(1.00) | (Ul 1:24) |
(ende) Lembah Esjkol: dekat Hebron (Bil 13:24). |
(0.80) | (Ayb 33:10) | (jerusalem) Bdk Ayu 13:24; 19:11; 13:27 |
(0.71) | (Luk 13:24) |
(full: PINTU YANG SESAK ITU.
) Nas : Luk 13:24 Lihat cat. --> Mat 7:14. [atau ref. Mat 7:14] |
(0.60) | (Mrk 13:24) |
(full: MATAHARI MENJADI GELAP.
) Nas : Mr 13:24 Lihat cat. --> Mat 24:29. [atau ref. Mat 24:29] |
(0.60) | (Yer 49:27) | (jerusalem: Benhadad) Ialah Ben-Hadad III, putera Hazael, yang sekitar th 840 menjadi raja di Damsyik, bdk 2Ra 13:24 |
(0.57) | (1Raj 13:24) |
(full: DISERANG SEEKOR SINGA DAN MATI DITERKAM.
) Nas : 1Raj 13:24 Janganlah dianggap bahwa nabi itu menerima hukuman kekal setelah dia mati. Ketidaktaatannya adalah sama dengan ketidaktaatan Musa (lihat cat. --> Bil 20:12). [atau ref. Bil 20:12] |
(0.49) | (Ams 19:18) |
(full: HAJARLAH ANAKMU.
) Nas : Ams 19:18 Anak-anak harus dihajar pada usia muda selagi ada kesempatan untuk membentuk hidup mereka menjadi baik dan mengajar mereka jalan-jalan saleh. Apabila orang-tua mengabaikan hal itu, mereka ikut bertanggung jawab atas kehancuran yang kemudian menimpa anak-anak mereka (lihat cat. --> Ams 13:24). [atau ref. Ams 13:24] |
(0.42) | (Ams 29:15) |
(full: TONGKAT DAN TEGURAN.
) Nas : Ams 29:15 Anak-anak yang tidak dididik, didisiplin, dan dikendalikan oleh orang-tuanya kemudian akan memalukan orang-tuanya dan merusak diri merka sendiri. Kadang-kadang kata-kata teguran saja sudah cukup; pada saat lain kata-kata itu harus disertai tongkat disiplin (bd. ayat Ams 29:17; lihat cat. --> Ams 13:24). [atau ref. Ams 13:24] Jikalau disiplin jasmaniah dipergunakan, sangat penting bahwa itu disertai penjelasan supaya anak itu mengerti dengan jelas mengapa tongkat dipakai dan kelakuan bagaimana yang diharapkan. |
(0.40) | (1Raj 20:36) | (jerusalem: ia berkata kepadanya) Ceritera serupa dengan gaya bahasa kerakyatan terdapat dalam 1Ra 13:24 dst. Ketidaktaatan kepada perintah Tuhan atau perintah abdi Tuhan, meski dengan maksud baik sekalipun, mendapat hukuman. Pikiran itu agak bersahaja dan tidak ditemukan pada nabi-nabi besar. Tetapi justru pikiran-pikiran semacam itulah yang menjiwai "rombongan nabi" dahulu. |
(0.40) | (2Tes 2:9) | (jerusalem: pekerjaan Iblis) Si pendurhaka diperalat oleh Iblis, bdk 1Te 2:18, yang memberikan kepada si Pendurhaka kekuasaannya yang atas manusiawi, sedikit serupa dengan Roh Kristus yang dikaruniakan kepada orang Kristen. Bdk Naga dan Binatang dalam Wah 13:2,4. |
(0.30) | (Kis 15:28) |
(full: ADALAH KEPUTUSAN ROH KUDUS.
) Nas : Kis 15:28 Sidang di Yerusalem dipimpin oleh Roh Kudus. Yesus berjanji bahwa Roh akan memimpin mereka ke dalam seluruh kebenaran (Yoh 16:13). Keputusan-keputusan gereja tidak boleh dibuat oleh manusia saja; mereka harus mencari bimbingan Roh melalui doa, puasa, dan penyerahan kepada Firman Allah hingga kehendak-Nya itu diketahui dengan jelas (bd. Kis 13:2-4). Gereja yang dianggap gereja Kristus harus mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat (Wahy 2:7). |
(0.28) | (Ams 13:24) |
(full: SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.
) Nas : Ams 13:24 Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19). |
(0.28) | (Ef 6:1) |
(full: ANAK-ANAK,TAATILAH.
) Nas : Ef 6:1 Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain melalui pernikahan.
|
(0.28) | (Kis 2:22) | (jerusalem: perkataan ini) Isi pemberitaan para rasul semula (kerygma) yang di sini untuk pertama kalinya disajikan, disampaikan kepada kita menurut garis-garis besarnya dalam lima wejangan Petrus, Kis 2:14-39; Kis 3:12-26; Kis 4:9-12; Kis 5:29-32; Kis 10:34-43 dan dalam sebuah wejangan Paulus, Kis 13:16-41. Di pusatnya terhadap sebuah kesaksian, Kis 1:8+, mengenai wafat, kebangkitan Kristus, Kis 2:24+, dan peninggianNya, Kis 2:33+; Kis 2:36+. Kemudian lebih kurang terperinci mengenai karyaNya yang didahului oleh Yohanes Pembaptis, Kis 10:37; Kis 13:24, dan disiapkan dengan pengajaran serta mujizat Kristus, Kis 10:37; Kis 13:24, dan disiapkan dengan pengajaran serta mujizat Kristus, Kis 2:22; Kis 10:38, dan diselesaikan dengan penampakan-penampakan Yesus yang dibangkitkan, Kis 10:40,41; Kis 13:31, dan dengan pencurahan Roh Kudus, Kis 2:33; Kis 5:32. Akhirnya pandangan dilayangkan ke masa yang lampau melalui para nabi Perjanjian Lama, Kis 2:23+; Kis 2:25+ dan ke masa depan; tibanya zaman Mesias dan panggilan kepada orang-orang Yahudi dan bukan Yahudi supaya bertobat, Kis 2:38+, sehingga kedatangan Kristus kelak dipercepat, Kis 3:20-21. Kerangka pemberitaan semula itu juga diikuti serta diperkembangkan oleh injil-injil dan pewartaan gereja purba. |
(0.25) | (Ayb 23:3) |
(full: SEMOGA AKU TAHU MENDAPATKAN DIA.
) Nas : Ayub 23:3 Sepanjang pengalaman penderitaan Ayub, kerinduannya yang terbesar adalah akan kehadiran Tuhan.
|
(0.25) | (Luk 14:28) |
(full: HARGA KEMURIDAN.
) Nas : Luk 14:28-33 Yesus mengajarkan bahwa barangsiapa ingin mengikuti Dia dan menjadi murid-Nya harus memutuskan lebih dahulu apakah ia telah siap untuk membayar harganya. Harga kemuridan yang sejati adalah mengorbankan semua hubungan dan harta milik, yaitu segala sesuatu yang kita miliki: barang materiel, keluarga, kehidupan, cita-cita, rencana dan kepentingan kita sendiri (ayat Luk 14:33). Ini tidak berarti bahwa kita harus membuang semua yang kita miliki, tetapi segala yang kita miliki harus diserahkan untuk melayani Kristus dan berada di bawah tuntunan-Nya (lih. Mr 13:24; Mat 7:14; bd. Yoh 16:33; 2Tim 3:12). |
(0.20) | (Kis 10:19) |
(full: BERKATALAH ROH.
) Nas : Kis 10:19 Roh Kudus menginginkan semua orang diselamatkan (Mat 28:19; 2Pet 3:9). Karena para rasul telah menerima Roh Kudus, maka mereka juga menginginkan semua orang diselamatkan. Akan tetapi, secara intelektual mereka belum sadar bahwa keselamatan kini tidak terbatas pada orang Israel saja, tetapi terbuka bagi semua bangsa (ayat Kis 10:34-35). Roh Kuduslah yang memberikan gereja visi yang lebih luas. Dalam kitab ini Roh Kudus merupakan kuasa usaha misi dengan menuntun gereja kepada daerah-daerah pekabaran Injil baru (Kis 8:29,39; 11:11-12; 13:2,4; Kis 16:6; Kis 19:21). Pencurahan Roh Kudus serta dorongan untuk mengabarkan Injil selalu berjalan bersama-sama (bd. Kis 1:8). Bahkan hingga dewasa ini, banyak orang percaya mendambakan keselamatan dari kalangan yang dekat dengan mereka, namun belum memahami sepenuhnya maksud Roh Kudus untuk misi sedunia (lihat cat. --> Mat 28:19; lihat cat. --> Luk 24:47). |
(0.17) | (Ams 22:6) |
(full: DIDIKLAH ORANG MUDA MENURUT JALAN YANG PATUT BAGINYA.
) Nas : Ams 22:6 Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bd. ayat Ams 22:15; 13:24; Ams 19:18; 23:13-14; 29:17).
|
(0.17) | (Mat 13:24) |
(full: BENIH YANG BAIK ... BENIH LALANG.
) Nas : Mat 13:24-25 Perumpamaan tentang gandum dan lalang ini menekankan bahwa Iblis akan menabur di samping mereka yang menaburkan Firman Allah. "Ladang" melambangkan dunia, dan "benih yang baik" melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah (ayat Mat 13:38).
|
(0.17) | (Im 18:1) |
(sh: Pernikahan, keluarga dan seksuallitas yang kudus (Jumat, 20 September 2002)) Pernikahan, keluarga dan seksuallitas yang kudusTuhan memanggil Israel menjadi masyarakat kudus dengan meninggalkan pola masyarakat Mesir, dan menggantikan pola masyarakat Kanaan yang telah rusak. Itulah sebabnya Tuhan terus memandu mereka dalam upaya membentuk suatu budaya baru dengan prisnsip hidup yang berbeda dengan dunia (ayat 1-3,24, 26-27, 30). Melalui peraturan dalam Imamat 18 ini, Tuhan memerintahkan Israel untuk meninggalkan segala kebiasaan seksualitas Mesir yang melatarbelakangi mereka dan berhati hati terhadap amoralitas seksualitas Kanaan yang menjadi tujuan perjalanan mereka. Peraturan ini memberikan arahan kepada Israel untuk menikah secara wajar serta melarang adanya hubungan seksual di antara keluarga terdekat, hubungan homoseksual (ayat 6-20,22), dan hubungan seksual dengan binatang (ayat 23). Hal ini disebabkan oleh faktor pernikahan, sistem kehidupan keluarga dan kehidupan seksualitas, yang merupakan elemen terpenting yang ikut mempengaruhi keberhasilan pembentukan masyarakat baru yang memuliakanTuhan. Kehancuran pernikahan, kerusakan sistem hidup keluarga dan amoralitas seksual akan menghasilkan kerusakan masyarakat dan Budaya. Karena itu pentinglah untuk membangun semuanya ini diatas prinsip kekudusan. Disiplin terhadap semua bentuk pelanggaran seksualitas harus dilaksanakan sungguh sungguh. Ayat 24-30 merupakan bagian yang berfungsi sebagai kutukan terhadap ketidaktaatan terhadap peraturan. Gambaran tentang negeri Kanaan yang memuntahkan penduduknya (ayat 25,28), menunjukan betapa menjijikannya (ayat 26,29-30) praktik-pratik tersebut dihadapan Tuhan. Tuhan memperingatkan Israel, bahwa jika Ia menindak tegas segala kebiasaan seksualitas dan pelacuran bakti Kanaan, maka Ia juga akan menindak tegas Israel jikalau mereka menentang prinsip kekudusan pernikahan. Renungkan: Tuhan tidak menginginkan anda menjadi sama dengan hal-hal dosa dalam budaya dan lingkungan anda. Pernikahan, sistem kehidupan keluarga dan kekudusan hidup seksualitas Anda memegang peranan penting dalam misi Allah bagi dunia. |