk melakukan sesuatu yang baru, termasuk menciptakan jalan di padang gurun, yang melambangkan pemulihan dan harapan. (Yesaya 43:18-19) -
Penyediaan untuk Umat Pilihan
Tuhan akan menyediakan air di padang gurun untuk umat-Nya, menunjukkan perhatian dan pemeliharaan-Nya. (Yesaya 43:20) -
Pengakuan Dosa dan Pengampunan
Tuhan mengingatkan umat-Nya tentang dosa mereka dan menegaskan bahwa Dia yang menghapus dosa mereka. (Yesaya 43:25) -
Pentingnya Hubungan dengan Tuhan
Tuhan menginginkan umat-Nya untuk berhubungan dengan-Nya dan tidak melupakan-Nya, meskipun mereka telah gagal dalam ibadah. (Yesaya 43:22-24)
Topik-topik ini mencerminkan tema sentral dari pasal ini, yaitu penebusan, kedaulatan Tuhan, dan hubungan yang intim antara Tuhan dan umat-Nya.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Nama Orang
TUHAN : Nama yang merujuk kepada Allah dalam konteks ayat ini.
Yakub : Salah satu tokoh penting dalam Alkitab, yang merupakan...
Nama Orang
- TUHAN: Nama yang merujuk kepada Allah dalam konteks ayat ini.
- Yakub: Salah satu tokoh penting dalam Alkitab, yang merupakan nenek moyang bangsa Israel.
Nama Lokasi
- Mesir: Negara yang disebutkan sebagai tempat penebusan umat Allah.
- Babel: Lokasi yang disebutkan sebagai tempat di mana Tuhan akan menyuruh orang.
- Padang Gurun: Tempat yang akan dibuat jalan oleh Tuhan, sebagai simbol dari pemulihan dan penyediaan.
Kata Kunci
Kata Kunci: Berikut adalah analisis kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 43 :
Janganlah takut
Pesan penghiburan dari Tuhan kepada umat-Nya agar...
Berikut adalah analisis kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 43:
-
Janganlah takut
- Pesan penghiburan dari Tuhan kepada umat-Nya agar tidak merasa cemas atau khawatir.
-
Menebus
- Tindakan Tuhan yang menyelamatkan dan membebaskan umat-Nya dari perbudakan dan dosa.
-
Menyertai
- Janji Tuhan untuk selalu bersama umat-Nya dalam setiap situasi, baik dalam kesulitan maupun tantangan.
-
Berharga
- Penegasan bahwa umat Tuhan memiliki nilai yang tinggi di mata-Nya.
-
Saksi-saksi
- Umat dipanggil untuk menjadi saksi atas kebenaran dan kuasa Tuhan, menunjukkan identitas mereka sebagai milik-Nya.
-
Hal-hal baru
- Janji Tuhan untuk melakukan sesuatu yang baru dan mengubah keadaan, memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik.
-
Padang gurun
- Simbol dari tantangan dan kesulitan, tetapi juga tempat di mana Tuhan dapat melakukan mukjizat.
-
Kemasyhuran
- Tujuan dari tindakan Tuhan adalah untuk memuliakan nama-Nya melalui umat-Nya.
-
Dosa
- Penyebutan tentang pelanggaran umat yang menjadi penghalang dalam hubungan mereka dengan Tuhan.
-
Penghapusan dosa
- Janji Tuhan untuk menghapus dosa dan memberikan kesempatan baru bagi umat-Nya.
Kata-kata kunci ini mencerminkan tema utama dari pasal ini, yaitu penghiburan, penebusan, dan janji Tuhan kepada umat-Nya.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Kitab Yesaya pasal 43 adalah bagian yang sangat kaya akan makna dan penghiburan. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang...
Kitab Yesaya pasal 43 adalah bagian yang sangat kaya akan makna dan penghiburan. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam tentang pasal ini:
Pertanyaan Refleksi:
- Penghiburan dalam Kesulitan: Bagaimana Anda memahami pernyataan Tuhan "Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau"? Apa arti penebusan ini bagi Anda secara pribadi?
- Kehadiran Tuhan: Dalam ayat 2, Tuhan berjanji untuk menyertai kita dalam situasi sulit. Bagaimana Anda merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup Anda ketika menghadapi tantangan?
- Identitas sebagai Umat Pilihan: Ayat 4 menyatakan bahwa kita berharga di mata Tuhan. Apa yang membuat Anda merasa berharga di hadapan Tuhan? Bagaimana hal ini mempengaruhi cara Anda melihat diri sendiri dan orang lain?
- Saksi-saksi Tuhan: Dalam ayat 10, Tuhan menyebut umat-Nya sebagai saksi-saksi-Nya. Apa yang Anda lakukan untuk menjadi saksi bagi Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
- Membuat Sesuatu yang Baru: Ayat 18-19 mengajak kita untuk tidak mengingat hal-hal yang dahulu dan melihat apa yang baru. Apa yang baru yang Tuhan mungkin ingin lakukan dalam hidup Anda saat ini?
Pertanyaan Diskusi:
- Perbandingan dengan Masa Lalu: Bagaimana konteks sejarah bangsa Israel pada saat itu mempengaruhi pemahaman kita tentang janji Tuhan dalam pasal ini? Apa relevansinya bagi kita saat ini?
- Tuhan yang Menghapus Dosa: Dalam ayat 25, Tuhan menyatakan bahwa Dia menghapus dosa kita. Bagaimana pemahaman tentang pengampunan ini mempengaruhi hubungan kita dengan Tuhan dan dengan sesama?
- Peran Umat dalam Rencana Tuhan: Apa yang bisa kita pelajari tentang peran kita sebagai umat Tuhan dalam menyebarkan kemasyhuran-Nya di dunia saat ini?
- Tantangan dalam Mengandalkan Tuhan: Dalam situasi apa Anda merasa sulit untuk mempercayai janji Tuhan? Bagaimana Anda bisa mengatasi keraguan tersebut?
- Konteks Kebudayaan: Bagaimana konteks kebudayaan dan sosial saat ini mempengaruhi cara kita memahami dan menerapkan pesan dari Yesaya 43 dalam kehidupan kita?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan makna dari Kitab Yesaya pasal 43!
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Pasal 43 dari Kitab Yesaya mengandung banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin...
Pasal 43 dari Kitab Yesaya mengandung banyak pelajaran berharga yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa kita pelajari dan terapkan:
Pelajaran dari Yesaya 43
-
Keberanian dalam Ketakutan:
- Firman Tuhan mengingatkan kita untuk tidak takut karena Dia telah menebus kita. Dalam hidup, kita sering menghadapi situasi yang menakutkan, tetapi kita harus ingat bahwa Tuhan menyertai kita dalam setiap langkah.
-
Janji Penyertaan Tuhan:
- Tuhan berjanji untuk menyertai kita dalam kesulitan, baik saat kita melewati air maupun api. Ini mengajarkan kita untuk percaya bahwa Tuhan selalu ada di sisi kita, bahkan dalam masa-masa sulit.
-
Nilai Diri di Mata Tuhan:
- Kita berharga di mata Tuhan. Ini mengingatkan kita untuk menghargai diri kita sendiri dan orang lain, serta memahami bahwa setiap orang memiliki nilai yang tinggi di hadapan Tuhan.
-
Panggilan untuk Menjadi Saksi:
- Kita dipanggil untuk menjadi saksi-saksi Tuhan. Ini berarti kita harus berbagi pengalaman iman kita dan memberitakan kemuliaan Tuhan kepada orang lain.
-
Pentingnya Pertobatan:
- Tuhan mengingatkan kita untuk tidak mengingat hal-hal yang lalu dan membuka diri untuk hal-hal baru yang Dia lakukan dalam hidup kita. Ini mengajak kita untuk bertobat dan memperbarui hidup kita.
-
Kasih Karunia dan Pengampunan:
- Tuhan menghapus dosa-dosa kita. Ini menunjukkan betapa besar kasih dan pengampunan Tuhan, yang harus kita terima dan juga kita berikan kepada orang lain.
Doa Terkait Yesaya 43
-
Doa untuk Keberanian: "Tuhan yang Maha Kuasa, terima kasih atas janji-Mu untuk tidak membiarkan aku takut. Berikanlah aku keberanian untuk menghadapi setiap tantangan dalam hidupku, dan ingatkan aku bahwa Engkau selalu menyertai aku. Amin."
-
Doa untuk Penyertaan Tuhan: "Ya Tuhan, aku bersyukur karena Engkau selalu bersamaku dalam setiap langkahku. Saat aku menghadapi kesulitan, ingatkanlah aku untuk percaya kepada-Mu dan merasakan kehadiran-Mu. Amin."
-
Doa untuk Menghargai Diri dan Orang Lain: "Tuhan, ajar aku untuk melihat diriku dan orang lain dengan cara yang Engkau lihat. Bantu aku untuk menghargai setiap orang dan memahami nilai yang Engkau berikan kepada mereka. Amin."
-
Doa untuk Menjadi Saksi: "Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk menjadi saksi-Mu. Bantu aku untuk berbagi kasih dan kebaikan-Mu kepada orang lain, agar mereka juga dapat mengenal Engkau. Amin."
-
Doa untuk Pertobatan: "Ya Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan hati yang hancur. Ampunilah dosaku dan bantu aku untuk melupakan masa lalu yang menghalangiku. Arahkan langkahku menuju hal-hal baru yang Engkau sediakan. Amin."
-
Doa untuk Menerima Kasih Karunia: "Tuhan, terima kasih atas pengampunan-Mu yang tak terhingga. Ajar aku untuk mengampuni orang lain seperti Engkau mengampuniku. Bantu aku untuk hidup dalam kasih karunia-Mu setiap hari. Amin."
Semoga pelajaran dan doa-doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
5W2H
5W2H: Berikut adalah analisis Pasal 43 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
Isi Pasal: Pasal ini berisi firman Tuhan...
Berikut adalah analisis Pasal 43 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
- Isi Pasal: Pasal ini berisi firman Tuhan yang menegaskan perlindungan dan penebusan-Nya terhadap umat-Nya. Tuhan mengingatkan umat-Nya untuk tidak takut karena Dia telah menebus mereka dan akan menyertai mereka dalam kesulitan. Ada juga pernyataan bahwa umat-Nya adalah saksi-saksi-Nya dan bahwa Tuhan akan melakukan hal-hal baru.
2. Who (Siapa)
- Subjek Utama: Tuhan (YHWH) sebagai penebus dan pelindung umat-Nya.
- Umat yang Dituju: Bangsa Israel, khususnya keturunan Yakub, yang disebut sebagai umat pilihan Tuhan.
3. Where (Di mana)
- Lokasi Konteks: Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, konteksnya adalah di Babel dan padang gurun, yang menggambarkan situasi umat Israel yang terasing dan dalam kesulitan.
4. When (Kapan)
- Waktu: Pasal ini ditulis dalam konteks pembuangan bangsa Israel ke Babel, yang terjadi pada abad ke-6 SM. Ini adalah saat ketika umat Israel merasa terasing dan kehilangan harapan.
5. Why (Mengapa)
- Tujuan Firman: Tuhan ingin mengingatkan umat-Nya akan kasih dan perlindungan-Nya, serta menegaskan identitas mereka sebagai umat pilihan. Dia juga ingin menegaskan bahwa meskipun mereka telah berdosa, Dia tetap setia dan akan menghapus dosa-dosa mereka.
6. How (Bagaimana)
- Cara Tuhan Menyertai: Tuhan berjanji untuk menyertai umat-Nya dalam kesulitan (melalui air dan api) dan akan memberikan mereka kekuatan serta perlindungan. Dia juga akan melakukan hal-hal baru untuk memulihkan umat-Nya.
7. How Much (Seberapa Banyak)
- Nilai Penebusan: Tuhan menyatakan bahwa umat-Nya berharga di mata-Nya, dan Dia rela memberikan manusia sebagai gantinya. Ini menunjukkan betapa besar kasih Tuhan terhadap umat-Nya.
Analisis ini diharapkan dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang Pasal 43 dari Kitab Yesaya dan bagaimana firman Tuhan relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Ringkasan
Ringkasan: Dalam pasal 43 dari Kitab Yesaya, TUHAN menghibur dan menguatkan umat-Nya, Israel. Ia mengatakan bahwa mereka tidak perlu takut karena Ia telah...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 43 dalam Kitab Yesaya adalah sebagai berikut:
Konteks Historis :
Pasal 43 ditulis oleh nabi Yesaya pada masa...
Konteks Historis:
Pasal 43 ditulis oleh nabi Yesaya pada masa pemerintahan raja Yoyakim dari Kerajaan Yehuda. Pada saat itu, bangsa Israel sedang mengalami masa sulit karena mereka telah jatuh ke dalam penyembahan berhala dan melanggar perjanjian dengan Allah. Yesaya dipanggil oleh Allah untuk menyampaikan pesan-pesan penghakiman dan pengharapan kepada umat-Nya.
Konteks Budaya:
Pada masa itu, budaya di Yehuda dipengaruhi oleh kebiasaan penyembahan berhala dan praktik-praktik pagan. Umat Israel juga terbagi menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Israel di utara dan Kerajaan Yehuda di selatan. Yesaya berbicara kepada umat Yehuda yang berada di bawah pemerintahan raja Yoyakim.
Konteks Literatur:
Kitab Yesaya terdiri dari 66 pasal dan termasuk dalam bagian nabi-nabi besar dalam Alkitab. Kitab ini berisi nubuat-nubuat tentang penghakiman dan pemulihan Allah terhadap umat-Nya. Pasal-pasal dalam Kitab Yesaya sering kali berisi pesan-pesan penghiburan dan harapan bagi umat Israel.
Konteks Teologis:
Pasal 43 mengandung pesan-pesan teologis tentang kasih dan pemulihan Allah terhadap umat-Nya. Allah berjanji untuk membebaskan umat-Nya dari perbudakan dan mengampuni dosa-dosa mereka jika mereka bertobat dan kembali kepada-Nya. Pasal ini juga mengungkapkan bahwa Allah adalah satu-satunya Allah yang berkuasa dan bahwa Dia akan memulihkan umat-Nya untuk memuliakan nama-Nya.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yesaya menyampaikan pesan-pesan penghakiman Allah terhadap umat Israel yang telah melanggar perjanjian-Nya. Allah mengingatkan mereka tentang perbuatan-perbuatan mereka yang jahat dan memperingatkan akan hukuman yang akan datang. Namun, Allah juga menjanjikan pemulihan dan pengampunan jika mereka bertobat dan kembali kepada-Nya.
Demikianlah latar belakang singkat dari pasal 43 dalam Kitab Yesaya. Semoga ini membantu Anda memahami konteks historis, budaya, literatur, dan teologis dari pasal ini.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 43 :
1. Allah memanggil dan menebus umat-Nya (ayat 1 )
- Allah...
1. Allah memanggil dan menebus umat-Nya (ayat 1)
- Allah menciptakan dan membentuk umat-Nya
- Allah memanggil umat-Nya dengan namanya
- Allah telah menebus umat-Nya
2. Allah menyertai umat-Nya dalam perjalanan hidup (ayat 2)
- Allah akan menyertai umat-Nya melalui segala tantangan dan bahaya
- Allah melindungi umat-Nya dari kehancuran
3. Allah memberikan tebusan dan ganti bagi umat-Nya (ayat 3)
- Allah memberikan Mesir, Etiopia, dan Syeba sebagai tebusan
- Allah memberikan orang lain dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawa umat-Nya
4. Allah mengumpulkan umat-Nya dari seluruh penjuru dunia (ayat 5-6)
- Allah akan mengumpulkan anak cucu umat-Nya dari timur dan barat
- Allah akan membawa mereka kembali ke tanah Israel
5. Allah adalah satu-satunya Allah yang menyelamatkan (ayat 10-11)
- Tidak ada allah lain selain Allah
- Allah adalah satu-satunya Juru Selamat
- Allah adalah saksi dan hamba yang dipilih-Nya
6. Allah mengutus umat-Nya sebagai saksi bagi bangsa-bangsa (ayat 12-13)
- Allah mengutus umat-Nya untuk memberitakan kebenaran-Nya
- Allah memilih umat-Nya untuk memahami dan percaya kepada-Nya
7. Allah adalah Penebus dan Pencipta yang kuasa (ayat 14-15)
- Allah mengutus umat-Nya dari Babel sebagai pelarian
- Allah adalah Penebus dan Yang Kudus milik umat-Nya
8. Allah membuat jalan dan melakukan hal-hal baru (ayat 16-19)
- Allah membuat jalan di laut dan perairan yang deras
- Allah melakukan hal-hal baru dan memberi kehidupan di padang belantara
9. Umat-Nya tidak memuliakan Allah dengan kurban dan ibadah yang benar (ayat 22-24)
- Umat-Nya tidak membawa kurban bakaran atau memuliakan Allah dengan kurban-kurban
- Umat-Nya membebani Allah dengan dosa-dosa dan kejahatan-kejahatan
10. Allah menghapus dosa-dosa umat-Nya (ayat 25)
- Allah menghapus dosa-dosa umat-Nya demi diri-Nya sendiri
- Allah tidak mengingat dosa-dosa umat-Nya
11. Allah menegur dan menghukum umat-Nya yang memberontak (ayat 27)
- Nenek moyang umat-Nya telah berdosa
- Para pemimpin tempat suci akan dihukum
- Umat-Nya akan diserahkan kepada penghancuran dan caci maki
Referensi: Yesaya 43:1-27
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini :
- Yakub : Nama lain untuk Israel, umat pilihan Allah.
- Israel : Nama lain untuk Yakub,...
- Yakub: Nama lain untuk Israel, umat pilihan Allah.
- Israel: Nama lain untuk Yakub, umat pilihan Allah.
Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:
- Mesir: Tempat di mana Allah telah memberikan tebusan kepada umat-Nya.
- Etiopia: Tempat yang Allah berikan sebagai gantimu kepada umat-Nya.
- Syeba: Tempat yang Allah berikan sebagai gantimu kepada umat-Nya.
- Timur: Tempat di mana Allah akan membawa anak cucu umat-Nya.
- Barat: Tempat di mana Allah akan mengumpulkan umat-Nya.
- Utara: Tempat di mana Allah akan memerintahkan untuk melepaskan umat-Nya.
- Selatan: Tempat di mana Allah akan memerintahkan untuk melepaskan umat-Nya.
- Babel: Tempat yang Allah mengutus umat-Nya sebagai pelarian.
- Kasdim: Orang-orang yang Allah bawa sebagai pelarian dari Babel.
- Laut: Tempat di mana Allah membuat jalan.
- Padang belantara: Tempat di mana Allah membuat jalan.
- Padang gurun: Tempat di mana Allah membuat jalan.
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal 43 adalah sebagai berikut:
1. Menebusmu : Allah menyatakan bahwa Dia telah menebus dan memanggil...
1. Menebusmu: Allah menyatakan bahwa Dia telah menebus dan memanggil umat-Nya dengan namanya.
2. Menyertaimu: Allah berjanji untuk menyertai umat-Nya dalam setiap situasi, melindungi mereka dari bahaya dan bencana.
3. Juru Selamatmu: Allah menyatakan diri-Nya sebagai Juru Selamat umat-Nya, yang memberikan kebebasan dan pembebasan.
4. Gantimu: Allah memberikan bangsa-bangsa lain sebagai ganti bagi umat-Nya yang berharga.
5. Saksi-Ku: Allah memilih umat-Nya sebagai saksi-Nya, untuk memahami dan percaya kepada-Nya.
6. Tidak ada allah dibentuk: Allah menegaskan bahwa tidak ada allah lain yang dapat menyelamatkan seperti Dia.
7. Penebusmu: Allah mengutus umat-Nya sebagai pelarian dari Babel, menunjukkan kuasa-Nya sebagai Penebus.
8. Hal baru: Allah berjanji untuk melakukan hal baru dalam hidup umat-Nya, yang akan terjadi pada saat itu juga.
9. Binatang-binatang di padang: Allah memberikan air di padang belantara dan sungai-sungai di padang gurun untuk memberi minum kepada umat-Nya.
10. Menghapuskan pelanggaran-pelanggaranmu: Allah berjanji untuk menghapus dosa-dosa umat-Nya dan tidak mengingatnya lagi.
11. Penghancuran dan caci maki: Allah mengancam akan menyerahkan Yakub kepada penghancuran dan Israel kepada caci maki karena dosa dan pemberontakan mereka.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh TUHAN melalui pasal ini?
2. Bagaimana pesan ini relevan dengan kehidupan...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh TUHAN melalui pasal ini?
2. Bagaimana pesan ini relevan dengan kehidupan kita sebagai orang percaya saat ini?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang karakter TUHAN dari pasal ini?
4. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam pasal ini dalam kehidupan sehari-hari?
Pertanyaan diskusi:
1. Apa arti dari pernyataan "Jangan takut karena Aku telah menebusmu" dalam konteks pasal ini?
2. Mengapa TUHAN mengatakan bahwa Israel adalah milik-Nya dan berharga dalam pandangan-Nya?
3. Bagaimana kita dapat mengerti bahwa hanya TUHAN yang dapat menyelamatkan dan membebaskan kita?
4. Apa yang dapat kita pelajari tentang kasih dan kemurahan hati TUHAN dari pasal ini?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 43:
1. Pasal ini menekankan bahwa TUHAN adalah satu-satunya Allah yang dapat menyelamatkan dan membebaskan umat-Nya.
2. TUHAN menjanjikan untuk menyertai umat-Nya melalui segala situasi sulit dan melindungi mereka dari bahaya.
3. Pasal ini juga menunjukkan bahwa TUHAN memiliki kuasa untuk melakukan hal-hal baru dan mengubah situasi yang tampak mustahil.
4. TUHAN mengingatkan umat-Nya untuk tidak melupakan-Nya dan memuliakan-Nya dengan hati yang tulus.
5. Pesan utama dari pasal ini adalah bahwa TUHAN adalah Penebus, Penyelamat, dan Juru Selamat yang setia bagi umat-Nya.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dalam pasal 43 dari Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Jangan takut : Allah...
1. Jangan takut: Allah mengingatkan kita untuk tidak takut karena Dia telah menebus kita dan memanggil kita dengan nama kita sendiri. Kita adalah milik-Nya dan Dia akan menyertai kita melalui segala situasi sulit.
2. Allah adalah Juru Selamat: Allah menyatakan diri-Nya sebagai Juru Selamat kita. Dia memberikan Mesir, Etiopia, dan Syeba sebagai tebusan kita. Kita berharga di mata-Nya dan Dia mengasih kita.
3. Allah mengumpulkan umat-Nya: Allah berjanji untuk mengumpulkan anak-anak-Nya dari berbagai penjuru dunia. Tidak ada yang dapat menghalangi rencana-Nya. Semua bangsa akan berkumpul bersama dan menjadi saksi akan kebesaran-Nya.
4. Allah adalah satu-satunya Allah: Allah menegaskan bahwa hanya Dia yang ada sejak permulaan zaman dan tidak ada yang dapat membebaskan kita selain Dia. Dia adalah Pencipta, Penyelamat, dan Pemberitahuan. Tidak ada allah lain yang dapat menyelamatkan kita.
5. Allah melakukan hal-hal baru: Allah berjanji untuk melakukan hal-hal baru dalam hidup kita. Dia membuat jalan di padang belantara dan sungai-sungai di padang gurun. Binatang-binatang di padang akan memuliakan-Nya. Dia memberi air dan minuman kepada umat-Nya.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup permohonan untuk:
1. Memiliki keberanian dan iman yang kuat untuk tidak takut dalam menghadapi tantangan hidup.
2. Bersyukur atas kasih dan penebusan Allah yang telah diberikan kepada kita.
3. Meminta Allah untuk mengumpulkan dan menyatukan umat-Nya di seluruh dunia.
4. Meminta Allah untuk memberikan kebijaksanaan dan pemahaman dalam mengenal-Nya sebagai satu-satunya Allah yang benar.
5. Memohon agar Allah melakukan hal-hal baru dalam hidup kita dan memberikan kekuatan untuk memuliakan-Nya dalam segala hal.
Doa ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi pribadi masing-masing.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 43 dengan 5W+1H
What (Apa): Pasal ini berisi pesan penghiburan dan pengharapan dari Tuhan kepada umat-Nya, Israel. Tuhan...
Analisis Yesaya 43 dengan 5W+1H
What (Apa): Pasal ini berisi pesan penghiburan dan pengharapan dari Tuhan kepada umat-Nya, Israel. Tuhan menegaskan kembali janji-Nya untuk menebus dan melindungi mereka, bahkan di tengah kesulitan dan pengasingan.
Who (Siapa):
- Penutur: Tuhan (YHWH), yang memperkenalkan diri sebagai Pencipta, Penebus, dan Raja Israel.
- Pendengar: Umat Israel, yang disebut sebagai Yakub dan keturunannya.
When (Kapan): Meskipun tidak disebutkan secara spesifik, konteksnya kemungkinan besar adalah masa pengasingan Babel, atau periode setelahnya ketika umat Israel kembali ke tanah air mereka.
Where (Dimana): Tidak ada lokasi spesifik yang disebutkan, tetapi pesan ini ditujukan kepada umat Israel yang tersebar, baik di pengasingan maupun di tanah air mereka.
Why (Mengapa):
- Tuhan ingin menghibur umat-Nya yang putus asa dan takut.
- Tuhan ingin meyakinkan mereka akan kasih dan kesetiaan-Nya yang tak tergoyahkan.
- Tuhan ingin mengingatkan mereka akan identitas mereka sebagai umat pilihan-Nya dan memanggil mereka untuk kembali kepada-Nya.
How (Bagaimana):
- Tuhan menggunakan bahasa yang penuh kasih dan figuratif untuk menggambarkan perlindungan dan penebusan-Nya.
- Tuhan menjanjikan pembebasan dari Babel dan pemulihan di tanah air mereka.
- Tuhan mengingatkan mereka akan kuasa-Nya atas ciptaan dan sejarah.
- Tuhan menegur ketidaksetiaan mereka dan memanggil mereka untuk bertobat.
Kesimpulan:
Yesaya 43 adalah pesan yang kuat tentang kasih, kesetiaan, dan kuasa Tuhan. Pesan ini menawarkan penghiburan dan pengharapan bagi umat-Nya di tengah kesulitan, dan menantang mereka untuk memperbarui iman dan kesetiaan mereka kepada-Nya.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi


untuk merubah popup menjadi mode sticky,
untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [