Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari perintah TUHAN kepada Musa dan Harun untuk menghitung jumlah laki-laki dalam keluarga Kehat, Gerson, dan Merari?
2. Mengapa hanya laki-laki yang berusia antara 30 hingga 50 tahun yang dihitung untuk melakukan pelayanan di tenda pertemuan?
3. Apa arti dan simbolisme dari benda-benda kudus yang harus dibawa dan dilindungi oleh keluarga Kehat, Gerson, dan Merari?
4. Bagaimana peran dan tanggung jawab Eleazar dan Itamar, anak-anak Imam Harun, dalam pelayanan di tenda pertemuan?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip pengaturan dan organisasi yang terlihat dalam Kitab Bilangan pasal
4 dalam kehidupan gereja kita saat ini?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya menjaga kekudusan dan kebersihan dalam pelayanan kita kepada TUHAN dari perintah-perintah yang diberikan kepada keluarga Kehat, Gerson, dan Merari?
3. Bagaimana kita dapat menghargai dan menghormati peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam pelayanan gereja, seperti yang terlihat dalam peran Eleazar dan Itamar?
4. Apa yang dapat kita pelajari tentang pentingnya kerja sama dan koordinasi dalam pelayanan gereja dari cara Musa, Harun, dan para pemimpin Israel menghitung dan mengatur laki-laki keturunan Lewi?
Hal-
hal menarik terkait Kitab Bilangan pasal 4:
1. Perintah TUHAN untuk menghitung dan mengatur laki-laki keturunan Lewi menunjukkan pentingnya tata tertib dan organisasi dalam pelayanan kepada TUHAN.
2. Simbolisme dan arti dari benda-benda kudus yang harus dilindungi dan dibawa oleh keluarga Kehat, Gerson, dan Merari memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kekudusan dan kehadiran TUHAN di tengah-tengah umat-Nya.
3. Peran dan tanggung jawab Eleazar dan Itamar sebagai anak-anak Imam Harun menunjukkan pentingnya pewarisan dan kelanjutan pelayanan rohani dalam keluarga.
4. Jumlah total laki-laki keturunan Lewi yang dihitung menunjukkan betapa besar dan pentingnya pelayanan mereka dalam tenda pertemuan.