Pertanyaan Refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari perintah Allah kepada Musa untuk membuat pakaian kudus bagi Harun dan anak-anaknya?
2. Mengapa pakaian kudus ini penting dalam konteks ibadah di Bait Suci?
3. Bagaimana pakaian kudus ini mencerminkan kemuliaan dan keindahan Allah?
4. Apa arti dari penggunaan emas, kain biru, kain ungu, kain kirmizi, dan linen halus dalam pembuatan pakaian kudus ini?
5. Mengapa nama-nama anak-anak Israel harus diukir pada batu permata dan ditempatkan pada bahu Harun sebagai tanda peringatan?
Pertanyaan Diskusi:
1. Bagaimana pakaian kudus ini dapat menginspirasi kita dalam ibadah kita saat ini?
2. Apakah ada prinsip-prinsip yang dapat kita ambil dari perintah Allah ini dalam konteks pelayanan kita sebagai umat Allah?
3. Bagaimana kita dapat menghormati dan menghargai kekudusan Allah dalam ibadah kita?
4. Apakah ada hubungan antara pakaian kudus ini dengan Yesus Kristus sebagai Imam Agung kita?
5. Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip dari pasal ini dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai orang percaya?
Hal-
hal Menarik Terkait Kitab Keluaran Pasal 28:
1. Perintah Allah untuk membuat pakaian kudus ini menunjukkan betapa pentingnya kekudusan dalam ibadah kepada-Nya.
2. Penggunaan emas, kain biru, kain ungu, kain kirmizi, dan linen halus dalam pembuatan pakaian kudus ini menunjukkan kemuliaan dan keindahan Allah yang harus tercermin dalam ibadah kita.
3. Penempatan nama-nama anak-anak Israel pada batu permata yang ditempatkan pada bahu Harun sebagai tanda peringatan menunjukkan bahwa Allah mengenal dan mengingat setiap orang yang melayani-Nya.
4. Pakaian kudus ini juga mencerminkan peran Harun dan anak-anaknya sebagai imam bagi umat Israel, yang bertanggung jawab untuk mempersembahkan persembahan kudus dan menanggung kesalahan umat.
5. Pakaian kudus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesucian dan ketaatan dalam pelayanan kita kepada Allah.