Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Kolose
pasal 2:
1.
Perjuangan Paulus untuk gereja (ayat 1)
- Paulus berjuang dengan keras untuk gereja di Kolose dan Laodikia.
2.
Kekayaan dalam Kristus (ayat 2)
- Tujuan Paulus adalah agar hati orang-orang dipersatukan dalam kasih dan memiliki segala kekayaan yang berasal dari pengertian akan Kristus.
3.
Peringatan terhadap tipu daya filsafat kosong (ayat 4-8)
- Paulus memperingatkan agar jangan ada yang menipu dengan perdebatan yang kedengarannya masuk akal dan filsafat kosong yang bukan prinsip-prinsip Kristus.
4.
Kepenuhan keilahian dalam Kristus (ayat 9-10)
- Dalam Kristus terdapat segala kepenuhan keilahian dan kita telah menjadi penuh dalam Dia.
5.
Sunat yang dilakukan oleh Kristus (ayat 11-12)
- Kita telah disunat bukan dengan sunat yang dilakukan oleh tangan manusia, tetapi dengan sunat yang dilakukan oleh Kristus.
6.
Kematian dan kehidupan baru dalam Kristus (ayat 12-13)
- Melalui baptisan, kita dikuburkan dan dibangkitkan bersama-sama dengan Kristus, sehingga kita hidup bersama dengan-Nya setelah diampuni dari pelanggaran-pelanggaran kita.
7.
Pembatalan surat utang dan aturan-aturan tuntutan (ayat 14)
- Allah telah membatalkan surat utang dan aturan-aturan tuntutan yang menghalangi hubungan antara Allah dan kita, dan Ia telah mengambilnya dengan memakukannya di atas kayu salib.
8.
Jangan biarkan dirimu dihakimi oleh aturan-aturan manusia (ayat 16-17)
- Paulus memperingatkan agar jangan biarkan diri dihakimi oleh aturan-aturan makanan, minuman, hari raya keagamaan, dan perayaan bulan baru, karena semuanya itu hanyalah bayangan tentang hal-hal yang akan datang.
9.
Peringatan terhadap penyembahan palsu (ayat 18-19)
- Paulus memperingatkan agar jangan biarkan orang yang senang dengan kerendahan hati palsu dan penyembahan kepada malaikat-malaikat menghakimi kita.
10.
Pertumbuhan dalam Kristus (ayat 19-23)
- Kita dipersatukan dengan Kristus sebagai Kepala dan seluruh tubuh bertumbuh dengan pertumbuhan yang berasal dari Allah.
11.
Kebebasan dari aturan-aturan manusia (ayat 20-23)
- Paulus mengingatkan bahwa aturan-aturan seperti "Jangan jamah, jangan cicipi, jangan sentuh" tidak memiliki nilai selain untuk memuaskan kedagingan dan akan binasa setelah diikuti.