Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 4 dari 4 ayat untuk para hamba AND book:57 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Flm 1:1) (ende)

SURAT RASUL PAULUS KEPADA PILEMON

KATA PENGANTAR

Isi surat pendek ini sangat sederhana dan tertindjau sepintas lalu, perkara remeh sadja, bersifat pribadi pula, sehingga dapat mengherankan, bahwa ia diterima masuk Kitab Kudus. Tetapi kalau ditindjau lebih dalam ia bukan remeh dan bukan pula bernilai pribadi sadja. Seorang budak belian, bernama Onesimus, pernah tjurang terhadap madjikannja, bernama Pilemon, dan melarikan diri lalu bertemu dengan Paulus di Roma. Disitu ia dipermandikan Paulus dan tinggal beberapa lama melajaninja. Pilemon adalah seorang terkemuka di Kolose, dipermandikan oleh Paulus, rupanja di Efesus, kemudian rumahnja di Kolose mendjadi satu pusat perkumpulan umat.

Pada kesempatan Paulus mengutus Tichikus untuk menghantar "surat kepada umat Kolose" kepada umat tersebut, ia bermaksud mengirim Onesimus bersama dengan dia kembali kepada madjikannja jang sah itu. Bdl. Kol. 4:9.

Paulus mengirimkan surat ini bagi Pilemon. Isinja pembelaan terhadap Onesimus dan dorongan halus, supaja ia mengampuninja dan menerimanja dengan baik sebagai saudara.

Memang didalam surat ini tidak diuraikan suatu adjaran besar, namun seluruh surat dengan isi dan suasananja merupakan satu pengadjaran jang tepat sekali bagi tiap-tiap orang beriman. Ia setjara berwudjud mentjerminkan perasaan persaudaraan dan sikap tjinta-kasih, jang harus mendjiwai tiap-tiap orang jang sungguh-sungguh berminat mewudjudkan tjita-tjita Indjil jang tertinggi. Paulus jang berdjiwa besar dalam segala-galanja, disinipun menundjukkan kebesaran djiwa, dalam hormat dan tjinta-kasihnja jang mesra terhadap seorang jang berkedudukan budak-belian, tetapi bermartabat agung sebagai anak Allah dan saudara dalam Kristus. Surat ini mendjadi suatu tjontoh klasik, bagaimana tjinta-kasih Kristus harus diwudjudkan terhadap tiap-tiap "saudara Kristus", jang terketjil sekalipun, bagaimana harus dia dipandang dan diperlakukan sebagai saudara sedjati, semartabat dan sederadjat. Paulus menuntut perasaan dan tjinta- kasih jang demikian dari Pilemon. Ia harus menerima Onesimus sebagai saudara tertjinta, jang terhapus salahnja, dan jang dahulu sebagai budak, baru sekarang bernilai besar sebagai saudara baginja.

Tetapi tjinta-kasih Paulus pada hakekatnja ataskodrati semata-mata dan diimbangi dengan kebidjaksanaan. la samar-samar berharap supaja Pilemon memberi kebebasan kepada Onesimus, malah menjuruhnja kembali kepada Paulus, tetapi ia tidak menuntut hal itu.

Pandangan dan sikap Paulus terhadap bal perbudakan sudah kita tahu dari 1Kor 7:20-24 dan Kol. 3:22 - 4:1. Baik kalau dibatja tjatatan-tjatatan disitu. Keadaan kemasjarakatan itu tidak dibenarkan oleh Paulus, tetapi tidak dapat diberantas begitu sadja tanpa kerusakan hidup kemasjarakatan dan bahaja-bahaja bagi budak-budak sendiri djuga. Jang dituntut Paulus ialah keadilan dan perlakuan jang baik dari pihak madjikan, dan kalau dia seorang beriman penghormatan dan tjinta-kasih persaudaraan dengan tidak memandang bulu.

(0.99) (Flm 1:10) (full: ONESIMUS. )

Nas : Filem 1:10

Onesimus, seorang hamba milik Filemon, telah melarikan diri, mungkin dengan membawa harta milik tuannya (ayat Filem 1:15-16,18-19). Entah bagaimana dia sampai ke Roma, berhubungan dengan Paulus dan bertobat kepada Kristus melalui pelayanan Paulus. Paulus sekarang menulis surat ini, memohon Filemon menerima Onesimus kembali dengan kelemahlembutan, kasih, dan pengampunan.

(0.99) (Flm 1:16) (full: SEBAGAI SAUDARA YANG KEKASIH. )

Nas : Filem 1:16

Perbudakan tidak dapat terjadi antara orang percaya yang telah mengerti kebenaran persaudaraan Kristen. Onesimus tidak boleh lagi diperlakukan sebagai hamba, tetapi sebagai teman seiman dan saudara yang terkasih, seorang yang dalam pandangan Allah setara dengan rasul Paulus dan Filemon

(lihat cat. --> Kol 3:22).

[atau ref. Kol 3:22]

(0.98) (Flm 1:1) (sh: Perhatian Paulus (Senin, 5 Juli 1999))
Perhatian Paulus

Paulus adalah seorang bapa rohani yang sangat memperhatikan anak-anak rohaninya. Isi doa Paulus memperlihatkan bahwa Paulus sangat memperhatikan kehidupan Filemon sebagai pelayan jemaat. Walaupun sebagian besar hidupnya ia lalui di penjara, hal itu tidak menjadi halangan baginya untuk mengetahui perkembangan masing-masing orang atau jemaat yang dilayaninya. Tak satu pun dari mereka yang lepas dari perhatian dan pergumulan doanya. Perhatian seperti inilah yang seharusnya dimiliki oleh seorang pelayan Tuhan terhadap jemaat yang dilayaninya.

Hamba yang "turba". Ucapan syukur Paulus mengungkapkan keajaiban kasih Kristus yang menciptakan iman dan kasih yang aktif dalam diri Filemon. Hal ini tampak dalam aktifitas Filemon. Ia tidak hanya memberikan pengajaran, tetapi juga rela menghampiri jemaat yang membutuhkan penghiburan. Filemon adalah hamba Allah yang rela "turba" (turun ke bawah) untuk menyapa dan mengalirkan kasih Allah dalam dirinya kepada orang-orang yang membutuhkan. Banyak pelayan Tuhan beranggapan bahwa jemaat Tuhan cukup dipuaskan melalui berbagai pengajaran (khotbah, dlsb.). Namun sesungguhnya mereka mengharapkan seorang pemimpin gereja yang rela "turba", memberikan penghiburan dan kekuatan melalui sapaan akrab dalam keseharian.



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA