Mazmur 37
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)
buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 150 pasal, 2461 ayat, 43.743 kata Penulis Daud dan orang lain Tema Doa dan Pujian; Menyembah Tuhan dalam keindahan kesucian....
Statistik | 150 pasal, 2461 ayat, 43.743 kata |
Penulis | Daud dan orang lain |
Tema | Doa dan Pujian; Menyembah Tuhan dalam keindahan kesucian. |
Waktu | Sebagian besar abad ke-10 hingga ke-5 SM. |
Tempat | Kanaan (termasuk Yerusalem, Gunung Sion, Bait Allah) |
Kata Kunci | Penyembahan/Ibadah |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Gembala kita |
Latar Belakang
Latar Belakang: Judul Ibrani untuk kitab Mazmur adalah _tehillim_, yang berarti
"puji-pujian"; judul dalam Septuaginta (PL dalam bahasa Yunani, dikerjakan
sekitar...
Judul Ibrani untuk kitab Mazmur adalah _tehillim_, yang berarti "puji-pujian"; judul dalam Septuaginta (PL dalam bahasa Yunani, dikerjakan sekitar 200 SM) ialah _psalmoi_, yang berarti "nyanyian yang diiringi alat musik gesek atau petik".
Musik memainkan peranan penting dalam ibadah Israel (1Taw 15:16-22; bd.Mazm 149:1--150:6); mazmur-mazmur menjadi nyanyian pujian Israel. Berbeda dengan sebagian besar syair dan nyanyian di dunia Barat yang ditulis dengan sajak dan irama, syair dan nyanyian PL didasarkan pada kesejajaran pemikiran di mana baris(-baris) kedua (atau yang berikutnya) pada hakikatnya menyatakan ulang (kesejajaran sinonim), memperlihatkan kontras (kesejajaran antitetikal), atau secara progresif melengkapi baris yang pertama (kesejajaran sintetik). Ketiga bentuk kesejajaran ini dipakai dalam Mazmur. Mazmur terdini yang diketahui digubah oleh Musa pada abad ke-15 SM (Mazm 90:1-17); sedangkan yang paling akhir adalah dari abad ke-6 sampai ke-5 SM (mis. Mazm 137:1-9). Akan tetapi, sebagian besar dari mazmur ditulis pada abad ke-10 SM semasa zaman keemasan puisi Israel.
Judul-judul atau kalimat pembukaan pada permulaan sebagian besar mazmur (dalam Alkitab Indonesia menjadi bagian dari mazmur), sekalipun bukan bagian asli dan terilham dari mazmur, sudah berusia tua (sebelum Septuaginta) dan penting. Isi dari kalimat pembukaan itu berbeda-beda, meliputi kategori seperti
- (1) nama penulis (mis. Mazm 47:1-10, "Dari bani Korah"),
- (2) bentuk mazmur (mis. Mazm 32:1-11, "nyanyian pengajaran" [bah. Inggris "maskil"] syair hasil renungan atau bertujuan mengajar),
- (3) istilah-istilah musik (mis. Mazm 4:1-9, "Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi"),
- (4) catatan liturgis (mis. Mazm 45:1-18, "Nyanyian kasih" [versi Inggris NIV -- nyanyian pernikahan]), dan
- (5) catatan sejarah singkat (mis. Mazm 3:1-9, "Mazmur Daud ketika ia lari dari Absalom, anaknya").
Mengenai penulis mazmur-mazmur ini, kalimat pembukaan menyebutkan Daud selaku penggubah 73 mazmur, Asaf 12 (seorang Lewi yang berkarunia musik dan nubuat, lih. 1Taw 15:16-19; 2Taw 29:30), bani Korah 10 (keluarga dengan karunia musik), Salomo 2, dan masing-masing satu oleh Heman, Etan, dan Musa. Kecuali Musa, Daud, dan Salomo, semua penggubah lainnya adalah imam atau orang Lewi dengan karunia musik dan tanggung jawab dalam ibadah kudus pada masa pemerintahan Daud. Lima puluh mazmur tidak diketahui penggubahnya. Acuan-acuan alkitabiah dan sejarah memberi kesan bahwa Daud (bd. 1Taw 15:16-22), Hizkia (Ams 25:1; bd. 2Taw 29:25-30), dan Ezra (bd. Neh 10:39; Neh 11:22; Neh 12:27-36,45-47) terlibat pada waktu yang berlainan dalam memilih mazmur-mazmur untuk dipakai bersama di Yerusalem. Penyusunan kitab ini yang terakhir mungkin dilakukan pada masa Ezra dan Nehemia (450-400 SM).
Garis Besar
Garis Besar: I. Kitab 1 : Mazmur 1-41
( Mazm 1:1-41:13 )
II. Kitab 2 : Mazmur 42-72...
(Mazm 1:1-41:13)
II. Kitab 2 : Mazmur 42-72
(Mazm 42:1-72:19)
III. Kitab 3 : Mazmur 73-89
(Mazm 73:1-89:52)
IV. Kitab 4 : Mazmur 90-106
(Mazm 90:1-106:48)
V. Kitab 5 : Mazmur 107-150
(Mazm 107:1-150:1-6)
Tujuan
Tujuan: Kitab Mazmur, sebagai doa dan pujian yang diilhamkan Roh, ditulis, secara
umum, untuk mengungkapkan perasaan mendalam hati sanubari manusia dalam...
Kitab Mazmur, sebagai doa dan pujian yang diilhamkan Roh, ditulis, secara umum, untuk mengungkapkan perasaan mendalam hati sanubari manusia dalam hubungan dengan Allah.
- (1) Banyak yang ditulis sebagai doa kepada Allah, mengungkapkan
- (a) kepercayaan, kasih, penyembahan, ucapan syukur, pujian, dan kerinduan akan persekutuan erat;
- (b) kekecewaan, kesesakan mendalam, ketakutan, kekhawatiran, penghinaan dan seruan untuk pembebasan, kesembuhan, atau pembenaran.
- (2) Yang lain ditulis sebagai nyanyian yang mengungkapkan pujian, ucapan syukur, dan pemujaan kepada Allah dan hal-hal besar yang telah dilakukan-Nya.
- (3) Beberapa mazmur berisi bagian-bagian penting berhubungan dengan Mesias.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Penyembahan Berulangkali kita diundang untuk ikut ambil bagian dalam menyembah Dia, yaitu dengan menaikkan pujian dan pujaan yang layak...
1. Penyembahan
Berulangkali kita diundang untuk ikut ambil bagian dalam menyembah Dia, yaitu dengan menaikkan pujian dan pujaan yang layak diterima-Nya. Apa yang dapat kita simak dari contoh-contoh ayat berikut mengenai penyembahan yang benar? Maz 24:3,4; 29:1,2; 33:1-3; 47:1,6,7; 75:1,9; 95:1,2,6; 96:1-3; 98:1,4-6; 99:5,9; 100:4; 105:4; 147:1; 150:1-6.
2. Umat Allah
Merekalah yang melakukan penyembahan. Allah memilih mereka untuk menjadi umat kepunyaan-Nya, dan berjanji untuk melindungi mereka. Oleh karena salib, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sekarang dapat menikmati anugerah ini. Lihat Maz 33:12; 47:4; 48:14; 105:7-15; 135:4. Di sana-sini kita dapat secara sekilas melihat bangsa-bangsa yang menyembah Allah. Maz 68:29,31-33; 113:1-4; 117:1; 148:7-12.
3. Sion dan Rumah Tuhan
Yerusalem dan Rumah Allah merupakan pusat penyembahan orang Israel, dan umat Allah akan berziarah ke sana untuk memuliakan-Nya. Maz 24:3; 46:4,5; 46:4,5; 48:1-3,8,9,11-14; 87:1-7; 122:1-9;147:12-14. Oleh karena Roh Kristus ada di mana-mana, penyembahan kita tidak terikat pada suatu tempat atau bangunan tertentu, tetapi kita dapat merasakan sukacita pada saat kita bersekutu untuk menyembah Allah. Tidaklah mengherankan bahwa dalam Perjanjian Baru, Sion, kota Suci, menjadi gambaran tentang surga. Lihat Ibrani 12:22-24; Wahyu 21:1-22:5
1. Doa yang tidak dijawab Satu masalah yang sering timbul dalam mazmur-mazmur ini ialah kenyataannya bahwa Allah tampaknya tidak selalu mendengar atau menjawab doa-doa kita. Pada saat-saat seperti ini mungkin kita tergoda untuk meragukan kuasa atau kasih-Nya. Carilah ayat-ayat berikut dan lihatlah apa yang dilakukan oleh para pemazmur: Maz 10:1-18; 13:1-6; 22:1-5; 42:1-11; 73:1-20; 77:1-20.
2. Hidup ini singkat Pada waktu mengalami kesusahan, terutama pada waktu kehidupan mereka terancam, para pemazmur mengingatkan kita bahwa hidup di dunia ini tidaklah lama. walaupun kita sudah diberi petunjuk lebih jelas daripada mereka bahwa hidup kita di dunia ini bukanlah segalanya, kita diingatkan untuk mempergunakan kesempatan yang ada selagi kita masih bisa. Lihat Maz 39:4-6,12,13; 88:3-12; 90:3-12; 102:3-11, 23-28.
3. Penghiburan di dalam Allah Dalam dunia yang selalu berubah ini, dengan teman-teman yang selalu berganti dan keadaan yang menakutkan, mazmur-mazmur ini berulangkali mengingatkan kita bahwa Allah selalu sama. Kita dapat berlari dan berlindung pada-Nya pada waktu kita merasa terancam atau kesepian atau putus asa. Lihat Maz 17:15; 38:9; 39:7; 73:21-28; 94:18,19.
1. Berkat Allah
Banyak yang dapat kita baca dalam mazmur mengenai apa yang dapat Allah lakukan bagi orang percaya kepada-Nya. Dia memberikan kepada mereka perlindungan, kemenangan, pembenaran, pimpinan, sukacita, kehidupan, kekuatan, dan pengampunan. Lihatlah bagaimana tema-tema di atas terkandung dalam kumpulan ayat-ayat berikut: Maz 1:3; 9:3,4,9,10; 16:7,8; 18:16-18,29-36,50; 27:11; 32:1-5; 34:4-10,15-22; 37:3-6,23-26; 46:1-11; 52:8,9; 66:5-12; 91:1-16; 103:1-5,8-18; 112:1-10; 118:5-7; 128:1-6; 144:1,2.
2. Pemerintahan raja bersifat universal
Raja pilihan Allah akan memerintah atas seluruh ciptaan-Nya (Maz 2:8-11; 72:8-11,17; 89:27). Hal ini akan menjadi kenyataan pada saat Kristus datang kembali, tetapi apa hubungannya dengan pemberitaan kabar baik ke seluruh dunia sekarang ini?
3. Janji dan penggenapan
Pada waktu para penulis Perjanjian Baru ingin menggambarkan kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus, mereka sering memakai Kitab Mazmur. Hal ini mungkin karena Yesus sendiri sudah mengarahkannya ke situ. Lihat Mazmur 2 dalam Kis 4:25,26; 13:33; Ibr 1:5; 5:5; Wah 2:26,27; 19:15. Maz 18:49 dalam Rom 15:9. Maz 45:6,7 dalam Ibr 1:8,9. Maz 89 dalam Kis 2:30; Wah 1:5. Maz 110 dalam Mar 12:36; 14:62; 16:19; Kis 2:34,35; 1Ko 15:25; Efe 1:20-22; Kol 3:1; Ibr 1:3,13; 5:6; 8:1; 10:12,13; 12:2. Maz 132 dalam Kis 2:30.
Survei
Survei: Selaku suatu kumpulan dari 150 mazmur, kitab ini meliput bermacam-macam
pokok, termasuk penyataan tentang Allah, ciptaan, umat manusia,...
Selaku suatu kumpulan dari 150 mazmur, kitab ini meliput bermacam-macam pokok, termasuk penyataan tentang Allah, ciptaan, umat manusia, keselamatan, dosa dan kejahatan, keadilan dan kebenaran, penyembahan dan pujian, doa dan hukuman. Allah dipandang dengan beraneka ragam cara: sebuah benteng perlindungan, batu karang, perisai, gembala, tentara, pencipta, penguasa, hakim penebus, pemelihara, penyembuh, dan penuntut balas; Ia mengungkapkan kasih, kemarahan, dan belas kasihan, dan Ia ada di mana-mana, mengetahui segala sesuatu dan mahakuasa. Umat Allah juga dilukiskan dengan aneka cara: biji mata, domba, orang kudus, orang jujur dan benar yang diangkat-Nya dari sumur berlumpur, menempatkan kakinya pada batu karang, dan menaruh nyanyian baru di dalam mulut mereka. Allah mengarahkan langkah-langkah mereka, memuaskan kerinduan rohani mereka, mengampuni semua dosa mereka, menyembuhkan segala penyakit mereka dan menyediakan tempat tinggal kekal bagi mereka.
Salah satu cara yang bermanfaat untuk meninjau kitab ini ialah dengan berbagai kategori umum yang dipakai untuk menggolongkan mazmur-mazmur ini (dengan agak bertumpang-tindih).
- (1) _Nyanyian Haleluya atau pujian_ : mazmur-mazmur ini membesarkan nama, kemegahan, kebaikan, kebesaran, dan keselamatan Allah (mis. Mazm 8:1-9; Mazm 21:1-13; Mazm 33:1--34:22; Mazm 103:1--106:48; Mazm 111:1--113:9; Mazm 115:1--117:2; Mazm 135:1-21; Mazm 145:1--150:6).
- (2) _Nyanyian Ucapan Syukur_ : Mazmur-mazmur ini mengakui pertolongan Allah dalam menyelamatkan dan membebaskan seseorang atau Israel selaku bangsa (mis. Mazm 18:1-50; Mazm 30:1-12; Mazm 34:1-22; Mazm 41:1-13; Mazm 66:1-20; Mazm 92:1-15; Mazm 100:1-5; Mazm 106:1-48; Mazm 116:1-19; Mazm 118:1-29; Mazm 124:1-8; Mazm 126:1-6; Mazm 136:1-26; Mazm 138:1-8).
- (3) _Mazmur Doa dan Permohonan_ : Tercakup mazmur-mazmur ratapan dan permohonan kepada Allah, kerinduan akan Allah, dan syafaat bagi umat Allah (mis. Mazm 3:1--6:10; Mazm 13:1-6; Mazm 43:1-5; Mazm 54:1-7; Mazm 67:1-7; Mazm 69:1--70:5; Mazm 79:1--80:19; Mazm 85:1--86:17; Mazm 88:1-52; Mazm 90:1-17; Mazm 102:1-28; Mazm 141:1--143:12).
- (4) _Mazmur Pengakuan Dosa_ : Berfokus pada pengakuan dosa (mis. Mazm 32:1-11; Mazm 38:1-22; Mazm 51:1-19; Mazm 130:1-8).
- (5) _Nanyian Sejarah Kudus_ : Mengisahkan kembali urusan Allah dengan Israel sebagai bangsa (mis. Mazm 78:1-72; Mazm 105:1--106:48; Mazm 108:1-13; Mazm 114:1-8; Mazm 126:1-6; Mazm 137:1-9).
- (6) _Mazmur Pemahkotaan Tuhan_ : Mazmur-mazmur ini dengan tegas menyatakan bahwa "Tuhan adalah Raja" (mis. Mazm 24:1-10; Mazm 47:1-9; Mazm 93:1-5; Mazm 96:1--99:1-99:9).
- (7) _Nyanyian Liturgis_ : Mazmur-mazmur ini digubah untuk perayaan atau kebaktian khusus (mis. Mazm 15:1-5; Mazm 24:1-10; Mazm 45:1-17; Mazm 68:1-35; Mazm 113:1--118:29; keenam mazmur terakhir ini dipergunakan dalam perayaan Paskah setiap tahun).
- (8) _Mazmur Kepercayaan dan Pengabdian_ : Mazmur-mazmur ini mengungkapkan:
- (a) kepercayaan seseorang akan integritas Allah dan pertolongan kehadiran-Nya, dan
- (b) pengabdian hati kepada Allah (mis. Mazm 11:1-8; Mazm 16:1-11; Mazm 23:1-6; Mazm 27:1-14; Mazm 31:1--32:11; Mazm 40:1-17; Mazm 46:1-11; Mazm 56:1-13; Mazm 62:1--63:11; Mazm 91:1-16; Mazm 119:1-176; Mazm 130:1--131:3; Mazm 139:1-24).
- (9) _Nyanyian Ziarah_ : Juga disebut "Nyanyian-nyanyian Zion" atau "Nyanyian-nyanyian Pendakian" yang dinyanyikan oleh para peziarah sepanjang perjalanan mereka ke Yerusalem untuk perayaan Paskah, Pentakosta, atau Pondok Daun setiap tahun (mis. Mazm 43:1-5; Mazm 46:1-11; Mazm 48:1-14; Mazm 76:1-12; Mazm 84:1-12; Mazm 87:1-7; Mazm 120:1--134:3).
- (10) _Nyanyian Penciptaan_ : Mazmur-mazmur ini mengakui hasil perbuatan Allah di sorga dan di bumi (mis. Mazm 8:1-9; Mazm 19:1-14; Mazm 29:1-11; Mazm 33:1-22; Mazm 65:1-13; Mazm 104:1-35).
- (11) _Mazmur-mazmur Hikmat dan Pendidikan_ : Mazmur-mazmur ini merenungkan cara-cara Allah dan mendidik kita mengenai kebenaran (mis. Mazm 1:1-6; Mazm 34:1-22; Mazm 37:1-40; Mazm 73:1-28; Mazm 112:1-8; Mazm 119:1-176; Mazm 133:1-3).
- (12) _Mazmur Kerajaan atau Mesias_ : Mazmur-mazmur ini melukiskan beberapa pengalaman Raja Daud atau Raja Salomo yang mempunyai makna nubuat dan yang akhirnya digenapi dalam kedatangan Mesias, Yesus Kristus (mis. Mazm 2:1-12; Mazm 8:1-9; Mazm 16:1-11; Mazm 22:1-31; Mazm 40:1--41:13; Mazm 45:1-17; Mazm 68:1--69:36; Mazm 72:1-20; Mazm 89:1-52; Mazm 102:1-28; Mazm 110:1-7; Mazm 118:1-29).
- (13) _Mazmur Bernada Kutukan_ : Mazmur-mazmur ini mengundang kutukan atau hukuman Allah atas orang fasik (mis. Mazm 7:1-17; Mazm 35:1-28; Mazm 55:1-23; Mazm 58:1-11; Mazm 59:1-17; Mazm 69:1-36; Mazm 109:1-31; Mazm 137:1-9; Mazm 139:19-22). Karena banyak orang Kristen bingung oleh mazmur-mazmur ini, perlu diperhatikan bahwa mazmur kutukan ini digubah selaku ungkapan semangat demi nama Allah, keadilan, dan kebenaran-Nya, dan dari kebencian kuat terhadap kejahatan dan bukan karena perasaan dendam yang picik. Pada hakikatnya mazmur-mazmur ini berseru kepada Allah agar meninggikan orang benar dan merendahkan orang fasik.
Ciri Khas
Ciri Khas: Sembilan ciri utama menandai kitab Mazmur ini.
(1) Merupakan kitab terpanjang dalam Alkitab dan berisi pasal yang
terpanjang ( Mazm...
Sembilan ciri utama menandai kitab Mazmur ini.
- (1) Merupakan kitab terpanjang dalam Alkitab dan berisi pasal yang terpanjang (Mazm 119:1-176), yang terpendek (Mazm 117:1-2) dan ayat tengah (Mazm 118:8).
- (2) Sebagai kitab nyanyian dan ibadah Ibrani, kerohaniannya yang dalam dan luas itu menjadikan kitab ini bagian PL yang paling digemari dan dibaca oleh orang percaya.
- (3) "_Haleluya_" (pujilah Tuhan), istilah Ibrani yang diakui secara universal di kalangan orang percaya, dipakai 28 kali dalam Alkitab, 24 di antaranya dalam kitab ini. Di dalam Mazm 150 pujian kepada Tuhan mencapai puncaknya dan menyampaikan pujian yang utuh dan sempurna kepada Tuhan.
- (4) Tidak ada kitab lain di Alkitab yang demikian terang-terangan mengungkapkan perasaan dan kebutuhan manusia dalam hubungan dengan Allah dan kehidupan ini. Nyanyian pujian dan pengabdian mengalir dari gunung-gunung tertinggi, dan seruan-seruan keputusasaannya timbul dari lembah-lembah terdalam.
- (5) Sekitar separuh mazmur mencakup doa iman di tengah kesengsaraan.
- (6) Inilah kitab yang paling banyak dikutip di PB.
- (7) Berisi banyak "pasal kesayangan" seperti pasal Mazm 1:1-6; Mazm 23:1-6; Mazm 24:1-10; Mazm 34:1-22; Mazm 37:1-40; Mazm 84:1-12; Mazm 91:1-16; Mazm 103:1-22; Mazm 119:1-176; Mazm 121:1-8; Mazm 139:1-24; dan Mazm 150:1-6.
- (8) Mazmur 119 (Mazm 119:1-176) adalah unik dalam Alkitab karena
- (a) panjangnya (176 ayat),
- (b) kasihnya yang agung kepada Firman Allah, dan
- (c) susunan sastranya yang mencakup 22 stanza dengan masing-masing delapan ayat, dan setiap stanza mengawali setiap ayatnya dengan huruf yang sama, juga setiap stanza memakai huruf yang berturut-turut dari abjad Ibrani sebagai bantuan untuk mengingat (yaitu, suatu akrostik).
- (9) Ciri sastranya yang paling menonjol adalah gaya syair yang disebut paralelisme, mencakup irama pemikiran dan bukan irama sajak atau matra; ciri khas ini menjadikan beritanya dapat diterjemahkan ke dalam bahasa yang lain tanpa terlalu banyak kesulitan.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Ada 186 kutipan dari kitab Mazmur dalam PB, jauh lebih banyak daripada kitab PL lainnya. Jelaslah bahwa mazmur-mazmur begitu meresap dalam hati Yesus dan penulis kitab PB lainnya dan bahwa Roh Kudus sering memakai mazmur di dalam ajaran Yesus dan ayat-ayat lain di mana Yesus menggenapi Alkitab selaku Mesias yang dinubuatkan. Misalnya, Mazm 110:1-7 yang singkat (7 ayat) dikutip lebih banyak dalam PB daripada pasal PL lainnya; mazmur ini berisi nubuat tentang Yesus sebagai Mesias, sebagai Anak Allah dan sebagai imam abadi menurut peraturan Melkisedek. Mazmur Mesias lainnya yang dikenakan kepada Yesus dalam PB adalah:Mazm 2:1-12; Mazm 8:1-9; Mazm 16:1-11; Mazm 22:1-31; Mazm 40:1-17; Mazm 41:1-13; Mazm 45:1-17; Mazm 68:1-35; Mazm 69:1-36; Mazm 89:1-52; Mazm 102:1-28; Mazm 109:1-31; dan Mazm 118:1-29. Mazmur ini dikenakan kepada
- (1) Yesus selaku nabi, imam, dan raja;
- (2) kedua kedatangan-Nya;
- (3) kedudukan sebagai Anak dan sifat-Nya;
- (4) penderitaan dan kematian-Nya yang mendamaikan; dan
- (5) kebangkitan-Nya. Ringkasnya, Mazmur termasuk kitab PL dengan nubuat paling terinci tentang Kristus dan tertanam sangat dalam di seluruh amanat para penulis PB.
buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Daud mengajak untuk bersabar
Isi Pasal
Isi Pasal: Teka-teki tentang kemakmuran orang jahat dan penderitaan orang yang benar.
Garis Besar
Garis Besar: 37:1 Daud mendorong untuk memiliki kesabaran dan keyakinan di dalam TUHAN, dengan menggambarkan keadaan yang berbeda dari orang saleh dan orang...
Judul Perikop
Judul Perikop: Kebahagiaan orang fasik semu ( 37:1-40 )
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Orang percaya seharusnya tidak pernah membuang semenit pun dengan mengomel tentang musuhnya, namun memandang dengan mata iman, ketika dia tidak...
Fakta
Fakta: Apapun yang terjadi, orang-orang kudus aman di dalam Kristus Yesus dan karena Dia hidup, mereka juga akan hidup. Sebagai pewaris bersama Dia, surga...
Storyboard Mazmur 37
Infografis Mazmur 37
Infografis Mazmur 37
buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Mazmur 37 adalah sebuah nyanyian Daud yang mengajarkan kita untuk tidak marah atau iri terhadap orang jahat dan penipu. Dalam pasal ini, Daud...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Mazmur adalah sebuah kumpulan puisi dan nyanyian yang digunakan dalam ibadah dan penyembahan di Bait Suci Israel kuno. Pasal 37 dalam Kitab...
Dalam konteks historis, Daud adalah seorang raja Israel yang hidup sekitar abad ke-10 SM. Mazmur ini diyakini ditulis oleh Daud pada masa pemerintahannya. Dalam konteks budaya, mazmur ini mencerminkan kehidupan dan pengalaman spiritual Daud sebagai seorang pemimpin dan pengikut Allah.
Sebelum pasal 37, terdapat beberapa ayat yang membahas tentang kehidupan orang jahat dan keadilan Allah. Dalam ayat-ayat sebelumnya, Daud mengungkapkan kegelisahan dan kecemasannya melihat keberhasilan sementara orang jahat dan ketidakadilan yang terjadi di dunia ini. Ia merenungkan mengapa orang jahat tampaknya hidup dengan damai sementara orang benar menderita.
Dalam pasal 37, Daud mengajarkan tentang pentingnya percaya dan mengandalkan Allah dalam menghadapi ketidakadilan dan kesulitan hidup. Ia mengingatkan bahwa Allah akan menghukum orang jahat dan memelihara orang benar. Daud juga menekankan pentingnya hidup dengan integritas dan taat kepada Allah.
Secara teologis, pasal 37 mengajarkan tentang keadilan Allah, kepercayaan kepada-Nya, dan pentingnya hidup dengan integritas. Daud meyakinkan pembaca bahwa meskipun tampaknya orang jahat berhasil dalam dunia ini, Allah akan membalas dan memelihara orang benar.
Dengan demikian, pasal 37 dari Kitab Mazmur mengajarkan kita untuk tetap percaya kepada Allah dalam menghadapi ketidakadilan dan kesulitan hidup, serta hidup dengan integritas dan taat kepada-Nya.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Mazmur pasal 37 :
1. Jangan iri atau marah terhadap orang jahat (ayat 1-2 )
- Ayat...
1. Jangan iri atau marah terhadap orang jahat (ayat 1-2)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:1-2)
2. Percayalah kepada TUHAN dan lakukan yang baik (ayat 3)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:3)
3. Tinggallah di negeri dan peliharalah kesetiaanmu (ayat 3)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:3)
4. Senangkanlah dirimu dalam TUHAN dan Dia akan memberikan keinginan hatimu (ayat 4)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:4)
5. Serahkan jalanmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya (ayat 5)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:5)
6. Jadilah tenang dalam TUHAN dan nantikan Dia dengan sabar (ayat 7)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:7)
7. Jangan marah terhadap orang yang jahat atau makmur di jalannya (ayat 7-8)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:7-8)
8. Orang fasik akan dilenyapkan, tetapi orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri (ayat 9)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:9)
9. Orang-orang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang melimpah (ayat 11)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:11)
10. Orang fasik membuat rancangan melawan orang benar, tetapi TUHAN menertawakannya (ayat 12-13)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:12-13)
11. Lebih baik yang sedikit dimiliki oleh orang benar daripada yang melimpah dimiliki oleh banyak orang fasik (ayat 16)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:16)
12. TUHAN mengetahui hari-hari orang yang tidak bercela dan warisan mereka untuk selama-lamanya (ayat 18)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:18)
13. Orang fasik akan binasa, tetapi orang benar akan mewarisi negeri (ayat 20)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:20)
14. Mulut orang benar menyatakan kebijaksanaan dan lidahnya mengatakan keadilan (ayat 30)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:30)
15. Hukum Allah ada di dalam hati orang benar, langkahnya tidak goyah (ayat 31)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:31)
16. Nantikan TUHAN dan peliharalah jalan-Nya, maka Dia akan meninggikanmu untuk mewarisi negeri (ayat 34)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:34)
17. Keselamatan orang benar adalah dari TUHAN, Dia adalah perlindungan mereka pada saat kesusahan (ayat 39)
- Ayat referensi: (Mazmur 37:39)
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini :
- Daud : Penyanyi dan penulis Mazmur ini.
- Orang-orang jahat : Orang-orang yang melakukan...
- Daud: Penyanyi dan penulis Mazmur ini.
- Orang-orang jahat: Orang-orang yang melakukan kecurangan dan kejahatan.
- Orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN: Orang-orang yang mempercayai TUHAN dan mengharapkan-Nya.
- Orang-orang fasik: Orang-orang yang melakukan niat jahat dan berusaha melawan orang benar.
- Orang-orang miskin dan melarat: Orang-orang yang hidup dalam kekurangan dan kesulitan.
- Orang-orang yang tidak bercela: Orang-orang yang hidup dengan integritas dan kebenaran.
- Orang-orang yang diberkati oleh-Nya: Orang-orang yang menerima berkat dari TUHAN.
- Orang-orang kudus-Nya: Orang-orang yang hidup dalam kekudusan dan taat kepada TUHAN.
- Orang-orang yang tulus hati: Orang-orang yang memiliki hati yang tulus dan jujur.
Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:- Negeri: Tempat tinggal orang-orang yang dipanggil untuk tinggal dan setia kepada TUHAN.
Kata Kunci
Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Mazmur" pasal "37" adalah sebagai berikut:
1. Jangan marah oleh karena orang-orang jahat dan jangan iri...
1. Jangan marah oleh karena orang-orang jahat dan jangan iri kepada orang yang melakukan kecurangan.
2. Percayalah dalam TUHAN dan lakukan yang baik.
3. Tinggallah di negeri dan peliharalah kesetiaanmu.
4. Senangkanlah dirimu dalam TUHAN, dan Dia akan memberikan kepadamu keinginan hatimu.
5. Serahkan jalanmu kepada TUHAN, percayalah kepada-Nya, dan Dia akan bertindak.
6. Jadilah tenang dalam TUHAN, dan nantikan Dia dengan sabar.
7. Jangan marah oleh karena orang yang makmur di jalannya, orang yang melakukan niat jahat.
8. Tenggelamkan amarah dan tinggalkan murka.
9. Orang-orang jahat akan dilenyapkan, tetapi mereka yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.
10. Orang-orang rendah hati akan mewarisi negeri, dan bergembira karena kesejahteraan yang melimpah.
11. Orang fasik membuat rancangan melawan orang benar, tetapi TUHAN menopang orang benar.
12. TUHAN mengetahui hari-hari orang yang tidak bercela, dan warisan mereka untuk selama-lamanya.
13. Orang fasik akan binasa, musuh-musuh TUHAN akan menjadi seperti padang rumput yang mahal.
14. Orang fasik meminjam, tetapi tidak membayar ganti, tetapi orang benar berbelaskasihan dan memberi.
15. Mereka yang diberkati oleh-Nya akan mewarisi negeri, tetapi mereka yang dikutuk oleh-Nya akan dilenyapkan.
16. Langkah-langkah orang ditegakkan oleh TUHAN yang Dia berkenan pada jalannya.
17. Dahulu aku muda, dan sekarang aku tua, tetapi aku belum pernah melihat orang benar ditinggalkan, atau keturunannya mengemis makanan.
18. Menjauhlah dari kejahatan dan berbuatlah baik, maka kamu akan tinggal selama-lamanya.
19. TUHAN mencintai keadilan, dan takkan pernah meninggalkan orang-orang kudus-Nya; mereka akan dipelihara selama-lamanya.
20. Mulut orang benar menyatakan kebijaksanaan, dan lidahnya mengatakan keadilan.
21. Hukum Allah ada di dalam hatinya, langkahnya tidak goyah.
22. Nantikan TUHAN dan peliharalah jalan-Nya. Karena itu, Dia akan meninggikanmu untuk mewarisi negeri; kamu akan melihat lenyapnya orang fasik.
23. Aku telah melihat seorang fasik yang kejam, yang tumbuh subur seperti pohon aras Lebanon yang menghijau. Dia menghilang, dan lihatlah, aku mencarinya, tetapi dia tidak dapat ditemukan.
24. Perhatikan orang yang tulus hati dan lihatlah orang benar. Seorang pendamai memiliki masa depan.
25. Keselamatan orang benar adalah dari TUHAN, Dia adalah perlindungan mereka pada saat kesusahan. TUHAN menolong dan menyelamatkan mereka. Dia melepaskan mereka dari orang-orang fasik dan menyelamatkan mereka karena mereka mencari perlindungan-Nya.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, saya senang melihat semangat Anda untuk menggali lebih dalam mengenai Alkitab. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan...
1
2. Apa yang Daud maksudkan dengan "jangan marah oleh karena orang-orang jahat" dan "jangan iri kepada orang yang melakukan kecurangan"? Mengapa penting bagi kita untuk menghindari kemarahan dan iri hati?
3. Mazmur 37:3-5 mengajarkan kita untuk mempercayai TUHAN, melakukan yang baik, dan tinggal di negeri. Bagaimana tindakan ini dapat mempengaruhi hidup kita sehari-hari?
4. Apa arti dari "senangkanlah dirimu dalam TUHAN" dalam Mazmur 37:4? Bagaimana kita dapat menemukan kegembiraan dalam hubungan kita dengan TUHAN?
5. Mazmur 37:7 mengatakan kepada kita untuk "jadilah tenang dalam TUHAN" dan "nantikan Dia dengan sabar." Mengapa penting bagi kita untuk memiliki ketenangan dan kesabaran dalam hidup kita sebagai orang percaya?
6. Bagaimana Mazmur 37:8-9 mengajarkan kita untuk menghadapi orang-orang jahat? Apa yang harus kita lakukan ketika kita melihat orang-orang jahat berhasil dalam hidup mereka?
7. Mazmur 37:23-24 mengatakan bahwa TUHAN menopang orang benar dan mengetahui hari-hari mereka. Apa artinya bagi kita bahwa TUHAN menopang kita dan mengetahui perjalanan hidup kita?
8. Apa yang dapat kita pelajari dari perbandingan antara orang benar dan orang fasik dalam Mazmur 37:35-36? Bagaimana hal ini dapat memberikan penghiburan dan harapan bagi kita?
9. Bagaimana Mazmur 37:39-40 menggambarkan keselamatan dan perlindungan yang diberikan oleh TUHAN kepada orang benar? Bagaimana kita dapat mencari perlindungan-Nya dalam hidup kita?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini membantu Anda untuk memahami dan menggali lebih dalam tentang Mazmur 37. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 37 dalam Kitab Mazmur, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Jangan iri atau marah terhadap...
1. Jangan iri atau marah terhadap orang jahat atau yang melakukan kecurangan. Kita harus tetap setia kepada Tuhan dan melakukan yang baik.
2. Percayalah kepada Tuhan dan serahkan jalan hidup kita kepada-Nya. Tuhan akan bertindak dan membawa kebenaran dan keadilan bagi kita.
3. Jadilah tenang dalam Tuhan dan nantikan Dia dengan sabar. Jangan marah atau iri terhadap orang yang tampaknya sukses dalam kejahatan mereka.
4. Hindari kejahatan dan berbuat baik. Tuhan mencintai keadilan dan akan memelihara orang-orang kudus-Nya.
5. Nantikan Tuhan dan peliharalah jalan-Nya. Dia akan meninggikan kita dan memberikan kita warisan yang baik.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat kita doakan berdasarkan pasal ini:
1. Doa untuk menghindari iri dan marah terhadap orang jahat:
"Tuhan, tolonglah saya untuk tidak iri atau marah terhadap orang-orang jahat di sekitar saya. Bantu saya untuk tetap setia kepada-Mu dan melakukan yang baik. Amin."
2. Doa untuk percaya dan serahkan jalan hidup kepada Tuhan:
"Ya Tuhan, saya percaya kepada-Mu dan saya serahkan jalan hidup saya kepada-Mu. Tolonglah saya untuk tetap percaya bahwa Engkau akan bertindak dan membawa kebenaran dan keadilan bagi saya. Amin."
3. Doa untuk menjadi tenang dan sabar dalam Tuhan:
"Tuhan, bantulah saya untuk menjadi tenang dalam-Mu dan nantikan-Mu dengan sabar. Jangan biarkan saya marah atau iri terhadap orang-orang yang tampaknya sukses dalam kejahatan mereka. Amin."
4. Doa untuk menghindari kejahatan dan berbuat baik:
"Ya Tuhan, bantulah saya untuk menjauhi kejahatan dan berbuat baik. Bimbinglah saya untuk hidup dalam keadilan dan kesetiaan kepada-Mu. Amin."
5. Doa untuk nantikan Tuhan dan peliharalah jalan-Nya:
"Tuhan, saya nantikan Engkau dan saya berjanji untuk tetap setia kepada-Mu. Tolonglah saya untuk mengikuti jalan-Mu dan menjalani hidup yang berkenan kepada-Mu. Amin."
Semoga doa-doa ini membantu kita untuk hidup sesuai dengan ajaran dan prinsip yang terdapat dalam pasal 37 Kitab Mazmur. Amin.
5W1H
5W1H: Analisis Mazmur 37 (5W+1H)
What (Apa): Mazmur 37 adalah sebuah nyanyian Daud yang membahas tentang kontras antara orang benar dan orang...
Analisis Mazmur 37 (5W+1H)
What (Apa): Mazmur 37 adalah sebuah nyanyian Daud yang membahas tentang kontras antara orang benar dan orang fasik, serta janji Tuhan bagi mereka yang setia kepada-Nya.
Who (Siapa): Penulis Mazmur ini adalah Daud, raja Israel yang kedua. Pesan ini ditujukan kepada umat Tuhan, baik pada zaman Daud maupun sepanjang masa.
When (Kapan): Tidak ada informasi pasti kapan Mazmur ini ditulis. Namun, tema dan gaya penulisannya menunjukkan bahwa Mazmur ini mungkin ditulis saat Daud menghadapi kesulitan dan penganiayaan dari musuh-musuhnya.
Where (Di mana): Tidak ada informasi spesifik mengenai lokasi penulisan Mazmur ini. Namun, pesan universalnya berlaku di mana pun dan kapan pun.
Why (Mengapa): Mazmur ini ditulis untuk:
- Mendorong umat Tuhan untuk tidak iri hati terhadap keberhasilan orang fasik.
- Mengingatkan bahwa Tuhan akan membela orang benar dan menghukum orang fasik.
- Mengajarkan pentingnya bersabar, percaya kepada Tuhan, dan hidup dalam kebenaran.
How (Bagaimana): Mazmur ini menyampaikan pesannya melalui:
- Penggunaan kontras yang jelas antara orang benar dan orang fasik.
- Penggambaran janji Tuhan bagi orang benar, seperti warisan, perlindungan, dan kemakmuran.
- Penegasan bahwa Tuhan mengetahui segala sesuatu dan akan bertindak pada waktu yang tepat.
Kesimpulan: Mazmur 37 adalah pesan penghiburan dan harapan bagi orang benar yang menghadapi kesulitan. Mazmur ini mengingatkan kita bahwa Tuhan berdaulat, adil, dan setia kepada umat-Nya. Meskipun orang fasik tampak berhasil untuk sementara waktu, pada akhirnya Tuhan akan membela orang benar dan menegakkan keadilan-Nya.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi