(0.24) | (Za 9:7) | (jerusalem: darah) Artinya: daging yang darahnya masih di dalam. Makanan itu haram menurut hukum Yahudi. Bdk Ima 1:5+ |
(0.24) | (Za 9:15) | (jerusalem: minum darah) Begitulah menurut beberapa naskah terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis; minum, beramai (seolah-olah oleh karena air anggur). Kalau demikian "ramai" itu ialah ramainya banyak orang-orang yang dibandingkan dengan ramainya suatu kawanan ternak, bdk Mik 2:12; Yeh 36:36-38. |
(0.24) | (Mat 16:17) | (jerusalem: bukan manusia) Harafiah: bukan daging dan darah. Ungkapan ini berarti: manusia, tetapi dengan menekankan kejasmanian dan keterbatasannya berlawanan dengan dunia rohani, Sir 14:18; Rom 7:5+; 1Ko 15:50; Gal 1:16; Efe 6:12; Ibr 2:14; bdk Yoh 1:13. |
(0.24) | (Yoh 1:13) | (jerusalem: orang-orang) Var: Dia. kalau Var itu diterima, maka disinggunglah kelahiran Firman Allah sejak kekal, tetapi juga kelahiranNya dari perawan Maria, bdk Mat 1:16,18-23 dan Luk 1:26-38. Barangkali ayat ini aslinya berbunyi: yang tidak diperanakkan dari darah atau daging. |
(0.24) | (Yoh 2:12) | (jerusalem: saudara-saudaraNya) Var: saudara-saudara. Adapun "saudara-saudara" itu adalah inti asli para murid Yesus, yang hanya kecil, Kis 1:15+; dan bukannya saudara Yesus menurut darah |
(0.24) | (Kis 18:6) | (jerusalem: mengebaskan debu dari pakaiannya) Isyarat ini berarti memutuskan hubungan |
(0.24) | (Kis 22:20) | (jerusalem: saksiMu) Yunaninya: martirmu. Kata ini belum berupa istilah yang berarti saksi iman sampai mati, namun sudah mendekati arti kata khusus itu: kesaksian yang paling unggul ialah kesaksian darah. Bdk Wah 2:13; 6:9; 17:6. |
(0.24) | (Flp 2:17) | (jerusalem: darahku dicurahkan) Menurut adat (Yunani dan Yahudi) orang mencurahkan korban tuangan (air anggur dsb) di atas korban yang dipersembahkan. Secara kiasan Paulus mengetrapkan adat itu pada ibadat rohani di zaman yang baru: darah yang dicurahkan dalam menjalani hukuman mati ditambahkan pada korban yang bagi orang Kristen tidak lain dari mengamalkan iman, bdk Fili 3:3; 4:18; Rom 1:9+. |
(0.24) | (Ibr 2:11) | (jerusalem) Sesuai dengan konteksnya, ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan adalah satu semua. Ayat-ayat yang menyusul sangat menekankan bahwa Yesus mengambil bagian dalam keadaan manusia (daging dan darah), ay tebusan+darah&tab=notes" ver="">14. Dengan rela hati Anak Allah berbuat demikian. Begitu pengarang membuka pokok utama pembahasannya, yaitu Kristus sebagai Imam Besar, ay tebusan+darah&tab=notes" ver="">17; Ibr 5:7+. |
(0.24) | (1Yoh 5:8) | (jerusalem: ketiganya adalah satu) Ketiga "saksi" itu bersatu dengan mengarah ke tujuan yang sama. Darah dan air digabungkan dengan Roh, 1Yo 2:20+, 1Yo 2:27; Yoh 3:5; 4:1+, untuk bersaksi, bdk Yoh 3:11+, tentang Anak yang diutus Bapa dan yang memberikan hidup, 1Yo 5:11; Yoh 3:15+. |
(0.24) | (Kej 4:1) |
(sh: Harga diri: sebuah kemewahan (Rabu, 5 Februari 2003)) Harga diri: sebuah kemewahanKita melihat sebuah perjalanan kebudayaan. Manusia mulai dengan telanjang. Lalu ia berpakaian untuk menutupi ketelanjangannya. Kini, ia perlu menghiasi dirinya dengan ornamen-ornamen untuk makin menutupi ketelanjangannya, yaitu harga diri. Harga diri itu mahal, karena didapatkan dengan harga darah Habel. Bukankah sesuatu yang indah ketika Hawa melahirkan anak-anaknya? Pertama lahirlah Kain, kemudian Habel menyusul. Mereka berdua mempersembahkan kurban. Habel membawa kurban terbaik, hasil pertama dari apa yang dikerjakannya. Tidak demikian dengan Kain. Tidak diindikasikan bahwa Kain membawa hasil sulung dari apa yang diusahakannya. Maka, Allah menganggap baik apa yang diberikan Habel dan menolak Kain. Penolakan itu sakit. Kain tak mampu menahan emosi dan kebenciannya. Harga dirinya terlalu tinggi untuk membiarkan seorang Habel hidup. Pembunuhan pertama terjadi dalam sejarah manusia. Ketika Tuhan bertanya pun, ia menjawab Tuhan seenaknya. Tidak ada kasih lagi. Kehidupan di luar Eden memang sudah berbeda. Kain tak bisa lari dari kenyataan. Disertai jaminan pemeliharaan dari Tuhan, Kain pergi. Kini, pakaian Kain dilumuri dengan harga diri yang membuatnya miskin. Apakah kematian Habel menjadi sia- sia? Mungkin iya, jika kita melihat nama "Habel" dalam bahasa Ibrani yang berarti "sia-sia" atau "sementara". Tetapi, sebenarnya tidak, karena Allah mendengar teriakan darah dari tanah itu. Kebenaran dan keadilan akan ditegakkan. Kalau darah Habel berteriak dengan keras dari tanah, terlebih lagi darah Yesus Kristus. Ia adalah korban tak berdosa, namun harus menanggung manusia berdosa. Darah-Nya akan berteriak bagi mereka yang dikasihi-Nya. Renungkan: Hati-hati dengan harga diri Anda. Ia bisa merampas kasih dan kebahagiaan hidup Anda yang sejati. |
(0.24) | (Luk 22:24) |
(sh: Hidup dalam Perjanjian Baru oleh darah-Nya. (Minggu, 16 April 2000)) Hidup dalam Perjanjian Baru oleh darah-Nya.Setelah mendeklarasikan Perjanjian Baru antara Dia dan murid-murid-Nya berdasarkan darah-Nya, Yesus memberikan pembinaan terakhir bagi mereka untuk hidup dalam Perjanjian Baru. Mereka harus meninggalkan konsep dunia tentang kepemimpinan yang cenderung mendominasi sesamanya, kemudian mengikuti teladan Yesus yang menggunakan prinsip pemimpin-hamba (ayat tebusan+darah&tab=notes" ver="">24-27). Hubungan yang baru juga mewarnai orang percaya dan dunia namun dengan dampak negatif bagi para murid, karena mereka akan mengalami berbagai pencobaan dan penderitaan. Bahkan ada di antara mereka yang hampir jatuh. Namun sumber kehidupan yang vital bagi iman mereka di dalam Juruselamat ditopang oleh doa syafaat Yesus sendiri. Ini dimungkinkan karena Perjanjian Baru di dalam darah-Nya telah menciptakan hubungan baru antara orang percaya dan Kristus. Hasilnya Yesus tidak hanya mampu mengalahkan si Iblis, namun juga mampu menggunakan serangan Iblis sebagai sarana untuk menyempurnakan murid-murid-Nya (31- 34). Perjanjian Baru ini pun telah membuat hubungan baru antara dunia dan Kristus, karena Ia dipandang sebagai pemberontak (ayat tebusan+darah&tab=notes" ver="">37). Namun demikian misi untuk dunia harus terus dilanjutkan. Konsekuensinya mereka tidak lagi bisa berharap bahwa bangsa- bangsa yang menjadi target misi akan menyediakan segala keperluan mereka seperti dulu (tebusan+darah&tab=notes" ver="">9:1-6; 10:1-16). Sebaliknya mereka harus membawa bekal dan berjuang sendiri. Hidup dalam Perjanjian Baru oleh darah-Nya membawa dampak bagi hubungan antara orang percaya dengan Allah dan orang percaya dengan dunia. Renungkan: Hubungan dengan Allah merupakan hak istimewa sedangkan hubungan dengan dunia merupakan harga yang harus dibayar. Keduanya tidak dapat saling dikompromikan, tanpa mengkompromikan hakikat dari Injil Kristus. Siapkah Anda? Bacaan untuk Minggu Sengsara 7: Keluaran 12:1-8, 11-14 I Korintus 11:23-32 Yohanes 13:1-15 Mazmur 116:12-19 Lagu: Kidung Jemaat 286 |
(0.21) | (1Yoh 5:7) |
(ende) Dalam ajat ini ditulis djuga tentang Trinitas Kudus (Tritunggal Kudus). Ini barangkali tambahan jang baru kemudian ditambahkan dan tambahan ini adalah sebagai hasil komentar pada teks-teks aslinja, menurut komentar ini Bapa disimbolkan dengan Roh, Sabda disimbolkan dengan darah dan Roh Kudus dengan air. Hingga ketiganja memberi penjaksian dalam surga. Selandjutnja surat St. Joanes ini mengarahkan perhatiannja pada pikiran bahwa Roh jang hadir dalam tiap-tiap orang serani oleh permandian adalah penjaksi tertinggi tentang Jesus, jang mendjadi objek dari iman. Disini tekanan djatuh pada sumber Roh itu, ialah Jesus jang telah dimuliakan karena kematianNja. Tekanan "Jesus tidak datang dalam air sadja", maksudnja ditudjukan pada permandian St. Joanes, sedang permandian dari Tuhan Jesus bukan dengan air sadja, tetapi dalam Roh dan darah dan air. |
(0.21) | (Kel 27:1) |
(full: MEZBAH.
) Nas : Kel 27:1 Mezbah yang juga disebut "mezbah korban bakaran" (bd. Kel 30:28; Kel 31:9; Im 4:7,10,18), dipakai untuk mempersembahkan hewan korban untuk mengadakan pendamaian (yaitu, menutup dosa dan menyediakan pengampunan, lihat art. HARI PENDAMAIAN). Darah binatang yang dikorbankan itu dibubuhkan pada tanduk-tanduk mezbah dan selebihnya dicurahkan pada bagian bawah mezbah (bd. Kel 29:12; Im 4:7,18,25,30,34). Upacara ini menekankan bahwa dosa pantas dihukum mati, tetapi Allah mau menerima darah yang tak berdosa sebagai ganti orang berdosa (bd. Im 16:1-34). |
(0.21) | (Yeh 33:6) |
(full: MENUNTUT PERTANGGUNGAN JAWAB ... DARI PENJAGA ITU.
) Nas : Yeh 33:6 Penjaga yang melihat datangnya kebinasaan dan tidak memperingati bangsa itu akan dimintai pertanggungjawaban atas darah mereka.
|
(0.21) | (Mrk 14:24) |
(full: DARAH PERJANJIAN.
) Nas : Mr 14:24 Darah Kristus tercurah bagi kita semua agar memberikan pengampunan dosa serta keselamatan. Kematian-Nya di kayu salib menetapkan suatu perjanjian yang baru di antara Allah dan semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (lihat cat. --> Yer 31:31-34). [atau ref. Yer 31:31-34] Mereka yang bertobat dan berbalik kepada Allah melalui iman kepada Kristus akan diampuni, dibebaskan dari kuasa Iblis, menerima hidup rohani yang baru, dijadikan anak Allah, dibaptiskan dalam Roh Kudus, serta dapat menghampiri Allah setiap saat untuk menerima kemurahan, kasih karunia, kekuatan, dan pertolongan (lihat cat. --> Mat 26:28; [atau ref. Mat 26:28] |
(0.21) | (Luk 22:20) |
(full: PERJANJIAN BARU OLEH DARAH-KU.
) Nas : Luk 22:20 Yesus mengumumkan pengukuhan perjanjian baru berdasarkan korban kematian-Nya (bd. Mat 26:28; 1Kor 11:25; lihat cat. --> Yer 31:31). [atau ref. Yer 31:31] Alkitab mengajarkan bahwa perjanjian baru itu hanya absah oleh kematian Kristus (Ibr 9:15-18). Murid memasuki perjanjian baru ini ketika mereka dilahirkan kembali dan didiami Roh Kudus pada malam kebangkitan Yesus (lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID). Kemudian mereka dibaptiskan dalam Roh Kudus pada hari Pentakosta (lihat cat. --> Kis 2:4; [atau ref. Kis 2:4] lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS). |
(0.21) | (Ibr 10:4) |
(full: DARAH LEMBU JANTAN.
) Nas : Ibr 10:4 Darah binatang hanyalah merupakan persediaan atau pendamaian sesaat bagi dosa-dosa umat itu; pada hakikatnya, diperlukan manusia untuk dipersembahkan sebagai pengganti seluruh umat manusia (lihat art. HARI PENDAMAIAN). Oleh karena itu Kristus datang ke bumi dan lahir sebagai manusia supaya Ia dapat mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban menggantikan kita (lihat cat. --> Ibr 2:9; lihat cat. --> Ibr 2:14). [atau ref. Ibr 2:9,14] Selanjutnya, hanya seorang yang bebas dari dosa yang dapat mengambil alih hukuman atas dosa-dosa kita (Ibr 2:14-18; 4:15) sehingga dengan demikian memuaskan secara sempurna tuntutan kekudusan Allah (bd. Rom 3:25-26). |
(0.21) | (1Yoh 1:7) |
(full: HIDUP DI DALAM TERANG.
) Nas : 1Yoh 1:7 Hidup di dalam terang berarti mempercayai kebenaran Allah sebagaimana dinyatakan di dalam Firman-Nya serta berusaha sungguh-sungguh dan terus-menerus oleh kasih karunia-Nya untuk mematuhi Firman itu dalam perkataan dan tindakan. "Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada segala dosa" menunjuk kepada pekerjaan pengudusan yang bersinambung di dalam orang percaya dan pembersihan terus-menerus oleh darah Kristus untuk dosa-dosa yang tidak disengaja. Yohanes mungkin tidak berpikir tentang dosa terhadap Allah yang dilakukan dengan sengaja, karena dia berbicara tentang hal hidup di dalam terang. Pembersihan bersinambung ini memungkinkan kita memiliki persekutuan yang intim dengan Allah (lihat art. PENGUDUSAN). |
(0.21) | (Kej 1:30) |
(ende) Manusia hidup dari buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan. Djuga binatang-binatang hanja makan tumbuh-tumbuhan. Maksud pengarang melukiskan, bahwa keadaan dunia seperti dimaksudkan semula, adalah keadaan serba damai. Belum ada penumpahan darah, belum ada permusuhan antara manusia dan binatang, ataupun antara binatang satu sama lain. Kemudian keadaan ideal sematjam itu akan terganggu karena manusia djatuh berdosa (lihat Kej 9:3). |