Dari pasal
30 Kitab 1 Samuel, ada beberapa hal yang dapat dipelajari dan diterapkan dalam hidup:
1. Menguatkan hati kepada Tuhan: Daud menguatkan hatinya kepada Tuhan dalam situasi yang sulit. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal dan mempercayakan segala keadaan kepada-Nya.
2. Berdoa dan mencari petunjuk Tuhan: Daud bertanya kepada Tuhan apakah ia harus mengejar gerombolan Amalek atau tidak. Ia mencari petunjuk Tuhan dalam pengambilan keputusan. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berdoa dan mencari petunjuk Tuhan dalam setiap langkah hidup kita.
3. Kepemimpinan yang bijaksana: Daud memimpin dengan bijaksana dan adil. Ketika ada perbedaan pendapat mengenai pembagian jarahan, ia mengambil keputusan yang adil dan membagi jarahan dengan semua orang yang terlibat dalam pertempuran. Hal ini mengajarkan kita untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan adil dalam segala hal.
4. Berbagi dengan sesama: Daud mengirim sebagian dari barang jarahan kepada para tua-tua di Yehuda dan kepada teman-temannya. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu berbagi dengan sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
Doa terkait pasal ini dapat meliputi:
1. Berdoa untuk menguatkan hati kita kepada Tuhan dalam segala situasi yang sulit.
2. Berdoa untuk mendapatkan petunjuk Tuhan dalam pengambilan keputusan.
3. Berdoa untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan adil.
4. Berdoa untuk memiliki hati yang murah hati dan selalu siap berbagi dengan sesama.
Tuhan, kami bersyukur atas pengajaran yang kami dapatkan dari pasal
30 Kitab 1 Samuel. Kami mohon agar Engkau menguatkan hati kami dalam menghadapi segala situasi yang sulit. Berikanlah kami petunjuk-Mu dalam setiap langkah hidup kami. Bimbinglah kami untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan adil. Bantulah kami untuk memiliki hati yang murah hati dan selalu siap berbagi dengan sesama. Terima kasih Tuhan, dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.