Kitab 2 Raja-raja adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang menceritakan sejarah Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda setelah pemisahan kerajaan Israel menjadi dua pada masa pemerintahan Raja Salomo. Pasal
5 dari Kitab 2 Raja-raja terutama berfokus pada kisah penyembuhan Naaman, seorang panglima tentara dari Aram yang menderita penyakit kusta.
Latar belakang historis dari pasal ini adalah bahwa pada saat itu, Kerajaan Israel dan Kerajaan Aram (Syria) sedang berperang. Naaman adalah seorang panglima tentara yang dihormati di Aram, tetapi dia menderita penyakit kusta yang dianggap sebagai kutukan dan membuatnya dijauhi oleh masyarakat.
Dalam konteks budaya, penyakit kusta dianggap sebagai kutukan dan orang yang menderita penyakit ini dianggap tidak suci dan tidak dapat berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. Namun, dalam pasal ini, kita melihat bahwa Allah memberikan penyembuhan kepada Naaman melalui perantaraan nabi Elisa.
Secara literatur, pasal ini menggambarkan perjalanan Naaman ke Samaria untuk mencari penyembuhan dari nabi Elisa. Naaman awalnya merasa tersinggung oleh cara Elisa menyembuhkan penyakitnya, tetapi akhirnya ia tunduk dan dipulihkan dari penyakitnya setelah ia melakukan apa yang diperintahkan oleh Elisa.
Dalam konteks teologis, pasal ini menunjukkan kuasa Allah yang melampaui batas-batas budaya dan keyakinan manusia. Allah menunjukkan bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa atas segala penyakit dan bahwa Dia memberikan penyembuhan kepada siapa pun yang percaya dan tunduk kepada-Nya.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Kitab 2 Raja-raja mencatat beberapa peristiwa dalam pemerintahan Raja Yoram dari Kerajaan Israel, termasuk perang melawan Aram dan serangan dari Raja Yoas dari Kerajaan Yehuda. Pasal
5 dimulai dengan menceritakan tentang Naaman yang menderita penyakit kusta dan bagaimana ia mendengar tentang nabi Elisa yang dapat menyembuhkan penyakitnya.