Kitab 2 Raja-raja adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang menceritakan sejarah Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda setelah pemisahan kerajaan Israel menjadi dua pada masa pemerintahan Raja Salomo. Pasal
11 dari Kitab 2 Raja-raja berfokus pada pemerintahan Raja Salomo dan akhirnya keruntuhan kerajaannya.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama pada pasal
10, diceritakan tentang kekayaan dan kebijaksanaan Raja Salomo. Ia dikenal sebagai raja yang sangat bijaksana dan memiliki hubungan dagang yang luas dengan bangsa-bangsa lain. Namun, pada pasal
11, diceritakan bahwa Raja Salomo mulai menyimpang dari perintah Allah.
Latar belakang historis dari pasal ini adalah bahwa Raja Salomo memerintah pada sekitar abad ke-10 SM. Ia adalah putra Raja Daud dan membangun Bait Suci di Yerusalem. Namun, meskipun memiliki kebijaksanaan dan kekayaan yang besar, Salomo mulai terpengaruh oleh istri-istri asingnya yang menyembah dewa-dewa lain. Hal ini melanggar perintah Allah yang melarang penyembahan kepada dewa-dewa lain.
Latar belakang budaya dari pasal ini adalah bahwa pada masa itu, penyembahan kepada dewa-dewa lain adalah hal yang umum di kalangan bangsa-bangsa di sekitar Israel. Raja Salomo terlibat dalam pernikahan politik dengan bangsa-bangsa lain, yang mengakibatkan pengaruh budaya dan agama mereka masuk ke dalam kerajaannya.
Latar belakang literatur dari pasal ini adalah bahwa Kitab 2 Raja-raja adalah bagian dari kitab-kitab sejarah dalam Alkitab. Tujuan penulisnya adalah untuk mencatat sejarah pemerintahan raja-raja Israel dan Yehuda serta menggambarkan akibat dari setiap tindakan mereka.
Latar belakang teologis dari pasal ini adalah bahwa perbuatan Raja Salomo yang menyembah dewa-dewa lain merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah. Allah telah memperingatkan bangsa Israel untuk tidak menyembah dewa-dewa lain dan mengikuti perintah-perintah-Nya. Akibat dari pelanggaran ini adalah bahwa Allah akan mencabut berkat-Nya dari Salomo dan kerajaannya.
Dalam pasal
11, Allah mengutus nabi Ahia untuk memberitahu Salomo bahwa kerajaannya akan dipecah menjadi dua setelah kematiannya. Allah juga mengangkat musuh-musuh Salomo dan mengizinkan mereka menyerang kerajaannya. Hal ini merupakan hukuman atas penyembahan kepada dewa-dewa lain.
Dengan demikian, pasal
11 dari Kitab 2 Raja-raja menggambarkan akhir dari pemerintahan Raja Salomo dan keruntuhan kerajaannya akibat penyembahan kepada dewa-dewa lain.