BaDeNo
Yesaya 28
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
| Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
| Penulis | Yesaya |
| Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
| Waktu | + 700-680 SM |
| Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
| Kata Kunci | Keselamatan. |
| Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Efraim terancam
Isi Pasal
Isi Pasal: Celaka atas Efraim karena kemabukan. Ramalan tentang penahanan atas Efraim oleh Asyur. Takdir Efraim sebagai peringatan bagi Yehuda.
Garis Besar
Garis Besar: 28:1 Nabi mengancam Efraim karena kesombongan dan kemabukan mereka. 28:5 Sisa umat-Nya akan ditinggikan dalam kerajaan Kristus. 28:7 Dia...
28:5 Sisa umat-Nya akan ditinggikan dalam kerajaan Kristus.
28:7 Dia menegur kesalahan mereka;
28:9 ketidakbaikan mereka untuk belajar;
28:14 dan rasa aman mereka.
28:16 Kristus dasar yang teguh dijanjikan.
28:17 Rasa aman mereka akan diuji.
28:23 Mereka diminta untuk memperhatikan pemeliharaan TUHAN yang bijaksana.
Judul Perikop
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Keindahan yang mulia dan berlimpahnya negeri hanyalah seperti bunga yang layu bagi orang-orang yang menundukkan diri mereka dalam sensualitas dan...
Fakta
Fakta: ay. 16 . Ini dengan jelas diaplikasikan kepada Kristus di dalam Perjanjian Baru, 1 Ptr 2:6-8 . Dia adalah batu itu yang telah menjadi batu penjuru.
Storyboard Yesaya 28
Infografis Yesaya 28
Infografis Yesaya 28

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 28 dari Kitab Yesaya mengungkapkan kecaman Tuhan terhadap kebanggaan dan kemewahan pemabuk-pemabuk di Efraim, yang digambarkan sebagai...
Pasal 28 dari Kitab Yesaya mengungkapkan kecaman Tuhan terhadap kebanggaan dan kemewahan pemabuk-pemabuk di Efraim, yang digambarkan sebagai mahkota kemegahan yang akan layu. Tuhan memperingatkan bahwa meskipun mereka merasa aman dalam perlindungan bohong mereka, akan datang saatnya ketika keadilan dan kebenaran akan ditegakkan. Tuhan akan meletakkan batu penjuru yang teguh di Sion, yang menjadi dasar bagi keadilan, dan akan menghancurkan semua perlindungan yang tidak benar.
Tuhan juga menekankan pentingnya mendengarkan firman-Nya dan belajar dari cara-cara yang benar, seperti petani yang tahu cara mengolah tanah dan biji-bijian. Dia mengingatkan bahwa setiap tindakan memiliki cara dan waktu yang tepat, dan bahwa kebijaksanaan Tuhan akan mengatasi kebodohan manusia. Pesan ini menekankan perlunya pertobatan dan pengakuan akan ketidakberdayaan manusia tanpa Tuhan, serta panggilan untuk kembali kepada-Nya dengan hati yang tulus.
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Berikut adalah latar belakang dari Yesaya pasal 28 :
Latar Belakang Historis
Kitab Yesaya ditulis pada abad ke-8 SM, pada masa pemerintahan...
Berikut adalah latar belakang dari Yesaya pasal 28:
Latar Belakang Historis
Kitab Yesaya ditulis pada abad ke-8 SM, pada masa pemerintahan raja-raja Yuda, terutama Raja Uzia, Yotam, Ahaz, dan Hizkia. Pada periode ini, Yuda menghadapi ancaman dari kerajaan-kerajaan tetangga, terutama Israel (Kerajaan Utara) dan Asyur. Pasal 28 berfokus pada masalah kebanggaan dan ketidaktaatan bangsa Israel, serta konsekuensi dari tindakan mereka.
Latar Belakang Budaya
Budaya pada masa itu sangat dipengaruhi oleh praktik penyembahan berhala dan pengaruh asing. Banyak orang Israel terlibat dalam perilaku yang tidak sesuai dengan hukum Tuhan, dan mereka mencari perlindungan dari aliansi politik dengan bangsa-bangsa lain, alih-alih mengandalkan Tuhan.
Latar Belakang Literatur
Pasal 28 merupakan bagian dari bagian yang lebih besar dalam kitab Yesaya yang berisi nubuat dan peringatan. Dalam konteks literatur, Yesaya menggunakan bahasa puitis dan simbolis untuk menyampaikan pesan Tuhan. Dia sering menggunakan metafora dan perbandingan untuk menggambarkan keadaan spiritual bangsa Israel.
Latar Belakang Teologis
Teologis, pasal ini menekankan pentingnya ketaatan kepada Tuhan dan konsekuensi dari penolakan terhadap-Nya. Yesaya menekankan bahwa hanya melalui pengakuan dan pertobatan kepada Tuhan, bangsa Israel dapat menemukan keselamatan. Ada juga tema tentang keadilan dan penghakiman Tuhan terhadap mereka yang menolak-Nya.
Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya
Sebelum pasal 28, Yesaya 27 berbicara tentang pemulihan Israel dan penghakiman terhadap musuh-musuhnya. Dalam konteks ini, pasal 28 melanjutkan tema peringatan terhadap kebanggaan dan ketidaktaatan, serta mengingatkan bangsa Israel akan pentingnya kembali kepada Tuhan.
Dengan memahami latar belakang ini, pembaca dapat lebih menghayati pesan yang disampaikan dalam Yesaya pasal 28 dan relevansinya bagi kehidupan spiritual.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 28 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
Mahkota Kemegahan...
Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 28 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
-
Mahkota Kemegahan Efraim
Menunjukkan kebanggaan dan kesombongan bangsa Efraim yang akan mengalami kehancuran akibat dosa dan ketidaktaatan mereka. (Yesaya 28:1) -
Keadilan dan Kepahlawanan dari Tuhan
Tuhan akan mengirimkan keadilan dan kepahlawanan sebagai respons terhadap ketidakadilan dan kebodohan yang terjadi di antara umat-Nya. (Yesaya 28:5-6) -
Kebodohan Pemimpin
Pemimpin dan nabi yang dipenuhi dengan alkohol tidak dapat memberikan bimbingan yang benar kepada rakyat, menunjukkan bahwa mereka terjebak dalam kebodohan dan ketidakmampuan. (Yesaya 28:7-8) -
Firman Tuhan sebagai Dasar yang Teguh
Tuhan menetapkan batu penjuru yang mahal sebagai dasar kepercayaan dan harapan bagi umat-Nya, yang akan menjadi jaminan bagi keadilan. (Yesaya 28:16) -
Perjanjian dengan Maut
Umat yang mengandalkan perlindungan yang salah akan menghadapi konsekuensi dari perjanjian mereka dengan maut, yang akan dihancurkan oleh Tuhan. (Yesaya 28:18) -
Pendidikan dan Kebijaksanaan
Tuhan mengajarkan umat-Nya melalui cara-cara yang berbeda, menunjukkan bahwa ada metode yang tepat untuk mendidik dan membimbing, sesuai dengan konteks dan kebutuhan. (Yesaya 28:24-26) -
Peringatan terhadap Mencemooh
Peringatan untuk tidak mencemooh firman Tuhan, karena konsekuensi dari penolakan akan datang dengan pasti. (Yesaya 28:22) -
Metode Pertanian sebagai Pelajaran
Menggunakan contoh pertanian untuk mengajarkan prinsip-prinsip kehidupan dan cara Tuhan bekerja, menunjukkan bahwa setiap hal memiliki cara dan waktu yang tepat. (Yesaya 28:27-28)
Topik-topik ini mencerminkan tema besar dalam Kitab Yesaya, yaitu panggilan untuk kembali kepada Tuhan, keadilan, dan pentingnya mendengarkan firman-Nya.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Nama Orang
Efraim : Merujuk pada suku Efraim, salah satu suku Israel yang sering kali diasosiasikan dengan kemewahan dan pemabukan.
Nama...
Nama Orang
- Efraim: Merujuk pada suku Efraim, salah satu suku Israel yang sering kali diasosiasikan dengan kemewahan dan pemabukan.
Nama Lokasi
- Sion: Tempat yang dianggap sebagai pusat spiritual dan religius, sering kali diasosiasikan dengan kehadiran Tuhan dan keadilan.
- Gunung Perasim: Lokasi yang disebutkan sebagai tempat di mana Tuhan akan melakukan perbuatan-Nya.
Kata Kunci
Kata Kunci: Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 28 :
Mahkota Kemegahan
Mengacu pada kebanggaan dan kesombongan...
Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 28:
-
Mahkota Kemegahan
- Mengacu pada kebanggaan dan kesombongan orang-orang Efraim yang terjerat dalam pemabukan.
-
Pemabuk-pemabuk Efraim
- Menunjukkan kondisi moral dan spiritual yang buruk dari bangsa Efraim, yang terjebak dalam kebiasaan buruk.
-
Roh Keadilan dan Kepahlawanan
- Menyiratkan bahwa Tuhan akan memberikan keadilan dan kekuatan kepada umat-Nya di tengah kesulitan.
-
Firman Tuhan
- Menekankan pentingnya mendengarkan dan mengikuti petunjuk Tuhan, meskipun sering kali diabaikan oleh masyarakat.
-
Batu Penjuru
- Simbol dari Yesus Kristus sebagai dasar yang kuat dan teguh bagi iman dan keselamatan.
-
Perlindungan Bohong
- Menggambarkan usaha manusia untuk mencari perlindungan yang tidak benar, yang pada akhirnya akan gagal.
-
Perjanjian dengan Maut
- Menunjukkan kesepakatan yang salah dan berbahaya yang dibuat oleh umat manusia, yang akan dihancurkan oleh Tuhan.
-
Kengerian
- Menggambarkan konsekuensi dari penolakan terhadap Tuhan dan ketidaktaatan yang akan membawa pada kehancuran.
-
Adat Kebiasaan
- Menunjukkan pentingnya pengajaran dan pemahaman yang benar dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Datang dari Tuhan
- Menekankan bahwa segala sesuatu, termasuk pengajaran dan kebijaksanaan, berasal dari Tuhan sebagai sumber segala kebenaran.
Kata kunci ini mencerminkan tema utama dari pasal ini, yaitu peringatan terhadap kesombongan, pentingnya mendengarkan Tuhan, dan penegasan akan keadilan-Nya.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Kitab Yesaya pasal 28 adalah bagian yang kaya akan makna dan dapat memberikan banyak bahan untuk refleksi dan diskusi. Berikut adalah beberapa...
Kitab Yesaya pasal 28 adalah bagian yang kaya akan makna dan dapat memberikan banyak bahan untuk refleksi dan diskusi. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai pasal ini:
Pertanyaan Refleksi
-
Mahkota Kemegahan: Apa yang dimaksud dengan "mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk Efraim"? Bagaimana hal ini mencerminkan kondisi spiritual dan moral masyarakat pada waktu itu?
-
Keadilan dan Kepahlawanan: Dalam ayat 6, Tuhan disebut sebagai "roh keadilan" dan "roh kepahlawanan". Apa arti dari kedua istilah ini dalam konteks kehidupan kita sehari-hari? Bagaimana kita dapat menerapkannya dalam tindakan kita?
-
Perlindungan Bohong: Apa yang dimaksud dengan "perlindungan bohong" yang disebutkan dalam pasal ini? Dalam konteks apa kita mungkin mencari perlindungan yang tidak benar dalam hidup kita?
-
Batu Penjuru: Ayat 16 menyebutkan tentang "batu penjuru yang mahal". Siapa atau apa yang bisa kita anggap sebagai batu penjuru dalam hidup kita saat ini? Bagaimana kita dapat membangun hidup kita di atas dasar yang kokoh?
-
Pendidikan dan Pembelajaran: Dalam ayat 10, ada ungkapan tentang mengajarkan pengetahuan seolah-olah kepada anak yang baru disapih. Apa yang bisa kita pelajari tentang cara kita mengajarkan iman kepada generasi berikutnya?
Pertanyaan Diskusi
-
Konteks Sejarah: Bagaimana konteks sejarah dan budaya pada zaman Yesaya mempengaruhi pesan yang disampaikan dalam pasal ini? Apa relevansinya bagi kita saat ini?
-
Perbandingan dengan Masa Kini: Dalam hal apa kita melihat kemiripan antara kondisi yang digambarkan dalam Yesaya 28 dengan keadaan masyarakat modern saat ini? Apa tantangan yang kita hadapi dalam konteks iman dan moralitas?
-
Tanggapan terhadap Firman Tuhan: Bagaimana sikap kita terhadap firman Tuhan yang disampaikan melalui nabi-nabi? Apakah kita cenderung mendengarkan dan merenungkan, ataukah kita mengabaikannya?
-
Keadilan dalam Tindakan: Apa langkah konkret yang bisa kita ambil untuk menjadi agen keadilan di masyarakat kita, sesuai dengan panggilan Tuhan dalam pasal ini?
-
Simbolisme Pertanian: Dalam bagian akhir pasal ini, ada banyak simbolisme yang berkaitan dengan pertanian. Apa yang bisa kita pelajari dari cara Tuhan menggunakan ilustrasi ini untuk mengajarkan kebenaran-Nya?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Kitab Yesaya pasal 28. Selamat merenungkan!
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Pasal 28 dari Kitab Yesaya mengandung banyak pelajaran dan prinsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa...
Pasal 28 dari Kitab Yesaya mengandung banyak pelajaran dan prinsip yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari dan diterapkan, serta doa yang relevan.
Pelajaran dari Yesaya 28
-
Peringatan terhadap Kesombongan:
- Pasal ini mengingatkan kita tentang bahaya kesombongan dan ketidaktaatan. Efraim, yang digambarkan sebagai pemabuk, menunjukkan bagaimana ketidakmampuan untuk mendengarkan Tuhan dapat mengarah pada kehancuran. Kita perlu merendahkan hati dan mendengarkan firman Tuhan.
-
Kepentingan Keadilan:
- Tuhan berjanji untuk menjadi roh keadilan. Ini mengajarkan kita untuk selalu mencari keadilan dalam tindakan kita dan dalam masyarakat. Kita harus berusaha untuk berlaku adil dan benar dalam setiap aspek kehidupan kita.
-
Dasar yang Teguh:
- Yesaya menyebutkan batu penjuru yang mahal sebagai dasar yang teguh. Ini mengingatkan kita bahwa iman kita harus dibangun di atas Kristus, yang adalah batu penjuru. Kita perlu memastikan bahwa hidup kita berlandaskan pada prinsip-prinsip Alkitab.
-
Pentingnya Mendengarkan Firman Tuhan:
- Dalam pasal ini, ada penekanan pada pentingnya mendengarkan dan memahami firman Tuhan. Kita harus meluangkan waktu untuk membaca Alkitab dan merenungkan ajaran-Nya agar dapat menerapkannya dalam hidup kita.
-
Kedisiplinan dalam Hidup:
- Yesaya menggunakan contoh pertanian untuk menunjukkan bahwa setiap hal memiliki cara dan waktu yang tepat. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya disiplin dan ketekunan dalam mencapai tujuan kita.
Doa Terkait Yesaya 28
-
Doa untuk Kerendahan Hati: "Tuhan, ajar aku untuk merendahkan hati dan mendengarkan firman-Mu. Jauhkan aku dari kesombongan dan kebodohan yang dapat menjerumuskan aku. Amin."
-
Doa untuk Keadilan: "Ya Tuhan, berikanlah aku hati yang peka terhadap keadilan. Bantu aku untuk berjuang demi kebenaran dan keadilan di dalam hidupku dan di sekitarku. Amin."
-
Doa untuk Dasar yang Teguh: "Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau adalah batu penjuru dalam hidupku. Bantu aku untuk membangun hidupku di atas prinsip-prinsip-Mu dan menjauhkan diri dari segala bentuk kebohongan. Amin."
-
Doa untuk Mendengarkan Firman Tuhan: "Tuhan, berikanlah aku telinga yang peka untuk mendengar suara-Mu. Ajar aku untuk memahami dan menerapkan firman-Mu dalam setiap langkah hidupku. Amin."
-
Doa untuk Disiplin dan Ketekunan: "Ya Tuhan, ajar aku untuk disiplin dalam segala hal yang aku lakukan. Bantu aku untuk tidak terburu-buru, tetapi untuk memahami waktu dan cara yang tepat dalam setiap usaha yang aku lakukan. Amin."
Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari.
5W2H
5W2H: Berikut adalah analisis Pasal 28 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
Pasal ini berbicara tentang hukuman Tuhan...
Berikut adalah analisis Pasal 28 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
- Pasal ini berbicara tentang hukuman Tuhan terhadap Efraim, yang digambarkan sebagai mahkota kemegahan pemabuk-pemabuk.
- Menggambarkan ketidakadilan dan kebodohan para pemimpin yang terpengaruh oleh alkohol.
- Menyampaikan pesan bahwa Tuhan akan mendirikan dasar yang teguh di Sion dan akan menghapus perlindungan bohong.
2. Who (Siapa)
- Tokoh utama dalam pasal ini adalah Tuhan, yang berbicara melalui nabi Yesaya.
- Efraim, sebagai representasi dari Israel utara, dan para pemimpin serta nabi yang terpengaruh oleh alkohol juga menjadi fokus.
- Orang-orang yang mendengarkan firman Tuhan, termasuk imam dan nabi, yang mengalami kebingungan.
3. Where (Di mana)
- Peristiwa ini terjadi di Efraim, yang merupakan bagian dari kerajaan Israel utara.
- Sion disebut sebagai tempat di mana Tuhan akan meletakkan batu penjuru yang mahal.
4. When (Kapan)
- Pasal ini ditulis dalam konteks zaman nabi Yesaya, yang diperkirakan terjadi pada abad ke-8 SM, ketika Israel menghadapi ancaman dari bangsa-bangsa lain dan mengalami kerusakan moral.
5. Why (Mengapa)
- Tuhan mengingatkan umat-Nya tentang akibat dari ketidakadilan dan penyalahgunaan kekuasaan.
- Untuk menunjukkan bahwa perlindungan yang mereka buat sendiri (bohong) tidak akan bertahan dan bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan keadilan sejati.
6. How (Bagaimana)
- Tuhan akan menghapus perlindungan bohong dan mendirikan keadilan melalui batu penjuru yang mahal.
- Menggunakan perumpamaan tentang pertanian untuk menjelaskan bagaimana Tuhan mengajarkan umat-Nya dengan cara yang sesuai dengan pemahaman mereka.
7. How Much (Seberapa banyak)
- Pasal ini tidak secara eksplisit menyebutkan angka atau kuantitas, tetapi menekankan pentingnya pemahaman dan penerimaan firman Tuhan dalam hidup sehari-hari.
- Menggambarkan bahwa tindakan Tuhan akan datang berulang kali, seperti pagi yang datang setiap hari, menunjukkan kepastian dari penghakiman-Nya.
Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Pasal 28 dari Kitab Yesaya!
Ringkasan
Ringkasan: Dalam pasal 28 Kitab Yesaya, nabi mengutuk bangsa Efraim karena kebanggaan dan kemuliaan mereka yang memudar. Tuhan akan menghancurkan mereka...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Yesaya adalah salah satu kitab nabi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal 28 dari Kitab Yesaya berbicara tentang hukuman yang...
Secara historis, pasal ini ditulis pada masa pemerintahan raja Hizkia di Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Pada saat itu, bangsa Israel terbagi menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Israel di utara dan Kerajaan Yehuda di selatan. Kerajaan Israel telah jatuh ke tangan Asyur, dan Yesaya sebagai nabi berbicara kepada Kerajaan Yehuda untuk memperingatkan mereka tentang hukuman yang akan datang.
Dalam konteks budaya, bangsa Israel pada masa itu terlibat dalam praktik-praktik penyembahan berhala dan kejahatan moral. Mereka juga mengandalkan bantuan dari bangsa asing, seperti Mesir, daripada mengandalkan Allah mereka sendiri. Hal ini menyebabkan mereka meninggalkan perjanjian dengan Allah dan mengundang hukuman-Nya.
Secara literatur, pasal 28 ini menggunakan bahasa metafora dan gambaran untuk menggambarkan hukuman yang akan datang. Misalnya, Yesaya menggunakan gambaran tentang "mahkota kemabukan" dan "meja yang penuh dengan muntahan" untuk menggambarkan keadaan bangsa Israel yang akan dihancurkan.
Secara teologis, pasal ini menekankan pentingnya taat kepada Allah dan hidup dalam kebenaran. Allah menghukum bangsa Israel karena mereka telah melanggar perjanjian-Nya dan hidup dalam dosa. Namun, pasal ini juga menawarkan harapan akan pemulihan dan penyelamatan yang akan datang jika bangsa Israel bertobat dan kembali kepada Allah.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, Yesaya mengkritik para pemimpin dan imam bangsa Israel karena mereka telah menjadi korup dan tidak setia kepada Allah. Mereka telah membangun perjanjian dengan maut dan bersekutu dengan dunia yang jahat. Yesaya juga mengingatkan mereka bahwa Allah akan menghancurkan kebanggaan mereka dan memberikan hukuman yang adil atas perbuatan mereka.
Dengan demikian, pasal 28 dari Kitab Yesaya memberikan gambaran tentang hukuman yang akan datang atas bangsa Israel karena mereka telah melanggar perjanjian dengan Allah. Namun, pasal ini juga menawarkan harapan akan pemulihan dan penyelamatan jika mereka bertobat dan kembali kepada Allah.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 28 :
1. Hukuman atas kebanggaan dan kemabukan Efraim ( Yesaya 28:1-4 )
-...
1. Hukuman atas kebanggaan dan kemabukan Efraim (Yesaya 28:1-4)
- Mahkota kebanggaan Efraim akan diinjak-injak (Yesaya 28:3)
- Bunga kemuliaan yang memudar (Yesaya 28:4)
2. Penghakiman atas pemabuk dan penyalahgunaan minuman keras (Yesaya 28:7-8)
- Pemabuk dan penyalahgunaan minuman keras (Yesaya 28:7)
- Imam dan nabi yang pening karena minuman keras (Yesaya 28:7)
3. Pengajaran yang tidak dimengerti dan penolakan terhadap firman Tuhan (Yesaya 28:9-13)
- Firman Tuhan yang disampaikan melalui mulut yang gagap dan lidah asing (Yesaya 28:11)
- Penolakan terhadap firman Tuhan (Yesaya 28:12-13)
4. Perjanjian palsu dan perlindungan palsu (Yesaya 28:14-15)
- Perjanjian dengan kematian dan kesepakatan dengan dunia orang mati (Yesaya 28:15)
- Kebohongan sebagai tempat perlindungan (Yesaya 28:15)
5. Batu penjuru yang teruji dan keadilan Tuhan (Yesaya 28:16-17)
- Batu penjuru yang teruji sebagai dasar yang teguh (Yesaya 28:16)
- Keadilan Tuhan sebagai tali pengukur dan kebenaran sebagai tali sipat (Yesaya 28:17)
6. Penghukuman dan murka Tuhan (Yesaya 28:18-22)
- Penghukuman dan murka Tuhan yang tidak biasa (Yesaya 28:21)
- Tempat tidur yang terlalu pendek dan selimut yang terlalu kecil (Yesaya 28:20)
7. Nasihat Tuhan dan kebijaksanaan-Nya (Yesaya 28:23-29)
- Pembajak yang mengikuti peraturan Tuhan (Yesaya 28:26)
- Kebijaksanaan Tuhan yang mengagumkan (Yesaya 28:29)
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini : - Pemabuk-pemabuk Efraim : Orang-orang yang terkenal karena kebiasaan minum keras.
- Imam dan...
- Imam dan nabi: Para pemimpin agama yang juga terpengaruh oleh minuman keras.
Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:- Lembah subur: Sebuah lembah yang subur yang menjadi tempat tinggal orang-orang Efraim.
- Sion: Tempat di mana Tuhan meletakkan batu yang teruji sebagai dasar yang teguh.
- Gunung Perasim: Tempat di mana Tuhan akan bangkit dan murka untuk melakukan perbuatan-Nya yang tidak biasa.
- Lembah Gibeon: Tempat di mana Tuhan akan murka untuk menyelesaikan pekerjaan-Nya yang ajaib.
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal 28 adalah sebagai berikut:
1. Mahkota kebanggaan pemabuk-pemabuk Efraim : Menunjukkan kebanggaan dan...
1. Mahkota kebanggaan pemabuk-pemabuk Efraim: Menunjukkan kebanggaan dan kemuliaan yang memudar dari bangsa Efraim.
2. Anggur: Melambangkan kehancuran dan kekalahan yang akan menimpa Efraim.
3. Tuhan: Menunjukkan kuasa dan kekuatan Allah yang akan menghancurkan Efraim.
4. Bunga kemuliaan: Menunjukkan keindahan yang memudar dari Efraim.
5. Roh keadilan: Menunjukkan kekuatan dan keadilan yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka yang mengusir peperangan.
6. Minuman keras: Menunjukkan kelemahan dan kebingungan yang disebabkan oleh minuman keras.
7. Firman Tuhan: Menunjukkan perintah dan petunjuk Tuhan yang tidak diindahkan oleh bangsa tersebut.
8. Kematian dan dunia orang mati: Menunjukkan perjanjian palsu dan perlindungan palsu yang dipilih oleh bangsa tersebut.
9. Batu penjuru: Menunjukkan dasar yang teguh dan kepercayaan yang kokoh kepada Tuhan.
10. Keadilan dan kebenaran: Menunjukkan tali pengukur dan tali sipat yang digunakan oleh Tuhan dalam menghukum bangsa tersebut.
11. Bencana: Menunjukkan hukuman dan kehancuran yang akan menimpa bangsa tersebut.
12. Gunung Perasim dan Lembah Gibeon: Menunjukkan tempat-tempat di mana Tuhan akan melakukan perbuatan-Nya yang ajaib.
13. Kesudahan yang ditentukan: Menunjukkan keputusan dan hukuman yang telah ditetapkan oleh Tuhan atas seluruh bumi.
14. Pembajak, benih, jintan hitam, jintan putih, gandum, jelai: Menunjukkan proses pertanian dan pengajaran Tuhan dalam mengatur dan menghancurkan.
15. Nasihat dan kebijaksanaan Tuhan: Menunjukkan keagungan dan kebijaksanaan Tuhan dalam mengatur segala sesuatu.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh nabi Yesaya dalam pasal 28 ini?
2. Bagaimana gambaran kebanggaan dan...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh nabi Yesaya dalam pasal 28 ini?
2. Bagaimana gambaran kebanggaan dan kemuliaan yang memudar dalam pasal ini menggambarkan kondisi umat Allah pada saat itu?
3. Apa yang dapat kita pelajari dari perbandingan antara mahkota kebanggaan pemabuk-pemabuk Efraim dengan mahkota yang indah dan hiasan kepala yang mulia bagi umat-Nya yang masih tersisa?
4. Bagaimana penggunaan anggur dan minuman keras dalam pasal ini menggambarkan keadaan spiritual umat Allah pada saat itu?
5. Mengapa Allah memilih untuk berbicara melalui mulut yang gagap dan lidah asing dalam pasal ini?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana kita dapat menghindari kebanggaan dan kemuliaan yang memudar dalam hidup kita sebagai orang percaya?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari perjanjian dengan kematian dan kesepakatan dengan dunia orang mati yang disebutkan dalam pasal ini?
3. Bagaimana kita dapat membangun dasar yang teguh dalam hidup kita sebagai orang percaya, seperti batu penjuru yang teruji yang disebutkan dalam pasal ini?
4. Bagaimana kita dapat menghindari jatuh ke dalam perangkap kebohongan dan dusta dalam hidup kita?
5. Bagaimana kita dapat mempersiapkan diri menghadapi bencana dan cobaan yang mungkin datang dalam hidup kita?
Hal-hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 28:
1. Gambaran tentang mahkota kebanggaan pemabuk-pemabuk Efraim yang akan diinjak-injak dengan kaki menggambarkan hukuman yang akan datang atas kebanggaan dan kesombongan umat Allah yang jatuh ke dalam dosa.
2. Penggunaan anggur dan minuman keras sebagai simbol kebingungan dan kelemahan rohani umat Allah pada saat itu.
3. Allah menjanjikan keadilan dan kebenaran sebagai tali pengukur dalam hidup umat-Nya yang percaya.
4. Peringatan tentang bahaya kebohongan dan dusta sebagai tempat perlindungan yang palsu.
5. Allah akan melakukan perbuatan-Nya yang ajaib dan menyelesaikan pekerjaan-Nya yang tidak biasa untuk menyelamatkan umat-Nya.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 28 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:
1. Jangan bergantung pada kebanggaan...
1. Jangan bergantung pada kebanggaan duniawi: Pasal ini mengingatkan kita untuk tidak bergantung pada kebanggaan dan keindahan yang fana. Kebanggaan dan keindahan dunia akan memudar dan hancur. Sebagai gantinya, kita harus mencari kebanggaan dan keindahan yang berasal dari Tuhan.
2. Jauhi minuman keras dan kehidupan yang tidak bermoral: Pasal ini menegaskan bahaya minuman keras dan kehidupan yang tidak bermoral. Kita harus menjauhkan diri dari kebiasaan yang merusak dan menghancurkan hidup kita.
3. Dengarkan dan taati firman Tuhan: Pasal ini mengingatkan kita untuk mendengarkan dan taat kepada firman Tuhan. Firman Tuhan adalah petunjuk hidup yang benar dan memberikan keadilan bagi mereka yang mengikutinya.
4. Jangan mencari perlindungan dalam kebohongan: Pasal ini mengingatkan kita untuk tidak mencari perlindungan dalam kebohongan. Kita harus hidup dalam kebenaran dan mengandalkan Tuhan sebagai tempat perlindungan kita.
5. Percayalah kepada Tuhan: Pasal ini mengajak kita untuk percaya kepada Tuhan. Tuhan adalah batu yang teruji dan dasar yang teguh dalam hidup kita. Ketika kita percaya kepada-Nya, kita tidak akan gelisah dan kita akan menemukan keadilan dan kebenaran-Nya.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup permohonan untuk:
1. Mendapatkan kebijaksanaan dan pengertian dalam hidup kita.
2. Menguatkan iman kita agar tidak tergoda oleh godaan dunia.
3. Mendapatkan kekuatan untuk hidup dalam kebenaran dan menjauhi kehidupan yang tidak bermoral.
4. Meminta pengampunan atas dosa-dosa kita, terutama jika kita pernah mencari perlindungan dalam kebohongan.
5. Meminta pertolongan Tuhan agar kita dapat hidup dengan percaya kepada-Nya dan mengandalkan-Nya sepenuhnya.
Semoga doa-doa ini membantu kita untuk hidup sesuai dengan ajaran dan kehendak Tuhan dalam pasal 28 Kitab Yesaya.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 28 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini berisi peringatan keras dari Tuhan kepada kerajaan Israel Utara (Efraim) dan Yehuda atas...
Analisis Yesaya 28 (5W+1H)
What (Apa): Pasal ini berisi peringatan keras dari Tuhan kepada kerajaan Israel Utara (Efraim) dan Yehuda atas dosa-dosa mereka, terutama karena mabuk-mabukan dan perjanjian palsu dengan bangsa lain. Tuhan juga menjanjikan keselamatan bagi umat yang setia dan menggambarkan hukuman bagi mereka yang menolak-Nya.
Who (Siapa):
- Tokoh utama: Tuhan, Yesaya (nabi), penduduk Efraim dan Yehuda.
- Target pesan: Para pemimpin dan penduduk Efraim dan Yehuda, terutama yang mabuk-mabukan dan membuat perjanjian palsu.
When (Kapan): Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan besar pada masa pemerintahan raja-raja Israel Utara dan Yehuda sebelum kejatuhan Samaria (722 SM).
Where (Di mana): Berlatar di kerajaan Israel Utara (Efraim) dan Yehuda.
Why (Mengapa):
- Tujuan Tuhan:
- Menghukum Efraim dan Yehuda atas dosa-dosa mereka.
- Memperingatkan mereka agar bertobat dan kembali kepada-Nya.
- Menjanjikan keselamatan bagi umat yang setia.
- Alasan dosa Efraim dan Yehuda:
- Mabuk-mabukan yang merajalela di kalangan pemimpin dan rakyat.
- Membuat perjanjian palsu dengan bangsa lain untuk mencari keamanan, bukannya bersandar pada Tuhan.
- Menolak mendengarkan firman Tuhan dan mencemooh para nabi.
How (Bagaimana):
- Cara Tuhan menghukum:
- Mengirim bangsa Asyur untuk menaklukkan Efraim.
- Mengizinkan bencana dan kehancuran menimpa Yehuda.
- Cara Tuhan menyelamatkan:
- Menyediakan "batu yang teruji" di Sion, yaitu Yesus Kristus, sebagai dasar yang teguh bagi umat yang percaya.
- Memberikan roh keadilan dan kekuatan bagi mereka yang setia.
- Cara Tuhan menyampaikan pesan:
- Melalui nabi Yesaya yang menyampaikan peringatan keras dan teguran.
- Menggunakan bahasa kiasan dan perumpamaan untuk menggambarkan hukuman dan keselamatan.
Kesimpulan: Yesaya 28 adalah pasal yang penuh dengan teguran keras dan janji keselamatan. Tuhan menghukum dosa, tetapi juga menawarkan pengampunan dan pemulihan bagi mereka yang bertobat dan percaya kepada-Nya. Pesan ini tetap relevan bagi kita saat ini, mengingatkan kita untuk menjauhi dosa, bersandar pada Tuhan, dan percaya pada janji-janji-Nya.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi


untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [