[2:1] 1 Full Life : PEMBONGKAR.
Nas : Nah 2:1-13
Pasal ini memberikan nubuat yang terinci tentang serangan dan kebinasaan Niniwe oleh persekutuan Babel pada tahun 612 SM.
[2:3] 2 Full Life : PERISAI PARA PAHLAWANNYA.
Nas : Nah 2:3
Munculnya para penyerbu (ayat Nah 2:1) akan menakutkan.
[2:5] 3 Full Life : DIKERAHKAN.
Nas : Nah 2:5
Yang melaksanakan hal ini mungkin raja Asyur, yang mengerahkan pasukannya untuk melawan para penyerbu.
[2:6] 4 Full Life : PINTU-PINTU DI SUNGAI-SUNGAI.
Nas : Nah 2:6
Pintu sungai ini rupanya adalah pintu banjir atau bendungan yang mengontrol Sungai Kosyer yang mengalir melalui tengah kota. Pintu-pintu itu mungkin ditutup supaya dapat mengumpulkan air yang cukup banyak untuk kemudian dilepaskan guna menghancurkan tembok-tembok kota.
[2:8] 5 Full Life : AIRNYA MENGALIR KE LUAR.
Nas : Nah 2:8
Beberapa penafsir melihat suatu gambar yang jelas di sini tentang orang-orang yang melarikan diri dari kota, bagaikan air yang mengalir ke luar dari kolam.
[2:11] 6 Full Life : GUA SINGA-SINGA MUDA.
Nas : Nah 2:11-12
Bangsa Asyur telah menjarah bangsa lainnya tanpa belas kasihan bagaikan singa yang mengoyak mangsanya. Mereka tidak mempunyai belas kasihan atau kemurahan bagi orang lain; kini mereka sendiri akan dijarah dan dibantai (ayat Nah 2:10). Yesus mengucapkan prinsip ini ketika mengatakan, "Barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang" (Mat 26:52; bd. Wahy 13:10).
[2:13] 7 Full Life : AKU AKAN MENJADI LAWANMU.
Nas : Nah 2:13
Allah sendiri menentang Niniwe. Keganasan, kekejaman dan kebiadaban yang tidak manusiawi mereka demikian besar sehingga Allah semesta alam yang mahakuasa mengumumkan perang kepada mereka. Saat bertobat bagi mereka sudah lalu; kini mereka akan menerima siksaan dan kesusahan yang patut mereka alami (bd. Wahy 18:6-8).