Pertanyaan Refleksi:
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh Tuhan melalui nubuat ini kepada para gembala Israel?
2. Bagaimana gambaran para gembala Israel dalam nubuat ini mencerminkan kondisi spiritual umat Allah pada masa itu?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari sikap para gembala yang tidak memperhatikan dan tidak mencari kawanan Tuhan?
4. Bagaimana Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada kawanan-Nya yang tercerai-berai dan terluka?
5. Apa yang dapat kita pelajari tentang peran dan tanggung jawab seorang gembala dalam konteks spiritual?
Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana kita sebagai umat Kristen dapat mengaplikasikan pesan nubuat ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
2. Apa yang dapat kita lakukan untuk menjadi gembala yang baik bagi sesama umat Allah?
3. Bagaimana kita dapat memperhatikan dan mencari mereka yang hilang atau tercerai-berai dalam iman?
4. Bagaimana kita dapat menguatkan dan menyembuhkan mereka yang lemah dan terluka dalam iman?
5. Bagaimana kita dapat menghindari menjadi seperti para gembala yang hanya memikirkan kepentingan diri sendiri?
Hal-
hal Menarik Terkait Kitab Yehezkiel Pasal 34:
1. Nubuat ini menunjukkan kasih dan perhatian Tuhan yang mendalam terhadap umat-Nya yang tercerai-berai dan terluka.
2. Tuhan berjanji untuk mencari dan menyelamatkan kawanan-Nya dari segala tempat yang mereka dicerai-beraikan.
3. Nubuat ini menggambarkan peran dan tanggung jawab seorang gembala dalam menggembalakan kawanan Tuhan dengan keadilan dan kasih.
4. Tuhan berjanji untuk mengadili antara domba yang gemuk dan yang kurus, serta menempatkan seorang gembala yang baik, yaitu hamba-Nya Daud, untuk menggembalakan mereka.
5. Nubuat ini juga menggambarkan keadaan damai dan berkat yang Tuhan janjikan kepada umat-Nya yang setia.