Latar belakang dari pasal
17 Kitab Lukas adalah sebagai berikut:
Konteks Historis:
- Kitab Lukas adalah salah satu dari empat Injil dalam Perjanjian Baru yang ditulis oleh Lukas, seorang pengikut Yesus dan seorang dokter.
- Injil ini ditulis sekitar tahun 70-80 Masehi, setelah Yesus naik ke surga.
- Lukas menulis Injil ini untuk memberikan catatan yang akurat tentang kehidupan, pelayanan, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus.
Konteks Budaya:
- Pasal
17 berisi ajaran Yesus kepada murid-murid-Nya dan peristiwa-peristiwa yang terjadi selama perjalanan-Nya menuju Yerusalem.
- Pada waktu itu, masyarakat Yahudi hidup di bawah kekuasaan Romawi dan ada ketegangan politik dan agama yang tinggi.
- Yesus mengajar dan melakukan mujizat-mujizat di tengah-tengah masyarakat Yahudi yang memiliki tradisi agama dan budaya yang kaya.
Konteks Literatur:
- Pasal
17 terletak dalam bagian yang lebih besar dari Injil Lukas, yang mencakup perjalanan Yesus dari Galilea ke Yerusalem.
- Injil Lukas juga berisi kisah-kisah tentang mujizat-mujizat Yesus, ajaran-Nya, dan hubungan-Nya dengan murid-murid-Nya.
Konteks Teologis:
- Injil Lukas menekankan kasih Allah yang meluas kepada semua orang, termasuk orang-orang yang dianggap terpinggirkan oleh masyarakat pada waktu itu.
- Yesus mengajarkan tentang kerajaan Allah dan pentingnya iman, pertobatan, dan hidup yang saleh.
- Pasal
17 juga mencakup ajaran tentang pengampunan, iman yang kuat, dan pentingnya bersyukur kepada Allah.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, terdapat beberapa peristiwa dan ajaran yang terjadi sebelum pasal 17, antara lain:
- Yesus mengutus 70 murid untuk memberitakan Kerajaan Allah (
Lukas 10:1-24).
- Yesus mengajar tentang siapa yang tetap setia kepada-Nya akan menerima pahala (
Lukas 10:25-37).
- Yesus mengunjungi rumah Marta dan Maria, di mana Maria memilih duduk di kaki Yesus untuk mendengarkan ajaran-Nya (
Lukas 10:38-42).
Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami latar belakang dan konteks pasal
17 Kitab Lukas.