Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 2112 ayat untuk orang-orang dewasa (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.22) (Why 20:5) (ende: orang-orang mati jang lain)

itu ditafsirkan: orang-orang jang bukan "mati dalam Tuhan".

(0.22) (Yoh 1:11) (jerusalem: orang-orang kepunyaanNya) Yang dimaksudkan kiranya orang-orang Yahudi.
(0.22) (2Kor 8:4) (jerusalem: orang-orang kudus) Ialah orang-orang Kristen di Yerusalem.
(0.21) (Kej 17:10) (ende)

Pengchitanan adalah tanda, bahwa seseorang menerima Perdjandjian tanda iman-kepertjajaan.

Adat-kebiasaan ini sudah ada sedjak dulu, a.l. diantara bangsa Mesir.

Dengan mendjalani upatjara ini, pemuda dianggap dewasa, anggauta suku keluarga sepenuhnja.

Tetapi disini pengchitanan memperoleh arti keagamaan, merupakan suatu peringatan akan adanja Perdjandjian (ajat orang-orang+dewasa&tab=notes" ver="ende">13)(Kej 17:13), memperingatkan seseorang, bahwa ia telah masuk mendjadi anggauta bangsa Perdjandjian (ajat orang-orang+dewasa&tab=notes" ver="ende">14)(Kej 17:14)

Dalam memelihara keturunan, bangsa Israel mengabdi kepada Djandji-djandji Jahwe dan kepada keselamatan jang akan diberikan.

Karena lahirnja orang Israel sudah mendjadi anggauta Umat Tuhan. Maka dari itu pengchitanan didjalankan tidak lama sesudah baji lahir.

Dalam Perdjandjian baru ada pula tanda Perdjandjian: Baptis, jang mendjadikan kita anggauta Umat Tuhan jang baru. Pengchitanan selaku tanda Perdjandjian Lama telah diganti dengan Baptis.

(0.21) (Rm 11:9) (ende)

Kutipan ini dari Maz 69:22-23.

Penjair mazmur ini sedang dikedjar oleh musuhnja dan ia mohon perlindungan dan pertolongan terhadap mereka. Dalam pada itu ia meminta hukuman atas musuh-musuhnja itu, sehingga mereka tidak mampu mengedjar dia lagi. Ibaratnja: demikianpun halnja umat Kristus jang diganggu oleh orang Jahudi jang tegar hati, jang tentu akan dikalahkan Allah.

(0.21) (1Kor 11:4) (ende)

Pada orang Jahudi, Junani dan Roma terasa tidak wadjar seorang wanita memperlihatkan diri dimuka umum tanpa bertudung kepala. Tudung itu bukan tudung lingkup jang menutup wadjah, melainkan hanja rambut sampai dipertengahan dahi. Dewasa itu wanita menanggalkan tudung dalam perkumpulan ibadat didalam kuil-kuil. Wanita serani rupanja mulai meniru adat itu. Itu mendjadi satu persoalan dalam umat, jang diadjukan kepada Paulus. Baru dalam ajat orang-orang+dewasa&tab=notes" ver="ende">16 (1Ko 11:16) Paulus memberi djawaban jang tegas. Uraian sebelumnja bukan dimaksudkan sebagai bukti-bukti tepat, melainkan Paulus hanja hendak mengutarakan, djuga dengan sindiran-sindiran, bahwa tidak patut wanita berlaku begitu "bebas" dalam perkumpulan-perkumpulan, mau menjamai kaum pria dll. Memang "dalam Tuhan" mereka sama deradjat dan martabatnja, tetapi ketertiban hidup bersama-sama menundjukkan itu dengan menudungi kepalanja. Demikian pendirian Paulus.

(0.21) (Kej 37:5) (full: BERMIMPILAH YUSUF. )

Nas : Kej 37:5

Allah kadang-kadang menyatakan kehendak-Nya kepada kita melalui mimpi yang bersifat nubuat (bd. Kej 28:10-17; Bil 12:6-8; Dan 7:1-24; Mat 1:20-24). Dewasa ini, di bawah perjanjian yang baru, Allah mungkin masih berbicara kepada kita melalui mimpi (bd. Kis 2:17), walaupun penyataan dan bimbingan-Nya yang terutama datang melalui Alkitab (Yoh 15:7; 1Tim 4:6; Yak 1:21) dan Roh Kudus yang diam di dalam diri kita (Rom 8:1-17; Gal 5:16-25).

(0.21) (Bil 12:10) (full: TAMPAKLAH MIRYAM KENA KUSTA. )

Nas : Bil 12:10

Dosa Miryam dan Harun ketika mempersoalkan kekuasaan Musa adalah bahwa mereka tidak takut akan Allah atau tidak menghormati firman Allah melalui Musa nabi-Nya. Musa menjadi perantara perjanjian yang lama, sebagaimana Yesus adalah perantara perjanjian yang baru (bd. Ibr 3:2-6). Allah berbicara secara langsung kepada Musa (ayat Bil 12:8), jadi apa yang dikatakan Musa kepada bangsa itu merupakan firman Allah yang berwibawa. Sekalipun Miryam dan Harun menjadi pemimpin Israel, mereka tidak berhak meragukan kekuasaan Musa. Sebagaimana Allah menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak setingkat dengan Musa, demikian pula orang percaya dewasa ini tidak berhak menempatkan diri mereka sejajar dengan Alkitab.

(0.21) (1Sam 1:11) (full: AKU AKAN MEMBERIKAN DIA KEPADA TUHAN. )

Nas : 1Sam 1:11

Hana menunjukkan pengabdiannya kepada Tuhan dengan kesediaannya menyerahkan putranya untuk pekerjaan Tuhan. Dengan sikap yang sama, orang-tua Kristen dewasa ini dapat menyatakan penyerahan mereka kepada Allah dan kerajaan-Nya dengan mempersembahkan putra-putri mereka untuk pekerjaan Tuhan atau pekabaran Injil di negeri asing. Orang-tua yang mendukung, mendorong, dan berdoa bagi anak-anaknya akan sangat berkenan kepada Allah.

(0.21) (2Sam 12:9) (full: MENGAPA ENGKAU MENGHINA TUHAN )

Nas : 2Sam 12:9

(versi Inggris NIV -- menghina firman Tuhan). Nabi Natan menyatakan bahwa Daud, dengan berbuat zina, membunuh, dan menipu, bersalah karena menghina "firman Tuhan" dan menghina Allah sendiri (ayat 2Sam 12:10). Istilah "menghina" (Ibr. _bazah_) berarti memandang rendah, menganggap tidak penting, meremehkan; jadi dengan tindakan-tindakannya, Daud menyatakan bahwa Allah tidak penting, tidak layak untuk dikasihi dan disembah.

  1. 1) Dalam gereja dewasa ini, hamba-hamba Allah yang berbuat zina mencerminkan penilaian mereka tentang Allah dan firman-Nya yang kudus. Mereka memandang rendah kepada Injil dan darah Kristus, seakan-akan itu hal yang sepele dan tidak layak ditaati.
  2. 2) Alkitab menyatakan bahwa setiap orang percaya yang berbuat zina tidak layak menduduki jabatan penilik jemaat (1Tim 3:2;

    lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).

(0.21) (2Taw 28:3) (full: MEMBAKAR ANAK-ANAK-NYA SEBAGAI KORBAN DALAM API. )

Nas : 2Taw 28:3

Raja Ahas demikian menyerah kepada penyembahan berhala dan kegiatan okultisme sehingga ia membakar anak-anaknya sendiri dalam api sebagai korban bagi para dewa kafir (lih. Im 20:1-5; Yer 7:31-32;

lihat cat. --> 2Raj 16:3).

[atau ref. 2Raj 16:3]

Anak-anak dewasa ini juga dapat dirusak dengan kejam -- secara jasmaniah melalui pengguguran kandungan dan penyiksaan, dan secara rohani oleh orang-tua yang gagal mengajarkan mereka jalan-jalan Allah yang suci berlandaskan Alkitab

(lihat cat. --> Ul 6:7)

[atau ref. Ul 6:7]

atau memisahkan dan melindungi mereka dari kefasikan dunia ini

(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).

(0.21) (Mzm 78:1) (full: PASANGLAH TELINGA UNTUK PENGAJARAN-KU, HAI BANGSA-KU. )

Nas : Mazm 78:1

Mazmur ini digubah untuk mengingatkan Israel mengapa demikian banyak hukuman berat dari Allah menimpa mereka sepanjang sejarah.

  1. 1) Nyanyian ini mengingatkan mereka untuk belajar dari kegagalan rohani nenek-moyang mereka dan berusaha dengan tekun menjauhi ketidakpercayaan dan ketidaksetiaan yang sama.
  2. 2) Umat Allah dewasa ini harus memperhatikan mazmur ini dengan cermat karena banyak gereja dan denominasi telah kehilangan kehadiran dan kuasa Allah karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan kepada firman-Nya. Karena gagal menjadikan standar dan pengalaman alkitabiah landasan untuk kebenaran dan perilaku, mereka secara berangsur-angsur telah tersesat dan mengikuti jalan mereka sendiri (bd. Yes 53:6)
(0.21) (Mzm 78:11) (full: MEREKA MELUPAKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN-NYA. )

Nas : Mazm 78:11

Israel telah gagal secara rohani, setidak-tidaknya sebagian, karena mereka melupakan perbuatan dan mukjizat yang dilakukan Allah di antara bapa-bapa pendiri mereka. Demikian pula, kita tidak boleh melupakan perbuatan dan mukjizat Allah yang dilakukan-Nya di dalam dan melalui orang percaya yang setia dari gereja PB. Roh Kudus ingin bertindak dewasa ini dengan tanda-tanda, keajaiban-keajaiban dan mukjizat-mukjizat yang sama sebagaimana dilakukan-Nya dahulu kala, supaya berita penebusan dapat tersalur melalui kehidupan kita dan gereja-gereja dengan kuasa dan keefektifan yang sama

(lihat cat. --> Kis 1:8;

[atau ref. Kis 1:8]

lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

(0.21) (Mzm 101:3) (full: TIADA KUTARUH DI DEPAN MATAKU PERKARA DURSILA. )

Nas : Mazm 101:3

Dewasa ini orang fasik menggunakan mata mereka untuk melihat kedursilaan, kefasikan, kekerasan, kekejaman, pornografi, dan bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana memuaskan hawa nafsu dan keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui televisi, film, video, buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam kejahatan. Akan tetapi, orang yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-Nya akan membenci dan menjauhi kejahatan

(lihat cat. --> Mazm 97:10)

[atau ref. Mazm 97:10]

dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga mereka dengan tidak menyuguhkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang mendukakan Roh Kudus

(lihat cat. --> Mazm 101:2 sebelumnya;

lihat cat. --> Rom 1:32).

[atau ref. Mazm 101:2; Rom 1:32]

(0.21) (Mzm 106:37) (full: MENGORBANKAN ANAK-ANAK LELAKI MEREKA ... KEPADA ROH-ROH JAHAT. )

Nas : Mazm 106:37

Orang yang menyembah berhala dalam zaman PL sebenarnya berhadapan dengan roh jahat, karena di balik semua agama palsu terdapat manifestasi, kuasa, dan pengaruh roh jahat

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

  1. 1) Demikian pula, apabila seorang percaya di dalam Kristus menyesuaikan diri dengan dunia serta mengikuti kebiasaan dan cara fasik, dia sebenarnya sedang menyerah kepada pengaruh-pengaruh roh jahat (1Kor 10:19-22;

    lihat cat. --> Ef 2:2).

    [atau ref. Ef 2:2]

  2. 2) Dewasa ini ada orang di gereja tanpa sadar mengorbankan anak-anaknya kepada roh jahat dengan membiarkan mereka dipengaruhi oleh kefasikan dan kebejatan dunia ini melalui media hiburan, teman-teman yang tidak percaya atau pengarahan yang bertentangan dengan kebenaran alkitabiah.
(0.21) (Ams 23:35) (full: AKU AKAN MENCARI ANGGUR LAGI. )

Nas : Ams 23:35

Ayat ini melukiskan dampak kecanduan anggur yang difermentasi. Sering kali seorang yang telah minum akan terus mencari lagi sehingga kebiasaan minum itu tidak terkendali lagi. Itulah sebabnya Allah mengatakan, "Jangan melihat kepada anggur." Orang percaya tidak boleh meminum, atau bahkan berpikir untuk minum minuman yang memabukkan. Perintah ini berdasarkan norma dan berlaku bagi umat Allah dewasa ini. Kita tidak boleh menerangkan ajaran Allah dalam ayat Ams 23:29-35 secara masuk akal dan menganggapnya tidak mutlak sehingga menjadi tidak berlaku bagi orang Kristen zaman modern. Waspadalah terhadap mereka yang menafsirkan ulang ayat Ams 23:31 sehingga berarti, "melihat anggur dengan penguasaan diri dan menahan diri ketika berkilauan di dalam cawan."

(0.21) (Yes 32:9) (full: PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG HIDUP AMAN. )

Nas : Yes 32:9-14

Banyak orang Israel puas dengan dosa, sekalipun itu merusak keluarga dan bangsa mereka; Yesaya mengatakan bahwa sebaliknya mereka harus meratap (ayat Yes 32:12), gentar (ayat Yes 32:11), mengenakan kain kabung (ayat Yes 32:11), dan gemetar (ayat Yes 32:11) sementara berseru kepada Allah hingga Dia mencurahkan Roh dari sorga (ayat Yes 32:15). Dewasa ini, bilamana dosa, Iblis, dan dunia berpeluang memasuki gereja, kita juga harus meratap dan berseru kepada Allah untuk memulihkan kebenaran dan kepenuhan Roh dalam rumah-Nya (ayat Yes 32:15-16; bd. pasal Yes 35:1-10).

(0.21) (Yer 7:9) (full: MENCURI, MEMBUNUH ... BERDIRI DI HADAPAN-KU. )

Nas : Yer 7:9-10

Bangsa itu melakukan bermacam-macam dosa (ayat Yer 7:5-9); kemudian pada hari Sabat mereka datang ke Bait Suci dan berdiri di hadapan Allah, menipu diri sendiri sehingga menyangka bahwa mereka aman di dalam kasih Allah bagi mereka. Teologi semacam ini kelihatan dewasa ini ketika orang yang hidup dalam pemberontakan melawan Allah dan perintah-perintah-Nya merasa aman karena mereka percaya akan "darah Kristus." Dengan kata-kata Yeremia, mereka mengandalkan "perkataan dusta yang tidak memberi faedah" (ayat Yer 7:8).

(0.21) (Yeh 7:7) (full: SAATNYA TIBA! )

Nas : Yeh 7:7

Hari kemurkaan dan kebinasaan akan segera tiba bagi orang Israel. Pemberontakan mereka terhadap Allah akan berakhir dengan tiba-tiba (ayat Yeh 7:2-3,6) ketika Ia menghukum mereka karena perbuatan mereka yang keji; hanya sedikit yang akan lolos. Dewasa ini, mungkin tampaknya Allah mengabaikan kejahatan dan kebejatan bangsa-bangsa; sekalipun demikian, Alkitab meyakinkan kita berkali-kali bahwa hari Tuhan akan datang (bd. Am 5:18-20), hari penghakiman besar yang membawa kebinasaan dan murka Allah atas seluruh dunia (lih. 1Pet 4:7,17). Sama seperti hari murka Allah akhirnya menimpa Yehuda, demikian pula hari itu akan datang atas orang fasik, amoral dan angkuh di dunia ini

(lihat cat. --> 1Tes 5:2).

[atau ref. 1Tes 5:2]

(0.21) (Yeh 14:3) (full: BERHALA-BERHALA MEREKA DALAM HATINYA. )

Nas : Yeh 14:3

Para tua-tua Israel (ayat Yeh 14:1) bersalah karena menyembah berhala di dalam hati mereka, yaitu, mereka tidak setia kepada Allah dan firman-Nya. Mereka dengan angkuh menolak kehendak Allah dan mendambakan jalan hidup fasik; karena itu, Allah menolak untuk menuntun mereka dengan menjawab doa-doa mereka. Dengan cara yang sama, orang yang dewasa ini mengharapkan bimbingan dari Allah tidak akan memperoleh pertolongan Roh-Nya apabila hati mereka penuh dengan keinginan fasik akan hal-hal berdosa dari dunia ini

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).



TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA