Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Pengkhotbah pasal
10:
1.
Kebodohan dan hikmat (ayat 1-3)
- Kebodohan dapat melampaui hikmat dan kehormatan.
- Hati orang berhikmat di sebelah kanan, tetapi hati orang bodoh di sebelah kiri.
- Orang bodoh seringkali mengungkapkan kebodohannya kepada semua orang.
2.
Ketenangan dalam menghadapi kemarahan penguasa (ayat 4)
- Jika kemarahan penguasa bangkit terhadapmu, jangan meninggalkan tempatmu.
- Ketenangan dapat membatalkan pelanggaran-pelanggaran besar.
3.
Ketidakadilan dalam dunia ini (ayat 5-7)
- Ada kejahatan yang berasal dari seorang penguasa.
- Orang bodoh ditempatkan di kedudukan yang tinggi, sementara orang kaya duduk di tempat yang rendah.
- Budak-budak berada di atas kuda, dan para penguasa berjalan kaki di tanah seperti budak.
4.
Konsekuensi dari tindakan yang tidak bijaksana (ayat 8-10)
- Siapa menggali lubang akan jatuh ke dalamnya.
- Siapa meruntuhkan tembok akan digigit oleh ular.
- Siapa menambang batu akan terluka olehnya.
- Siapa membelah kayu akan dibahayakan olehnya.
5.
Pentingnya hikmat dalam menghadapi tantangan (ayat 10)
- Apabila besi menjadi tumpul, seseorang harus menajamkan permukaannya.
- Hikmat berguna untuk membuat seseorang berhasil.
6.
Pentingnya tindakan yang tepat pada waktunya (ayat 11-15)
- Apabila ular menggigit sebelum dimantrakan, ahli mantra tidak ada gunanya.
- Perkataan mulut orang berhikmat itu menyenangkannya, tetapi mulut orang bodoh menghancurkan dirinya sendiri.
- Orang bodoh terus-menerus berbicara tanpa mengetahui apa yang akan terjadi.
7.
Kehidupan yang bijaksana dan bertanggung jawab (ayat 16-20)
- Kerja keras orang bodoh melelahkan dirinya karena dia tidak tahu jalan ke kota.
- Rajamu harus seperti putra bangsawan, dan para pemimpinmu harus berpesta pada waktunya, untuk kekuatan, bukan untuk kemabukan.
- Melalui kemalasan, atap menjadi roboh, dan melalui tangan yang menganggur, rumah menjadi bocor.
- Pesta diselenggarakan untuk tawa, dan anggur menyenangkan hidup, tetapi uang adalah jawaban untuk semuanya itu.
8.
Menjaga perkataan dan sikap terhadap penguasa dan orang kaya (ayat 20-21)
- Jangan mengutuki raja atau orang kaya, bahkan dalam pikiranmu atau di dalam kamar tidurmu.
- Burung di udara akan membawa suaramu, dan makhluk-makhluk bersayap akan memberitahukan perkataanmu.
Referensi:
- Pengkhotbah 10:1-21