Ibrani 6:1
KonteksTB (1974) © SABDAweb Ibr 6:1 |
Sebab itu marilah kita tinggalkan y asas-asas pertama dari ajaran z tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, a dan dasar kepercayaan kepada Allah, |
AYT (2018) | Karena itu, mari kita tinggalkan pengajaran dasar tentang Kristus dan melangkah kepada kedewasaan, tidak lagi mengulang-ulang ajaran dasar tentang pertobatan dari perbuatan yang mati dan iman kepada Allah; |
TL (1954) © SABDAweb Ibr 6:1 |
Sebab itu baiklah kita berhenti daripada menerangkan pengajaran Kristus yang mula-mula itu, langsungkanlah kepada kesempurnaan: Janganlah lagi kita membubuh alas, yaitu dengan pengajaran hal tobat daripada perbuatan yang membawa kepada mati, dan iman kepada Allah, |
BIS (1985) © SABDAweb Ibr 6:1 |
Sebab itu, marilah kita maju ke pelajaran-pelajaran yang lebih lanjut tentang kedewasaan kehidupan Kristen, dan jangan hanya memperhatikan asas-asas pertama ajaran agama kita. Jangan kita mengulangi lagi pelajaran dasar bahwa orang harus berhenti melakukan hal-hal yang tidak berguna dan harus percaya kepada Allah, |
TSI (2014) | Jadi, karena kalian memerlukan ajaran-ajaran yang mendewasakanmu secara rohani, saya tidak akan mengulangi lagi ajaran-ajaran dasar tentang Kristus. Marilah kita sekarang meningkatkan pemahaman kepada ajaran yang lebih tinggi. Saya tidak akan mengulangi ajaran-ajaran dasar ini: tentang pertobatan dari segala macam perbuatan yang mematikan orang secara rohani, tentang percaya kepada Allah, |
MILT (2008) | Karena itu, dengan membiarkan firman yang mendasar tentang Kristus, kita dapat dipimpin menuju kedewasaan, yang tidak lagi meletakkan pondasi pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang mati, dan iman kepada Allah Elohim 2316 |
Shellabear 2011 (2011) | Sebab itu sebaiknya kita tinggalkan saja ajaran yang mendasar tentang Al Masih itu dan melangkah maju menuju tingkat kedewasaan. Jangan lagi kita meletakkan dasar, seperti pertobatan atas perbuatan yang sia-sia, iman kepada Allah, |
AVB (2015) | Dengan demikian, marilah kita tinggalkan perbincangan asas ajaran tentang Kristus dan terus beralih kepada kesempurnaan. Usahlah kita letakkan asas lagi, iaitu taubat daripada perbuatan yang sia-sia, dan beriman kepada Allah, |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Ibr 6:1 |
Sebab itu <1352> marilah kita tinggalkan <863> asas-asas pertama <746> dari ajaran <3056> tentang <1909> Kristus <5547> dan beralih <5342> kepada perkembangannya yang penuh <5047> . Janganlah <3361> kita meletakkan <2598> lagi <3825> dasar <2310> pertobatan <3341> dari <575> perbuatan-perbuatan <2041> yang sia-sia <3498> , dan <2532> dasar kepercayaan <4102> kepada <1909> Allah <2316> , |
TL ITL © SABDAweb Ibr 6:1 |
Sebab <1352> itu baiklah kita berhenti daripada menerangkan pengajaran <3056> Kristus <5547> kepada kesempurnaan <5047> : Janganlah <3361> lagi <3825> kita membubuh <2598> alas <2310> , yaitu dengan pengajaran hal tobat <3341> daripada <575> perbuatan <2041> yang membawa kepada mati <3498> , dan <2532> iman <4102> kepada Allah <2316> , |
AYT ITL | Karena itu <1352> , mari kita tinggalkan <863> pengajaran <3056> dasar <746> tentang <3588> Kristus <5547> dan melangkah <5342> kepada <1909> kedewasaan <5047> , tidak <3361> lagi <3825> mengulang-ulang ajaran <2598> dasar <2310> tentang pertobatan <3341> dari <575> perbuatan <2041> yang mati <3498> dan <2532> iman <4102> kepada <1909> Allah <2316> ; |
AVB ITL | Dengan demikian <1352> , marilah kita tinggalkan <863> perbincangan asas <746> ajaran <3056> tentang Kristus <5547> dan terus beralih <5342> kepada <1909> kesempurnaan <5047> . Usahlah <3361> kita letakkan <2598> asas <2310> lagi <3825> , iaitu taubat <3341> daripada <575> perbuatan <2041> yang sia-sia <3498> , dan <2532> beriman <4102> kepada <1909> Allah <2316> , |
GREEK WH | |
GREEK SR | |
[+] Bhs. Inggris |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Ibr 6:1 |
Sebab itu marilah kita tinggalkan 1 asas-asas pertama 2 dari ajaran 2 tentang Kristus dan beralih 3 kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan 4 lagi dasar pertobatan 5 dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia 6 , dan dasar kepercayaan 7 kepada Allah, |
[+] Bhs. Inggris |