Wahyu 16:10-13
Konteks16:10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang e itu 1 dan kerajaannya menjadi gelap, f dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan, 16:11 dan mereka menghujat g Allah yang di sorga h karena kesakitan dan karena bisul i mereka, tetapi mereka tidak bertobat 2 dari perbuatan-perbuatan j mereka. 16:12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, k lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan l bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur 3 . m 16:13 Dan aku melihat dari mulut naga n dan dari mulut binatang o dan dari mulut nabi palsu p itu keluar tiga roh najis q yang menyerupai katak 4 . r
[16:10] 1 Full Life : TAKHTA BINATANG ITU.
Nas : Wahy 16:10
Cawan yang kelima mulai mengacaukan pemerintahan antikristus atas dunia. Hukuman yang khusus ini berpusat pada markas dan para pengikutnya.
[16:11] 2 Full Life : TIDAK BERTOBAT.
Nas : Wahy 16:11
Sekalipun berada di tengah-tengah hukuman Allah yang dahsyat, manusia akan memilih untuk hidup dalam dosa dan bertahan dalam pemberontakan menentang kebenaran. Pertobatan adalah satu-satunya tindakan yang akan menghentikan hukuman-hukuman Allah (bd. Wahy 2:21; 9:21; Wahy 16:9), namun mereka menolak untuk melakukan hal ini.
[16:12] 3 Full Life : RAJA-RAJA YANG DATANG DARI SEBELAH TIMUR.
Nas : Wahy 16:12
Ini adalah bangsa-bangsa yang berasal dari daerah Asia Timur yang akan turut serta di dalam suatu perang besar, yang dikendalikan oleh kuasa roh-roh jahat untuk menuju ke perang Harmagedon
(lihat cat. --> Wahy 16:16;
[atau ref. Wahy 16:16]
Wahy 19:17-21). Malaikat keenam itu mempersiapkan jalan untuk peperangan terakhir dari zaman ini dengan mengeringkan sungai Efrat, hingga mengizinkan bala tentara dari sebelah timur untuk memasuki kawasan Israel (Yes 11:15).
Nas : Wahy 16:13
Roh-roh najis ini adalah setan-setan yang dapat mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib dan dengan demikian memperdaya bangsa-bangsa untuk mendukung kejahatan, dosa, dan antikristus. "Naga" itu harus disamakan dengan Iblis (Wahy 12:9), dan "binatang" itu dengan antikristus (lih. pasal Wahy 13:1-18).