BaDeNo
Yesaya 19
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)

buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
| Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
| Penulis | Yesaya |
| Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
| Waktu | + 700-680 SM |
| Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
| Kata Kunci | Keselamatan. |
| Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).

buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Kebingungan di Mesir
Isi Pasal
Isi Pasal: Kesusahan Mesir, menantikan, melewati kehancuran, sampai berkat Kerajaan atas Israel.
Garis Besar
Garis Besar: 19:1 Kekacauan di Mesir. 19:11 Kebodohan para pembesar mereka. 19:18 Panggilan Mesir ke dalam umat. 19:23 Perjanjian antara Mesir, Asyur,...
Judul Perikop
Judul Perikop: Ucapan ilahi terhadap Mesir ( 19:1-25 )
Tokoh
Tokoh: Allah .
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Kata-kata kejam dari musuh-musuh Allah yang diberikan kepada umat-Nya, meskipun sudah lama, akan diingat dan akan dibalaskan kepada mereka dengan...
Fakta
Fakta: ay. 20 . Yesus Kristus adalah Juruselamat dan Dia yang Besar yang dibicarakan di sini, pasti nantinya akan menghasilkan pertobatan/perubahan...
Storyboard Yesaya 19
Infografis Yesaya 19
Infografis Yesaya 19

buka semuaAI-PEDIA
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 19 dari Kitab Yesaya berisi nubuat tentang Mesir, di mana Tuhan akan mengacaukan bangsa itu dengan menggerakkan mereka melawan satu sama...
Pasal 19 dari Kitab Yesaya berisi nubuat tentang Mesir, di mana Tuhan akan mengacaukan bangsa itu dengan menggerakkan mereka melawan satu sama lain. Mesir akan mengalami kesulitan besar, termasuk kekeringan di sungai Nil dan kerugian dalam pertanian. Para pemimpin Mesir akan menjadi bodoh dan tidak mampu memberikan petunjuk, sehingga mereka akan ketakutan menghadapi tangan Tuhan yang kuat.
Namun, di tengah kesulitan ini, Tuhan akan menyelamatkan orang Mesir ketika mereka berseru kepada-Nya. Akan ada tanda kesaksian bagi Tuhan di Mesir, dan mereka akan mengenal-Nya serta beribadah kepada-Nya. Pada akhirnya, Mesir, Asyur, dan Israel akan bersatu dalam ibadah kepada Tuhan, dan Tuhan akan memberkati ketiga bangsa tersebut sebagai umat-Nya.
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal 19 dari Kitab Yesaya:
Latar Belakang Pasal 19
Konteks Historis :
Pasal...
Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal 19 dari Kitab Yesaya:
Latar Belakang Pasal 19
-
Konteks Historis:
- Pasal 19 berbicara tentang Mesir, yang pada saat itu merupakan kekuatan besar di dunia kuno. Yesaya menubuatkan tentang kehancuran dan penghakiman Tuhan terhadap Mesir karena penyembahan berhala dan penolakan terhadap Tuhan Israel.
- Pada masa Yesaya, Mesir sering terlibat dalam konflik dengan Israel dan negara-negara tetangga lainnya. Nubuat ini juga mencerminkan ketegangan politik antara Israel dan Mesir.
-
Konteks Budaya:
- Mesir memiliki budaya yang kaya dengan banyak dewa dan praktik keagamaan. Penyembahan kepada dewa-dewa Mesir, seperti Ra dan Osiris, sangat mendominasi kehidupan masyarakat.
- Yesaya menyoroti kebodohan penyembahan berhala ini dan menunjukkan bahwa Tuhan akan mengacaukan rencana-rencana Mesir.
-
Konteks Literatur:
- Pasal ini termasuk dalam bagian nubuat Yesaya yang lebih besar, yang sering kali berisi penghakiman terhadap bangsa-bangsa. Gaya penulisan Yesaya sering menggunakan bahasa puitis dan simbolis untuk menyampaikan pesan Tuhan.
- Dalam pasal ini, terdapat elemen pengharapan di tengah penghakiman, di mana Yesaya juga menubuatkan pemulihan dan pengembalian Mesir kepada Tuhan.
-
Konteks Teologis:
- Teologi Yesaya menekankan kedaulatan Tuhan atas semua bangsa. Pasal ini menunjukkan bahwa tidak ada bangsa yang terlepas dari pengawasan dan penghakiman Tuhan.
- Ada juga tema penebusan, di mana meskipun Mesir akan dihukum, akan ada kesempatan bagi mereka untuk kembali kepada Tuhan.
Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya
Sebelum Pasal 19, dalam Pasal 18, Yesaya berbicara tentang bangsa Kush (Ethiopia) dan peringatan kepada Israel tentang ketergantungan mereka pada kekuatan asing. Ini mengatur konteks bagi Pasal 19, di mana Yesaya beralih untuk menubuatkan tentang Mesir, menunjukkan bahwa ketergantungan pada bangsa-bangsa lain tidak akan membawa keselamatan.
Dengan demikian, Pasal 19 dari Kitab Yesaya adalah sebuah nubuat yang mencerminkan penghakiman Tuhan terhadap Mesir, sekaligus menawarkan harapan akan pemulihan bagi mereka yang mau kembali kepada-Nya.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 19 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
Penghakiman terhadap...
Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 19 beserta penjelasan singkat dan referensi ayatnya:
-
Penghakiman terhadap Mesir
TUHAN mengumumkan penghakiman-Nya terhadap Mesir, menggambarkan kekacauan dan ketidakstabilan yang akan dialami oleh bangsa tersebut. (Yesaya 19:1) -
Kekacauan di dalam Mesir
Mesir akan mengalami perpecahan internal, di mana orang Mesir akan melawan satu sama lain, menunjukkan hilangnya semangat dan kebijaksanaan. (Yesaya 19:2-3) -
Krisis Sumber Daya Alam
Air dari sungai Nil akan habis, yang merupakan sumber kehidupan bagi Mesir, menyebabkan kerugian besar bagi ekonomi dan kehidupan masyarakat. (Yesaya 19:5-6) -
Kebodohan Pemimpin
Pemimpin Mesir digambarkan sebagai bodoh dan tidak mampu memberikan nasihat yang bijak, menunjukkan kegagalan kepemimpinan mereka. (Yesaya 19:11-12) -
Kedatangan Juruselamat
TUHAN akan mengirim seorang juruselamat untuk membebaskan orang Mesir dari penindasan, menandakan harapan dan pemulihan. (Yesaya 19:20) -
Pengenalan kepada TUHAN
Orang Mesir akan mengenal TUHAN dan beribadah kepada-Nya, menunjukkan perubahan hati dan pertobatan mereka. (Yesaya 19:21) -
Persatuan antara Bangsa
Akan ada hubungan yang harmonis antara Mesir, Asyur, dan Israel, yang mencerminkan rencana TUHAN untuk menyatukan bangsa-bangsa. (Yesaya 19:24-25) -
Berkat bagi Bangsa-Bangsa
Mesir, Asyur, dan Israel akan menjadi berkat di bumi, menunjukkan bahwa semua bangsa dapat menjadi bagian dari rencana keselamatan TUHAN. (Yesaya 19:25)
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Nama Orang
TUHAN : Merujuk kepada Allah dalam konteks iman Kristen.
Firaun : Pemimpin Mesir yang disebut dalam konteks kebodohan dan...
Nama Orang
- TUHAN: Merujuk kepada Allah dalam konteks iman Kristen.
- Firaun: Pemimpin Mesir yang disebut dalam konteks kebodohan dan ketidakmampuan.
Nama Lokasi
- Mesir: Negara yang menjadi fokus dari nubuat ini, mengalami kehancuran dan penindasan.
- Zoan: Kota di Mesir yang disebut sebagai tempat para pembesar yang bodoh.
- Yehuda: Tanah yang akan menimbulkan kegemparan di antara orang Mesir.
- Ir-Heres: Salah satu dari lima kota di Mesir yang akan berbicara bahasa Kanaan.
- Asyur: Negara tetangga yang akan beribadah bersama Mesir.
Kata Kunci
Kata Kunci: Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 19 :
Ucapan Ilahi
Menunjukkan bahwa pasal ini adalah wahyu dari...
Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab Yesaya pasal 19:
-
Ucapan Ilahi
- Menunjukkan bahwa pasal ini adalah wahyu dari Tuhan mengenai nasib Mesir.
-
Mesir
- Negara yang menjadi fokus nubuat, menggambarkan keadaan dan tantangan yang dihadapi.
-
Tuhan Mengendarai Awan
- Simbol kekuasaan Tuhan yang menguasai segala sesuatu, termasuk dewa-dewa Mesir.
-
Perpecahan
- Tuhan akan menggerakkan orang Mesir melawan sesamanya, menciptakan kekacauan internal.
-
Berhala dan Tukang Jampi
- Menunjukkan ketidakberdayaan sistem kepercayaan Mesir dalam menghadapi masalah.
-
Raja yang Bengis
- Menggambarkan pemimpin yang akan memerintah dengan keras, mencerminkan keadaan yang buruk.
-
Sungai Nil
- Sumber kehidupan yang akan habis, melambangkan bencana dan kesulitan yang akan dihadapi.
-
Kegemparan
- Reaksi orang Mesir terhadap tindakan Tuhan, menunjukkan ketakutan dan kekhawatiran.
-
Bahasa Kanaan
- Menunjukkan perubahan budaya dan pengakuan terhadap Tuhan di Mesir.
-
Mezbah dan Tugu Peringatan
- Simbol penyembahan dan pengakuan kepada Tuhan di tengah-tengah Mesir.
-
Juruselamat
- Janji Tuhan untuk mengirimkan penyelamat bagi orang Mesir yang tertekan.
-
Ibadah
- Tindakan pengakuan dan penyembahan kepada Tuhan yang akan dilakukan oleh orang Mesir.
-
Penyembuhan
- Janji Tuhan untuk menyembuhkan dan memulihkan orang Mesir setelah mereka berbalik kepada-Nya.
-
Jalan Raya
- Simbol hubungan yang akan terjalin antara Mesir dan Asyur, mencerminkan persatuan.
-
Berkat
- Pernyataan bahwa Mesir, Asyur, dan Israel akan menjadi berkat di bumi, menunjukkan pemulihan hubungan.
-
Umat-Ku
- Menunjukkan bahwa Mesir akan diakui sebagai bagian dari umat Tuhan, menekankan inklusivitas.
-
Miliki Pusaka-Ku
- Menyiratkan bahwa Israel adalah milik Tuhan, tetapi juga mengakui peran Mesir dan Asyur.
Pasal ini menggambarkan transisi dari penghakiman kepada pemulihan, menunjukkan kasih dan rencana Tuhan bagi semua bangsa, termasuk Mesir.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Kitab Yesaya pasal 19 adalah bagian yang menarik dan kaya makna. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu...
Kitab Yesaya pasal 19 adalah bagian yang menarik dan kaya makna. Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai pasal ini:
Pertanyaan Refleksi
-
Pengalaman Spiritual: Apa yang Anda rasakan ketika membaca tentang bagaimana Tuhan akan menghukum Mesir tetapi juga memberikan harapan melalui pemulihan? Bagaimana hal ini mencerminkan sifat Tuhan yang adil dan penuh kasih?
-
Identitas dan Kebudayaan: Bagaimana Anda melihat pengaruh budaya dan identitas bangsa Mesir dalam konteks iman mereka kepada Tuhan? Apa yang bisa kita pelajari tentang pentingnya mengintegrasikan iman dalam budaya kita sendiri?
-
Panggilan untuk Berdoa: Dalam ayat 20, Tuhan berjanji untuk mengirim seorang juruselamat ketika orang Mesir berseru kepada-Nya. Apa arti dari "berseru kepada Tuhan" dalam kehidupan sehari-hari Anda? Bagaimana Anda bisa lebih aktif dalam berdoa untuk orang-orang di sekitar Anda?
-
Persatuan dalam Iman: Ayat 24-25 menyebutkan bahwa Israel, Mesir, dan Asyur akan menjadi satu berkat. Apa makna persatuan ini bagi Anda sebagai seorang Kristen? Bagaimana Anda dapat berkontribusi untuk menciptakan persatuan di antara berbagai kelompok dalam masyarakat Anda?
Pertanyaan Diskusi
-
Tanda dan Kesaksian: Apa yang dimaksud dengan mezbah dan tugu peringatan bagi Tuhan di Mesir? Bagaimana hal ini bisa menjadi simbol bagi kita saat ini dalam menyaksikan iman kita kepada orang lain?
-
Peran Juruselamat: Siapa yang Anda anggap sebagai "juruselamat" dalam konteks saat ini? Bagaimana kita bisa menjadi juruselamat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari kita?
-
Konteks Sejarah: Mengapa penting untuk memahami konteks sejarah dan budaya Mesir pada saat Yesaya menulis? Bagaimana hal ini membantu kita memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Tuhan melalui nabi-Nya?
-
Tantangan Iman: Dalam ayat 16, disebutkan bahwa orang Mesir akan menjadi seperti perempuan yang gemetar. Apa tantangan iman yang Anda hadapi dalam hidup Anda? Bagaimana Anda bisa mengatasi ketakutan dan kekhawatiran dengan iman kepada Tuhan?
Hal-Hal Menarik
-
Bahasa Kanaan: Mengapa penting bahwa lima kota di Mesir akan berbicara bahasa Kanaan? Apa implikasi dari hal ini terhadap hubungan antara bangsa-bangsa?
-
Pemulihan dan Penyembuhan: Bagaimana konsep pemulihan dan penyembuhan dalam pasal ini dapat diterapkan dalam konteks kehidupan kita saat ini, baik secara pribadi maupun komunitas?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam makna dan aplikasi dari Kitab Yesaya pasal 19!
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Pasal 19 dari Kitab Yesaya memberikan banyak pelajaran dan wawasan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa...
Pasal 19 dari Kitab Yesaya memberikan banyak pelajaran dan wawasan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipelajari dan diterapkan, serta doa yang relevan.
Pelajaran dari Yesaya 19
-
Kedaulatan Tuhan: Pasal ini menekankan bahwa Tuhan memiliki kuasa atas semua bangsa, termasuk Mesir. Ini mengingatkan kita bahwa tidak ada situasi yang terlalu sulit bagi Tuhan. Kita harus percaya bahwa Dia mengendalikan segala sesuatu dalam hidup kita.
-
Pentingnya Pertobatan: Mesir yang pada awalnya menolak Tuhan akhirnya akan berbalik kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu jauh dari kasih dan pengampunan Tuhan. Kita diajak untuk selalu bersedia bertobat dan kembali kepada-Nya.
-
Keterhubungan Antar Bangsa: Pasal ini menggambarkan bagaimana Mesir dan Asyur akan beribadah bersama dan Israel akan menjadi berkat bagi kedua bangsa tersebut. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya hubungan antar bangsa dan saling menghormati, serta bagaimana kita bisa menjadi berkat bagi orang lain.
-
Kekuatan Doa: Tuhan mendengar seruan orang Mesir yang tertindas dan mengirimkan seorang juruselamat. Ini mengingatkan kita akan kekuatan doa dan pentingnya berseru kepada Tuhan dalam masa-masa sulit.
-
Kesatuan dalam Ibadah: Pasal ini menunjukkan visi Tuhan untuk kesatuan dalam ibadah di antara bangsa-bangsa. Kita diajak untuk berdoa dan bekerja sama dengan orang lain dalam iman, terlepas dari latar belakang kita.
Doa Terkait Yesaya 19
-
Doa untuk Kedaulatan Tuhan: "Tuhan yang Maha Kuasa, aku bersyukur karena Engkau mengendalikan segala sesuatu dalam hidupku. Ajar aku untuk selalu percaya kepada-Mu, bahkan di saat-saat sulit. Amin."
-
Doa Pertobatan: "Ya Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan hati yang hancur. Ampunilah segala dosaku dan ajar aku untuk selalu kembali kepada-Mu. Biarkan aku mengalami kasih dan pengampunan-Mu. Amin."
-
Doa untuk Hubungan Antar Bangsa: "Tuhan, aku berdoa agar Engkau menyatukan bangsa-bangsa di dunia ini dalam kasih dan pengertian. Biarkan kami menjadi berkat satu sama lain dan saling mendukung dalam iman. Amin."
-
Doa untuk Kekuatan Doa: "Tuhan, ajar aku untuk berseru kepada-Mu dalam setiap kesulitan. Aku percaya bahwa Engkau mendengar doaku dan akan menjawabnya. Amin."
-
Doa untuk Kesatuan dalam Ibadah: "Ya Tuhan, aku berdoa agar semua orang yang percaya kepada-Mu dapat bersatu dalam ibadah. Biarkan kami menjadi saksi kasih-Mu di tengah-tengah dunia ini. Amin."
Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu Anda dalam memperdalam iman dan menerapkan ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
5W2H
5W2H: Berikut adalah analisis Pasal 19 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
Ucapan ilahi terhadap Mesir yang menggambarkan...
Berikut adalah analisis Pasal 19 dari Kitab Yesaya menggunakan model 5W+2H:
1. What (Apa)
- Ucapan ilahi terhadap Mesir yang menggambarkan hukuman dan pemulihan yang akan dialami oleh bangsa Mesir.
- Menyatakan bahwa TUHAN akan mengacaukan orang Mesir, mengakibatkan ketidakstabilan dan kesedihan.
- Menyebutkan akan ada lima kota di Mesir yang berbicara bahasa Kanaan dan akan ada mezbah bagi TUHAN di tengah-tengah Mesir.
- Menyampaikan janji pemulihan di mana orang Mesir akan mengenal TUHAN dan beribadah kepada-Nya.
2. Who (Siapa)
- TUHAN (YHWH) sebagai penguasa yang mengatur segala sesuatu.
- Orang Mesir sebagai subjek yang akan mengalami hukuman dan kemudian pemulihan.
- Firaun dan para pembesar Zoan yang digambarkan sebagai bodoh dan tidak bijaksana.
- Israel dan Asyur sebagai bangsa yang akan berkat bersama Mesir.
3. Where (Di mana)
- Di tanah Mesir, yang menjadi fokus dari nubuat ini.
- Lima kota di Mesir yang akan berbicara bahasa Kanaan.
- Mezbah bagi TUHAN yang akan didirikan di tengah-tengah tanah Mesir.
4. When (Kapan)
- Pada waktu yang akan datang, ketika TUHAN akan menghukum dan kemudian menyembuhkan orang Mesir.
- Waktu yang ditandai dengan pengenalan orang Mesir terhadap TUHAN dan ibadah yang dilakukan kepada-Nya.
5. Why (Mengapa)
- Karena ketidaktaatan dan penyembahan berhala oleh orang Mesir.
- Untuk menunjukkan kuasa TUHAN atas bangsa-bangsa dan untuk membawa pemulihan kepada mereka yang berseru kepada-Nya.
6. How (Bagaimana)
- TUHAN akan mengacaukan orang Mesir, membuat mereka saling melawan, dan menghilangkan semangat mereka.
- Melalui pengenalan dan ibadah yang tulus kepada-Nya, orang Mesir akan disembuhkan dan dipulihkan.
- Dengan mendirikan mezbah dan beribadah, orang Mesir akan berbalik kepada TUHAN.
7. How Much (Seberapa)
- Tidak ada ukuran kuantitatif yang spesifik dalam teks ini, tetapi menunjukkan bahwa pemulihan akan melibatkan banyak orang Mesir yang akan mengenal dan beribadah kepada TUHAN.
- Berkat yang dijanjikan kepada Mesir, Asyur, dan Israel sebagai satu kesatuan yang diberkati oleh TUHAN.
Semoga analisis ini membantu Anda dalam menggali lebih dalam tentang Pasal 19 dari Kitab Yesaya!
Ringkasan
Ringkasan: Dalam pasal 19 dari Kitab Yesaya, Tuhan menyampaikan pesan-Nya tentang Mesir. Tuhan mengatakan bahwa Dia akan menghukum Mesir dengan mengirimkan...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Latar belakang dari pasal 19 Kitab Yesaya terletak dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologisnya. Pasal ini merupakan bagian dari...
Secara historis, pasal ini ditulis pada masa pemerintahan raja Asyur, ketika Mesir sedang mengalami pergolakan politik dan kekacauan. Mesir pada saat itu merupakan kekuatan besar di Timur Tengah, namun mereka menghadapi ancaman dari bangsa Asyur yang ingin menguasai wilayah tersebut.
Dalam konteks budaya, Mesir pada masa itu memiliki kepercayaan dan praktik-praktik agama yang berbeda dengan bangsa Israel. Mereka menyembah banyak dewa dan memiliki sistem kepercayaan yang kompleks.
Secara literatur, pasal ini menggunakan bahasa metafora dan gambaran yang khas dalam nubuat. Nabi Yesaya menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang dramatis untuk menyampaikan pesan-pesannya.
Secara teologis, pasal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang berkuasa atas segala bangsa dan bahwa Dia memiliki rencana-Nya sendiri dalam mengatur sejarah dunia. Nubuat ini juga menunjukkan bahwa Mesir akan mengalami hukuman dan kehancuran karena dosa-dosanya, tetapi pada akhirnya, mereka akan kembali kepada Allah.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, nabi Yesaya menyampaikan nubuat tentang hukuman yang akan menimpa Mesir. Allah akan mengirim "penguasa yang keras" untuk menguasai Mesir dan menghancurkan dewa-dewa mereka. Mesir akan mengalami kekacauan politik dan ekonomi, dan orang-orangnya akan berbalik kepada Allah.
Dengan latar belakang ini, pasal 19 Kitab Yesaya memberikan gambaran tentang hubungan Allah dengan bangsa-bangsa di Timur Tengah pada masa itu, serta mengajarkan tentang kekuasaan dan keadilan Allah.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya pasal 19 :
1. Penghukuman atas Mesir ( Yesaya 19:1-4 )
- TUHAN akan menghukum...
1. Penghukuman atas Mesir (Yesaya 19:1-4)
- TUHAN akan menghukum Mesir dengan mengacaukan rencana mereka.
- Orang Mesir akan berkelahi satu sama lain dan meminta petunjuk kepada berhala-berhala dan peramal-peramal.
2. Kehancuran alam Mesir (Yesaya 19:5-10)
- Air di laut dan sungai akan terbuang, menyebabkan bau busuk.
- Para nelayan dan pembuat kain akan meratap, dan pekerja upahan akan berduka.
3. Kebodohan penguasa Mesir (Yesaya 19:11-15)
- Para pangeran dan pemimpin Mesir di Zoan dan Memfis akan menjadi bodoh.
- Mereka tidak akan dapat mengerti rencana TUHAN terhadap Mesir.
4. Kengerian dan takut terhadap Yehuda (Yesaya 19:16-17)
- Tanah Yehuda akan menjadi kengerian bagi Mesir.
- Orang Mesir akan takut terhadap Yehuda karena rencana TUHAN atas mereka.
5. Pengakuan dan penyembahan kepada TUHAN (Yesaya 19:18-22)
- Lima kota di Mesir akan berbicara dalam bahasa Kanaan dan bersumpah setia kepada TUHAN.
- Orang Mesir akan mengenal TUHAN, beribadah, dan membawa kurban sembelihan kepada-Nya.
6. Penyembuhan dan perdamaian (Yesaya 19:23-25)
- Mesir akan dipukul oleh TUHAN, tetapi kemudian disembuhkan.
- Akan ada jalan raya dari Mesir ke Asyur, dan Israel akan menjadi berkat di tengah-tengah bumi.
Referensi: Yesaya 19:1-25
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang tercantum dalam pasal ini :
- Mesir
- Orang Mesir
- Saudara mereka (orang Mesir)
- Tetangga mereka (orang Mesir)...
- Mesir
- Orang Mesir
- Saudara mereka (orang Mesir)
- Tetangga mereka (orang Mesir)
- Kota-kota di Mesir
- Kerajaan-kerajaan di Mesir
- Orang-orang yang meminta petunjuk kepada berhala-berhala, penyihir, pemanggil arwah, dan peramal
- Seorang tuan yang kejam
- Seorang raja yang bengis
- Para nelayan
- Orang-orang yang melemparkan kail ke Sungai Nil
- Orang-orang yang menebarkan jala ke perairan
- Para pembuat kain linen
- Para penenun kain putih
- Para penopang negeri
- Para pangeran Zoan
- Para pangeran Memfis
- Para pemuka suku Mesir
- Orang-orang Mesir
Lokasi yang tercantum dalam pasal ini:
- Mesir
- Kota-kota di Mesir
- Sungai Nil
- Tanah Yehuda
- Lima kota di tanah Mesir
- Mazbah TUHAN di tengah-tengah tanah Mesir
- Tugu peringatan TUHAN di dekat perbatasan Mesir
- Asyur
- Jalan raya dari Mesir ke Asyur
- Israel
Kata Kunci
Kata Kunci: Analisis dan kata kunci dalam Kitab "Yesaya" pasal "19" dari Alkitab:
1. Mesir : Merupakan fokus utama dari pesan ilahi ini, menggambarkan...
1. Mesir: Merupakan fokus utama dari pesan ilahi ini, menggambarkan kehancuran dan kebingungan yang akan menimpa Mesir.
2. TUHAN: Merupakan Allah yang mengirim pesan ilahi ini dan akan menghukum Mesir.
3. Berhala-berhala: Menunjukkan bahwa berhala-berhala Mesir tidak akan dapat menyelamatkan mereka dari hukuman TUHAN.
4. Raja yang kejam: Menggambarkan pemimpin yang kejam yang akan memerintah Mesir sebagai hukuman dari TUHAN.
5. Sungai Nil: Menunjukkan bahwa sungai-sungai dan sumber air di Mesir akan mengering, menyebabkan kerugian bagi nelayan dan pembuat kain.
6. Zoan dan Memfis: Merupakan kota-kota penting di Mesir yang akan mengalami kehancuran dan kebingungan.
7. Yehuda: Menunjukkan bahwa Mesir akan takut dan menghormati Yehuda karena rencana TUHAN atas mereka.
8. Kota Kebinasaan: Merupakan salah satu dari lima kota di Mesir yang akan berbicara dalam bahasa Kanaan dan bersumpah setia kepada TUHAN.
9. Mazbah dan tugu peringatan: Menunjukkan bahwa akan ada tempat ibadah bagi TUHAN di Mesir sebagai tanda dan kesaksian.
10. Penyelamat: TUHAN akan mengirimkan seorang penyelamat kepada Mesir untuk membebaskan mereka.
11. Kurban sembelihan dan persembahan: Orang Mesir akan beribadah kepada TUHAN dengan membawa kurban dan persembahan.
12. Israel: Israel akan menjadi yang ketiga bersama dengan Mesir dan Asyur, dan akan menjadi berkat di tengah-tengah bumi.
Kata kunci dalam pasal ini mencakup Mesir, TUHAN, berhala-berhala, raja yang kejam, Sungai Nil, Zoan dan Memfis, Yehuda, Kota Kebinasaan, mazbah dan tugu peringatan, penyelamat, kurban sembelihan dan persembahan, dan Israel.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Pertanyaan refleksi :
1. Apa pesan utama dari pasal ini tentang Mesir?
2. Bagaimana Allah menunjukkan kuasa-Nya dalam pasal ini?
3. Apa yang...
1. Apa pesan utama dari pasal ini tentang Mesir?
2. Bagaimana Allah menunjukkan kuasa-Nya dalam pasal ini?
3. Apa yang dapat kita pelajari tentang kebijaksanaan manusia dari pasal ini?
4. Bagaimana Allah berjanji untuk menyembuhkan Mesir setelah memukulnya?
5. Apa arti dari Mesir, Asyur, dan Israel menjadi berkat di tengah-tengah bumi?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana pesan dalam pasal ini dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat ini?
2. Apa yang dapat kita pelajari tentang keadilan Allah dari pasal ini?
3. Bagaimana kita dapat mengenal TUHAN seperti yang dikatakan dalam pasal ini?
4. Bagaimana kita dapat menghargai dan menghormati berbagai bangsa dan budaya seperti yang terlihat dalam pasal ini?
5. Bagaimana kita dapat menjadi berkat di tengah-tengah dunia ini seperti yang dijanjikan dalam pasal ini?
Hal menarik terkait Kitab Yesaya pasal 19:
1. Pasal ini menggambarkan hukuman Allah terhadap Mesir dan kehancuran yang akan terjadi di negara itu.
2. Pasal ini juga menunjukkan bahwa Allah akan menyembuhkan Mesir dan mengubahnya menjadi berkat.
3. Pasal ini mengungkapkan bahwa Mesir akan mengenal TUHAN dan beribadah kepada-Nya.
4. Pasal ini juga menyebutkan bahwa akan ada hubungan antara Mesir, Asyur, dan Israel di masa depan.
5. Pasal ini menunjukkan bahwa Allah memiliki kuasa atas segala bangsa dan bahwa Dia memiliki rencana-Nya sendiri untuk setiap negara.
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 19 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup:
1. Mengakui kekuasaan Tuhan : Pasal ini...
1. Mengakui kekuasaan Tuhan: Pasal ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah yang mengendalikan segala sesuatu, termasuk bangsa-bangsa dan kejadian di dunia. Kita perlu mengakui kekuasaan-Nya dan mengandalkan-Nya dalam hidup kita.
2. Menghindari penyembahan berhala: Pasal ini menunjukkan bahwa penyembahan berhala tidak berdaya dan tidak dapat memberikan bantuan atau petunjuk yang sejati. Sebagai orang percaya, kita harus menjauhkan diri dari penyembahan berhala dan hanya menyembah Tuhan yang hidup.
3. Mengandalkan Tuhan dalam kesulitan: Pasal ini menggambarkan Mesir mengalami kesulitan dan kehancuran. Namun, Tuhan menjanjikan bahwa Dia akan menyelamatkan mereka jika mereka berseru kepada-Nya. Kita juga dapat belajar untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap kesulitan yang kita hadapi dan berseru kepada-Nya untuk pertolongan.
4. Mengenal Tuhan dan beribadah kepada-Nya: Pasal ini menyatakan bahwa pada akhirnya, orang Mesir akan mengenal Tuhan dan beribadah kepada-Nya dengan membawa kurban sembelihan dan persembahan. Kita juga harus mengenal Tuhan dengan lebih baik melalui Alkitab dan beribadah kepada-Nya dengan sepenuh hati.
Doa terkait pasal ini dapat mencakup:
1. Memohon pengampunan dan pertolongan Tuhan dalam menghindari penyembahan berhala dan menjauhkan diri dari segala bentuk penyembahan yang salah.
2. Memohon kekuatan dan penghiburan Tuhan dalam menghadapi kesulitan hidup, serta kesediaan untuk mengandalkan-Nya sepenuhnya.
3. Memohon agar Tuhan memberikan pengertian dan pengetahuan yang lebih dalam tentang diri-Nya, serta kemampuan untuk beribadah dengan sepenuh hati.
4. Memohon agar Tuhan memberikan kesempatan kepada orang-orang di sekitar kita untuk mengenal-Nya dan menerima keselamatan-Nya.
5. Memohon agar Tuhan memberikan persatuan dan damai di antara bangsa-bangsa, sehingga kita dapat hidup dalam berkat-Nya.
Semoga ini dapat membantu dan memberkati hidupmu dalam mempelajari dan menerapkan firman Tuhan.
5W1H
5W1H: Analisis Yesaya 19 (5W+1H)
Who (Siapa):
Tuhan: Aktor utama dalam pasal ini, yang akan datang ke Mesir dan menghakimi mereka.
Orang...
Analisis Yesaya 19 (5W+1H)
Who (Siapa):
- Tuhan: Aktor utama dalam pasal ini, yang akan datang ke Mesir dan menghakimi mereka.
- Orang Mesir: Target penghakiman Tuhan, yang akan mengalami kekacauan dan kehancuran.
- Berhala-berhala Mesir: Objek penyembahan orang Mesir, yang akan gemetar di hadapan Tuhan.
- Para penyihir, pemanggil arwah, dan peramal: Orang-orang yang akan dimintai petunjuk oleh orang Mesir dalam keputusasaan mereka.
- Seorang tuan yang kejam dan raja yang bengis: Penguasa yang akan Tuhan tempatkan atas Mesir.
- Para pangeran Zoan dan Memfis: Pemimpin Mesir yang bodoh dan menyesatkan.
- Orang Yehuda: Bangsa yang akan ditakuti oleh orang Mesir.
- Orang Asyur: Bangsa yang akan berdamai dengan Mesir dan Israel.
- Orang Israel: Bangsa yang akan diberkati bersama Mesir dan Asyur.
What (Apa):
- Penghakiman Tuhan atas Mesir: Tuhan akan mendatangkan kekacauan, kehancuran, dan penindasan atas Mesir karena dosa-dosa mereka.
- Pertobatan Mesir: Setelah dihukum, Mesir akan bertobat dan kembali kepada Tuhan.
- Pemulihan Mesir: Tuhan akan menyembuhkan Mesir dan memulihkan mereka.
- Perdamaian antara Mesir, Asyur, dan Israel: Ketiga bangsa ini akan hidup berdampingan dengan damai dan diberkati oleh Tuhan.
When (Kapan):
- "Pada hari itu": Frasa ini digunakan berulang kali dalam pasal ini, menunjukkan waktu di masa depan ketika nubuat ini akan digenapi.
Where (Di mana):
- Mesir: Lokasi utama peristiwa dalam pasal ini.
- Zoan dan Memfis: Kota-kota di Mesir.
- Yehuda: Tanah orang Yehuda.
- Asyur: Tanah orang Asyur.
Why (Mengapa):
- Dosa-dosa Mesir: Penyembahan berhala, kebodohan para pemimpin, dan penolakan mereka terhadap Tuhan.
How (Bagaimana):
- Melalui bencana alam: Kekeringan, kelaparan, dan penyakit.
- Melalui konflik internal: Perang saudara dan kekacauan sosial.
- Melalui penindasan asing: Penguasa yang kejam dan bengis.
Kesimpulan:
Yesaya 19 menggambarkan penghakiman Tuhan atas Mesir karena dosa-dosa mereka, tetapi juga menawarkan harapan untuk pertobatan, pemulihan, dan perdamaian di masa depan. Pasal ini menunjukkan kedaulatan Tuhan atas segala bangsa dan rencana-Nya untuk memulihkan dan memberkati mereka yang kembali kepada-Nya.Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi

