Pada zaman para hakim, terjadi kelaparan di Israel, sehingga Elimelekh beserta istri dan kedua anaknya pergi dari Betlehem-Yehuda ke Moab untuk menetap di sana. Di Moab, Elimelekh meninggal, dan kedua anaknya, Mahlon dan Kilyon, menikahi perempuan Moab, Orpa dan Rut. Setelah sekitar sepuluh tahun, kedua anaknya juga meninggal, meninggalkan Naomi sendirian.

Mendengar bahwa Tuhan telah memberikan makanan kepada umat-Nya di Israel, Naomi memutuskan untuk kembali ke Betlehem dan mengajak kedua menantunya. Namun, Naomi mendorong Orpa dan Rut untuk kembali ke rumah mereka. Orpa akhirnya pulang, tetapi Rut bersikeras untuk tetap bersama Naomi, mengungkapkan komitmennya untuk mengikuti Naomi dan menyatakan bahwa Allah Naomi adalah Allahnya. Ketika mereka tiba di Betlehem, kota itu gempar melihat kedatangan mereka, dan Naomi merasa pahit atas nasibnya, meminta agar orang-orang tidak memanggilnya Naomi, tetapi Mara, karena kesedihannya.

Berikut adalah latar belakang dari Pasal 1 Kitab Rut:

Penulis

Kitab Rut diyakini ditulis oleh nabi Samuel, meskipun ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa penulisnya tidak diketahui secara pasti. Penulisan kitab ini kemungkinan terjadi pada periode monarki Israel, setelah masa hakim-hakim.

Konteks Historis

Kitab Rut berlatar belakang pada masa hakim-hakim, sekitar abad ke-12 hingga ke-11 SM. Ini adalah periode yang ditandai dengan ketidakstabilan politik dan sosial di Israel, di mana setiap suku sering kali berperang satu sama lain dan tidak ada raja yang memimpin.

Konteks Budaya

Budaya pada masa itu sangat dipengaruhi oleh norma-norma keluarga dan kesetiaan. Keluarga adalah pusat kehidupan sosial, dan ikatan antara anggota keluarga sangat kuat. Selain itu, ada praktik "penebusan" (goel) yang penting, di mana anggota keluarga yang lebih dekat memiliki tanggung jawab untuk membantu anggota keluarga yang membutuhkan.

Konteks Literer

Kitab Rut termasuk dalam kategori naratif dan merupakan salah satu dari dua kitab dalam Alkitab yang dinamai setelah wanita. Narasi ini berfokus pada tema kesetiaan, cinta, dan penebusan, serta menunjukkan bagaimana Tuhan bekerja melalui kehidupan sehari-hari orang biasa.

Konteks Teologis

Secara teologis, Kitab Rut menekankan kasih setia Tuhan dan rencana-Nya untuk umat-Nya, termasuk orang-orang non-Israel. Rut, seorang Moab, menjadi nenek moyang Raja Daud, menunjukkan bahwa keselamatan dan kasih Tuhan melampaui batas etnis. Ini juga menggarisbawahi tema penebusan dan kesetiaan dalam hubungan manusia.

Dengan latar belakang ini, pembaca dapat lebih memahami konteks dan makna dari Pasal 1 Kitab Rut, yang menggambarkan perjalanan Rut dan Naomi serta tantangan yang mereka hadapi.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Rut pasal 1 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:

• Kelaparan di Tanah Israel
  Menunjukkan kondisi sulit yang mendorong Elimelekh dan keluarganya untuk pindah ke Moab. (Rut 1:1)

• Pindah ke Moab
  Elimelekh dan keluarganya meninggalkan tanah air mereka untuk mencari kehidupan yang lebih baik, yang mencerminkan tantangan iman. (Rut 1:1-2)

• Kematian Elimelekh
  Kematian suami Naomi menambah beban emosional dan fisik yang harus ditanggungnya. (Rut 1:3)

• Pernikahan dengan Perempuan Moab
  Anak-anak Naomi menikahi perempuan Moab, yang menunjukkan interaksi antara bangsa Israel dan bangsa lain. (Rut 1:4)

• Kematian Mahlon dan Kilyon
  Kehilangan kedua anaknya menambah kesedihan Naomi dan memperlihatkan ketidakpastian hidup. (Rut 1:5)

• Kembalinya Naomi ke Betlehem
  Naomi memutuskan untuk kembali ke tanah asalnya setelah mendengar bahwa Tuhan telah memberikan makanan kepada umat-Nya. (Rut 1:6)

• Panggilan untuk Menyuruh Menantu Pulang
  Naomi berusaha melepaskan Orpa dan Rut, menunjukkan kasih dan perhatian terhadap masa depan mereka. (Rut 1:8-9)

• Kesetiaan Rut
  Rut mengekspresikan komitmennya untuk tetap bersama Naomi, menunjukkan contoh kesetiaan dan ikatan keluarga. (Rut 1:16-17)

• Perubahan Nama Naomi
  Naomi meminta untuk dipanggil Mara, mencerminkan rasa pahit yang dialaminya akibat kehilangan. (Rut 1:20)

• Kedatangan di Betlehem
  Kembalinya Naomi dan Rut ke Betlehem menandai awal dari kisah penebusan dan pemulihan. (Rut 1:22)

Topik-topik ini mencerminkan tema kesedihan, kesetiaan, dan pemulihan yang menjadi inti dari narasi Kitab Rut.

Nama Orang

• Elimelekh: Suami Naomi, yang meninggal di Moab.
• Naomi: Istri Elimelekh, ibu dari Mahlon dan Kilyon.
• Mahlon: Salah satu anak laki-laki Naomi dan Elimelekh, yang menikahi Orpa.
• Kilyon: Anak laki-laki Naomi dan Elimelekh, yang menikahi Rut.
• Orpa: Menantu Naomi, istri Mahlon.
• Rut: Menantu Naomi, istri Kilyon.

Nama Lokasi

• Betlehem-Yehuda: Tempat asal Elimelekh, Naomi, dan anak-anaknya.
• Moab: Daerah tempat Elimelekh dan keluarganya menetap sebagai orang asing.

Berikut adalah analisis kata kunci dalam Kitab Rut pasal 1 beserta penjelasan singkatnya:

1. Zaman Para Hakim

   • Menunjukkan konteks sejarah di mana peristiwa ini terjadi, yaitu masa ketika Israel dipimpin oleh hakim-hakim sebelum adanya raja.

2. Kelaparan

   • Menjadi latar belakang yang mendorong Elimelekh dan keluarganya untuk pindah ke Moab, mencerminkan kesulitan yang dihadapi umat Israel.

3. Betlehem-Yehuda

   • Tempat asal Naomi dan keluarganya, yang memiliki makna penting dalam konteks sejarah dan nubuat Mesias.

4. Moab

   • Daerah tempat mereka mencari perlindungan, tetapi juga merupakan simbol dari bangsa asing dan tantangan bagi iman.

5. Elimelekh, Naomi, Mahlon, Kilyon

   • Nama-nama anggota keluarga yang menunjukkan hubungan dan dinamika keluarga yang terlibat dalam cerita.

6. Kematian

   • Kematian Elimelekh, Mahlon, dan Kilyon menyoroti tema kehilangan dan penderitaan yang dialami Naomi.

7. Menantu

   • Orpa dan Rut sebagai menantu Naomi, yang menunjukkan ikatan keluarga dan pilihan yang dihadapi mereka.

8. Kasih TUHAN

   • Naomi berharap agar TUHAN menunjukkan kasih-Nya kepada menantunya, mencerminkan harapan akan pemulihan.

9. Pulang

   • Keputusan Naomi untuk kembali ke Betlehem, yang melambangkan pencarian kembali kepada akar dan iman.

10. Ikatan Setia

    • Pernyataan Rut yang berkomitmen untuk mengikuti Naomi, menunjukkan kesetiaan dan pengorbanan.

11. Mara

    • Nama yang dipilih Naomi untuk menggambarkan kepahitan hidupnya, mencerminkan perasaan kehilangan dan penderitaan.

12. Musim Menuai

    • Menandakan awal baru dan harapan, serta konteks di mana Rut akan berperan dalam kisah pemulihan.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dalam pasal ini, termasuk kehilangan, kesetiaan, dan harapan akan pemulihan.

Kitab Rut adalah salah satu kitab yang kaya akan pelajaran dan refleksi. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Pasal 1 dari Kitab Rut:

Pertanyaan Refleksi

1. Kehilangan dan Kesedihan: Bagaimana perasaan Naomi setelah kehilangan suaminya dan kedua anaknya? Apa yang bisa kita pelajari tentang menghadapi kehilangan dari pengalamannya?

2. Keputusan untuk Kembali: Apa yang mendorong Naomi untuk kembali ke Betlehem setelah mengalami kesulitan di Moab? Apa makna dari keputusan tersebut bagi kita dalam konteks kehidupan kita saat ini?

3. Kesetiaan Rut: Apa yang membuat Rut memilih untuk tetap bersama Naomi meskipun ada kemungkinan untuk kembali ke rumahnya sendiri? Apa arti kesetiaan dalam hubungan kita dengan orang lain?

4. Identitas dan Kebangsaan: Rut, seorang Moab, memilih untuk mengidentifikasi dirinya dengan bangsa Israel dan Allah Israel. Apa yang bisa kita pelajari tentang identitas dan komitmen dari keputusan Rut?

5. Nama dan Makna: Naomi meminta orang-orang untuk memanggilnya "Mara" yang berarti pahit. Apa yang bisa kita pelajari tentang bagaimana kita mendefinisikan diri kita sendiri dalam masa-masa sulit?

Pertanyaan Diskusi

1. Peran Tuhan dalam Kesulitan: Bagaimana kita melihat tangan Tuhan bekerja dalam situasi sulit yang dialami Naomi dan Rut? Apakah ada contoh dalam hidup kita di mana kita merasakan kehadiran Tuhan di tengah kesulitan?

2. Hubungan Antara Naomi dan Rut: Bagaimana hubungan antara Naomi dan Rut mencerminkan kasih dan dukungan dalam keluarga? Apa yang bisa kita terapkan dalam hubungan kita dengan keluarga dan teman-teman kita?

3. Persepsi Terhadap Orang Asing: Rut adalah seorang asing di Israel. Bagaimana sikap kita terhadap orang-orang yang berbeda latar belakang atau budaya? Apa yang bisa kita pelajari dari penerimaan Naomi terhadap Rut?

4. Persepsi tentang Kesedihan: Naomi merasa pahit dan menyebut dirinya Mara. Bagaimana kita bisa mendukung orang-orang di sekitar kita yang sedang mengalami kesedihan atau kesulitan?

5. Kembali ke Akar: Apa makna "kembali ke akar" dalam konteks spiritual kita? Bagaimana kita bisa menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari kita?

Hal-Hal Menarik

• Kesetiaan dan Komitmen: Rut adalah contoh luar biasa dari kesetiaan dan komitmen, yang menjadi tema sentral dalam kitab ini. Bagaimana kesetiaan ini dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari?

• Peran Perempuan: Kitab Rut menyoroti peran penting perempuan dalam sejarah keselamatan. Apa yang bisa kita pelajari tentang peran perempuan dalam konteks gereja dan masyarakat saat ini?

• Kehidupan di Moab: Mengapa penting bagi kita untuk memahami latar belakang Moab dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan Rut dan Naomi?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan makna dari Kitab Rut, khususnya Pasal 1. Selamat belajar!

Dari Pasal 1 Kitab Rut, ada banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa poin penting beserta doa yang bisa kita panjatkan:

Pelajaran yang Bisa Dipelajari dan Diterapkan:

1. Kesetiaan dalam Hubungan:

   • Rut menunjukkan kesetiaan yang luar biasa kepada Naomi, mertuanya. Ini mengajarkan kita pentingnya kesetiaan dalam hubungan, baik itu dengan keluarga, teman, atau pasangan. Kita diajarkan untuk mendukung satu sama lain dalam masa-masa sulit.

2. Keberanian untuk Menghadapi Perubahan:

   • Naomi dan Rut berani meninggalkan tanah Moab dan kembali ke Betlehem meskipun mereka menghadapi ketidakpastian. Ini mengingatkan kita untuk berani mengambil langkah-langkah baru dalam hidup, meskipun itu mungkin menakutkan.

3. Kepedulian dan Kasih:

   • Naomi menunjukkan kasih kepada menantunya dengan mendorong mereka untuk kembali ke rumah mereka. Ini mengajarkan kita untuk selalu peduli dan mengutamakan kesejahteraan orang lain, bahkan ketika kita sendiri sedang dalam kesulitan.

4. Pengharapan di Tengah Kesulitan:

   • Meskipun Naomi mengalami banyak kesedihan dan kehilangan, dia tetap kembali ke tanah asalnya dengan harapan akan masa depan yang lebih baik. Ini mengingatkan kita untuk tetap berharap dan percaya bahwa Tuhan akan menyediakan jalan, bahkan di saat-saat tersulit.

5. Identitas dan Komitmen:

   • Rut mengungkapkan komitmennya untuk mengikuti Naomi dan mengadopsi bangsanya dan Allahnya. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya identitas kita dalam Kristus dan komitmen kita untuk hidup sesuai dengan iman kita.

Doa Terkait Pasal Alkitab Tersebut:

1. Doa untuk Kesetiaan: "Tuhan yang penuh kasih, ajarilah aku untuk setia dalam setiap hubungan yang aku miliki. Berikan aku kekuatan untuk mendukung orang-orang di sekitarku, seperti Rut yang setia kepada Naomi. Amin."

2. Doa untuk Keberanian: "Ya Tuhan, berikanlah aku keberanian untuk menghadapi perubahan dalam hidupku. Bantu aku untuk tidak takut mengambil langkah baru, dan percayalah bahwa Engkau selalu bersamaku. Amin."

3. Doa untuk Kepedulian: "Tuhan, ajarilah aku untuk selalu peduli kepada orang lain, terutama kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan. Bantu aku untuk menunjukkan kasih dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Amin."

4. Doa untuk Pengharapan: "Tuhan, di saat-saat sulit, ingatkanlah aku untuk tetap berharap dan percaya kepada-Mu. Berikanlah aku keyakinan bahwa Engkau akan menyediakan jalan dan memulihkan apa yang hilang. Amin."

5. Doa untuk Identitas dan Komitmen: "Ya Tuhan, aku bersyukur atas identitasku sebagai anak-Mu. Bantu aku untuk hidup sesuai dengan panggilan-Mu dan untuk berkomitmen pada iman yang aku anut. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam perjalanan iman dan kehidupan sehari-hari. Tuhan memberkati!

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab Rut pasal 1:

1. Apa (What)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang perjalanan Naomi dan menantunya, Rut, dari Moab kembali ke Betlehem setelah kematian suaminya dan kedua anaknya. Ini juga menggambarkan kesedihan dan keputusan Rut untuk tetap bersama Naomi.

2. Siapa (Who)

• Tokoh Utama:
  • Naomi: Istri Elimelekh, ibu dari Mahlon dan Kilyon.
  • Elimelekh: Suami Naomi yang meninggal di Moab.
  • Mahlon dan Kilyon: Anak laki-laki Naomi yang juga meninggal di Moab.
  • Rut: Menantu Naomi yang berasal dari Moab dan bertekad untuk mengikuti Naomi.
  • Orpa: Menantu Naomi yang memilih untuk kembali ke rumahnya.

3. Di mana (Where)

• Lokasi:
  • Betlehem-Yehuda: Tempat asal Naomi dan keluarganya.
  • Moab: Tempat mereka menetap selama kelaparan di Israel.

4. Kapan (When)

• Waktu:
  • Zaman para hakim: Periode ketika Israel dipimpin oleh hakim-hakim sebelum adanya raja.

5. Mengapa (Why)

• Alasan:
  • Naomi dan keluarganya pergi ke Moab karena kelaparan di tanah Israel.
  • Naomi memutuskan untuk kembali ke Betlehem setelah mendengar bahwa Tuhan telah memberikan makanan kepada umat-Nya.

6. Bagaimana (How)

• Proses:
  • Naomi berangkat dari Moab dengan kedua menantunya.
  • Dia mendorong Orpa dan Rut untuk kembali ke rumah mereka masing-masing, tetapi Rut bersikeras untuk tetap bersamanya.
  • Mereka berdua akhirnya tiba di Betlehem pada awal musim menuai jelai.

7. Seberapa banyak (How Much)

• Kehilangan:
  • Naomi kehilangan suaminya dan kedua anaknya, yang menambah beban emosional dan kesedihan dalam hidupnya.
• Waktu tinggal di Moab: Mereka tinggal di Moab selama sekitar sepuluh tahun sebelum kembali ke Betlehem.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang konteks, tokoh, dan peristiwa yang terjadi dalam pasal pertama Kitab Rut. Semoga ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Alkitab!

Pada masa para hakim memerintah, Elimelekh, Naomi, dan kedua anak laki-lakinya pergi ke Moab karena kelaparan di Betlehem. Di sana, Elimelekh meninggal dan kedua anaknya menikahi perempuan Moab, Orpa dan Rut. Setelah 10 tahun, kedua anak laki-laki Naomi juga meninggal, meninggalkan Naomi dengan dua menantunya. Ketika Naomi mendengar bahwa kelaparan di Betlehem telah berakhir, dia memutuskan untuk kembali ke sana. Dia meminta menantunya untuk kembali ke keluarga mereka, tetapi Rut bersikeras untuk tetap bersamanya. Mereka berdua tiba di Betlehem pada awal musim panen jelai, dan kota itu gempar melihat mereka. Naomi mengatakan bahwa dia telah kembali dengan tangan kosong dan meminta orang-orang untuk memanggilnya Mara karena dia merasa bahwa Tuhan telah melawan dan menindasnya.

Kitab Rut adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang terdiri dari empat bab. Pasal 1 dari Kitab Rut mengisahkan tentang Naomi, seorang perempuan Israel yang pindah ke Moab bersama suaminya dan kedua anaknya karena kelaparan di tanah Israel. Di Moab, suaminya meninggal dan kedua anaknya menikah dengan perempuan Moab. Setelah beberapa waktu, kedua anak Naomi juga meninggal.

Latar belakang penulis Kitab Rut tidak diketahui dengan pasti, tetapi tradisi mengaitkannya dengan nabi Samuel. Konteks historisnya adalah pada masa Hakim-hakim, sekitar abad ke-12 SM, ketika Israel mengalami periode kekacauan dan ketidaksetiaan kepada Allah.

Budaya yang tergambar dalam Kitab Rut adalah budaya Israel pada masa itu, di mana pernikahan dan keturunan sangat penting. Perkawinan antara orang Israel dengan orang asing dianggap tidak lazim dan dianggap sebagai pelanggaran hukum agama.

Secara literatur, Kitab Rut termasuk dalam genre naratif. Cerita ini menyoroti tema-tema seperti kesetiaan, kerelaan untuk mengorbankan diri, dan pemulihan yang diberikan oleh Allah.

Secara teologis, Kitab Rut menunjukkan bahwa Allah bekerja melalui peristiwa-peristiwa kehidupan sehari-hari untuk memenuhi rencana-Nya. Kitab ini juga menekankan pentingnya kasih sayang, kerelaan untuk membantu sesama, dan pentingnya iman dalam menghadapi cobaan.

Dengan latar belakang ini, kita dapat memahami bahwa pasal 1 dari Kitab Rut menggambarkan situasi sulit yang dihadapi oleh Naomi dan memberikan landasan untuk peristiwa-peristiwa yang akan terjadi selanjutnya dalam cerita ini.

Berikut adalah topik-topik penting dalam Kitab Rut pasal 1:

1. Bencana kelaparan di negeri itu (Rut 1:1)
2. Elimelekh dan Naomi pergi ke Moab (Rut 1:1)
3. Kematian Elimelekh dan ditinggalkan oleh anak-anaknya (Rut 1:3-5)
4. Naomi mendengar bahwa TUHAN telah melawat umat-Nya (Rut 1:6)
5. Naomi memutuskan untuk kembali ke tanah Yehuda (Rut 1:7-8)
6. Naomi meminta menantunya untuk kembali ke rumah ibu mereka (Rut 1:8-9)
7. Orpa kembali ke bangsanya, tetapi Rut bersikeras untuk pergi bersama Naomi (Rut 1:14-15)
8. Naomi berhenti membujuk Rut dan mereka berdua pergi ke Betlehem (Rut 1:18)
9. Kota Betlehem gempar karena kedatangan Naomi (Rut 1:19-21)
10. Naomi pulang bersama Rut pada awal musim panen jelai (Rut 1:22)

Catatan: Ayat referensi yang diberikan adalah untuk memberikan gambaran umum tentang topik-topik yang ada dalam pasal 1 Kitab Rut. Untuk pemahaman yang lebih mendalam, disarankan untuk membaca seluruh pasal 1 Kitab Rut.

Orang:
- Elimelekh: seorang laki-laki dari Betlehem-Yehuda, suami Naomi, ayah dari Mahlon dan Kilyon
- Naomi: istri Elimelekh, ibu dari Mahlon dan Kilyon
- Mahlon: anak laki-laki Elimelekh dan Naomi
- Kilyon: anak laki-laki Elimelekh dan Naomi
- Orpa: menantu Naomi, istri Mahlon
- Rut: menantu Naomi, istri Kilyon

Lokasi:
- Betlehem-Yehuda: tempat asal Elimelekh, Naomi, dan anak-anak mereka
- Moab: daerah tempat Elimelekh, Naomi, dan anak-anak mereka tinggal sementara- Tanah Yehuda: tujuan perjalanan kembali Naomi dan Rut
- Betlehem: tempat kedatangan Naomi dan Rut, kota di mana mereka tiba pada awal musim panen jelai

Kata kunci dalam Kitab Rut pasal 1 adalah:

1. Hakim: Merujuk pada periode waktu di mana cerita ini terjadi, yaitu pada masa para hakim memerintah di Israel.
2. Kelaparan: Bencana kelaparan yang terjadi di negeri Israel, menjadi latar belakang peristiwa dalam cerita ini.
3. Betlehem-Yehuda: Tempat asal Elimelekh dan Naomi, yang kemudian mereka tinggalkan untuk tinggal sementara di daerah Moab.
4. Moab: Daerah tempat Elimelekh dan Naomi tinggal sementara, dan di mana anak-anak mereka mengambil istri orang Moab.
5. Elimelekh: Suami Naomi yang meninggal di Moab, meninggalkan Naomi dengan dua anak laki-laki.
6. Naomi: Istri Elimelekh, yang ditinggalkan oleh suami dan anak-anaknya setelah mereka meninggal.
7. Mahlon dan Kilyon: Anak-anak Naomi dan Elimelekh yang meninggal di Moab.
8. Orpa dan Rut: Menantu Naomi, istri dari Mahlon dan Kilyon.
9. TUHAN: Naomi mendengar bahwa TUHAN telah melawat umat-Nya dengan memberi mereka makanan, sehingga dia memutuskan untuk kembali ke tanah Yehuda.
10. Kesejahteraan: Doa Naomi kepada TUHAN agar kedua menantunya menemukan kesejahteraan di rumah masing-masing.
11. Pulang: Naomi meminta kedua menantunya untuk pulang ke rumah ibu mereka, tetapi Rut bersikeras untuk pergi bersamanya.
12. Bangsamu: Rut menyatakan bahwa bangsamu akan menjadi bangsaku, dan Allahmu akan menjadi Allahku.
13. Betlehem: Tempat kedatangan Naomi dan Rut, yang menyebabkan kota gempar.
14. Naomi/Mara: Naomi mengubah namanya menjadi Mara, karena dia merasa bahwa TUHAN telah memperlakukannya dengan pahit.
15. Musim panen jelai: Kedatangan Naomi dan Rut di Betlehem terjadi pada awal musim panen jelai.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari keputusan Elimelekh untuk pergi ke Moab saat terjadi kelaparan di tanah Yehuda?
2. Bagaimana sikap Naomi terhadap keputusan anak-anaknya untuk menikahi perempuan Moab?
3. Apa yang membuat Rut bersikeras untuk pergi bersama Naomi ke tanah Yehuda?

Pertanyaan diskusi:
1. Apa pesan moral yang dapat kita ambil dari kisah ini tentang kesetiaan, pengorbanan, dan cinta antara Rut dan Naomi?
2. Bagaimana keputusan Rut untuk mengikuti Naomi dan memilih untuk menjadi bagian dari bangsa Israel menunjukkan iman dan keberanian yang luar biasa. Bagaimana hal ini dapat menjadi teladan bagi kita sebagai orang percaya?
3. Bagaimana kisah ini menggambarkan bagaimana Tuhan bekerja melalui peristiwa-peristiwa kehidupan sehari-hari untuk memenuhi rencana-Nya?

Hal-hal menarik terkait Kitab Rut pasal 1:
1. Kelaparan yang terjadi di tanah Yehuda menjadi latar belakang peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kisah ini. Hal ini mengingatkan kita bahwa Tuhan seringkali menggunakan situasi sulit untuk membawa kita kepada-Nya.
2. Keputusan Rut untuk tetap setia kepada Naomi dan mengikuti Allah Israel menunjukkan keberanian dan iman yang luar biasa. Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya memilih untuk hidup dalam kebenaran dan setia kepada Tuhan, meskipun itu mungkin melibatkan pengorbanan dan tantangan.
3. Kisah ini juga menggambarkan bagaimana Tuhan dapat menggunakan hubungan antara manusia untuk memenuhi rencana-Nya. Rut menjadi bagian dari garis keturunan Daud dan Yesus Kristus melalui pernikahannya dengan Boas. Ini menunjukkan bahwa Tuhan bekerja melalui hubungan dan peristiwa kehidupan sehari-hari untuk memenuhi rencana-Nya yang lebih besar.

Dari pasal 1 Kitab Rut, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Kesetiaan: Rut menunjukkan kesetiaan yang luar biasa kepada mertuanya, Naomi. Meskipun Naomi mengusulkan agar Rut kembali ke keluarganya, Rut bersikeras untuk tetap bersamanya. Hal ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesetiaan dalam hubungan keluarga dan persahabatan.

2. Kepedulian: Naomi merasa terlantar dan pahit karena kehilangan suami dan anak-anaknya. Rut menunjukkan kepedulian dan empati yang besar terhadap keadaan Naomi. Dia tidak hanya memilih untuk tetap bersamanya, tetapi juga berjanji untuk menjaga dan merawatnya seumur hidup. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki kepedulian terhadap orang lain dalam kesulitan.

3. Kepercayaan kepada Allah: Naomi dan Rut mengalami masa sulit dalam hidup mereka, tetapi mereka tetap percaya kepada Allah. Naomi mendengar bahwa TUHAN telah melawat umat-Nya dengan memberi mereka makanan, dan ini menjadi alasan mereka kembali ke tanah Yehuda. Ini mengajarkan kita untuk tetap percaya kepada Allah dalam segala situasi dan mengandalkan-Nya dalam hidup kita.

Doa terkait pasal ini dapat mencakup:

1. Berdoa untuk kesetiaan: Berdoa agar kita dapat menjadi orang yang setia dalam hubungan keluarga dan persahabatan, seperti Rut.

2. Berdoa untuk kepedulian: Berdoa agar kita memiliki kepedulian dan empati terhadap orang-orang di sekitar kita yang sedang mengalami kesulitan.

3. Berdoa untuk kepercayaan kepada Allah: Berdoa agar kita tetap percaya kepada Allah dalam segala situasi hidup kita dan mengandalkan-Nya sepenuhnya.

4. Berdoa untuk kekuatan: Berdoa agar kita diberikan kekuatan untuk menghadapi masa sulit dalam hidup kita, seperti yang dialami oleh Naomi dan Rut.

5. Berdoa untuk keberkatan: Berdoa agar kita dapat mengalami keberkatan Allah seperti yang dialami oleh Naomi dan Rut ketika mereka tiba di Betlehem pada awal musim panen jelai.

Semoga ini membantu dan memberkati hidupmu!

Analisis Kitab Rut Pasal 1 (5W+1H)

Who (Siapa):

• Tokoh utama: Naomi, Rut, Orpa, Elimelekh, Mahlon, Kilyon
• Tokoh pendukung: Penduduk Betlehem

What (Apa):

• Peristiwa utama: Kembalinya Naomi ke Betlehem setelah kematian suami dan anak-anaknya di Moab, disertai oleh menantunya, Rut.
• Peristiwa pendukung: Bencana kelaparan di Betlehem, pernikahan anak-anak Naomi dengan perempuan Moab, kematian Elimelekh, Mahlon, dan Kilyon, keputusan Orpa untuk kembali ke Moab.

When (Kapan):

• Waktu utama: Pada masa para hakim memerintah.
• Waktu pendukung: Selama 10 tahun Naomi tinggal di Moab, awal musim panen jelai saat Naomi dan Rut tiba di Betlehem.

Where (Di mana):

• Lokasi utama: Betlehem-Yehuda dan daerah Moab.

Why (Mengapa):

• Alasan utama: Naomi memutuskan kembali ke Betlehem karena mendengar Tuhan telah melawat umat-Nya dengan memberi mereka makanan.
• Alasan pendukung: Elimelekh membawa keluarganya ke Moab karena bencana kelaparan di Betlehem, Rut memilih mengikuti Naomi karena kasih dan kesetiaannya, Orpa kembali ke Moab karena kesetiaannya kepada bangsanya dan ilah-ilahnya.

How (Bagaimana):

• Cara utama: Naomi dan Rut melakukan perjalanan kembali ke Betlehem dengan berjalan kaki.
• Cara pendukung: Naomi membujuk kedua menantunya untuk kembali ke rumah ibu mereka, Rut menyatakan kesetiaannya kepada Naomi dan Allahnya, penduduk Betlehem menyambut Naomi dengan terkejut dan iba.

Kesimpulan:

Pasal 1 Kitab Rut menceritakan kisah tragis Naomi yang kehilangan suami dan anak-anaknya di tanah asing. Namun, di tengah kesedihannya, muncul kesetiaan dan kasih Rut yang memilih meninggalkan segalanya untuk mengikuti Naomi dan Allahnya. Kisah ini menjadi dasar bagi kisah selanjutnya yang penuh harapan dan berkat.