Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 726 ayat untuk anak-anak kapal (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.13) (Mzm 18:34) (jerusalem: busur tembaga) Maksudnya kurang jelas. Barangkali: busur yang melepaskan anak-anak panah tembaga, Ayu 20:24; 29:20+; Ayu 30:21. Mungkin juga: sebuah busur ajaib, busur sakti.
(0.13) (Mzm 45:5) (jerusalem) Maksud ayat ini dalam naskah Ibrani kurang jelas. Harafiah: anak-anak panahMu. bangsa-bangsa jatuh di bawahmu, dalam hati (atau: di tengah-tengah) para musuh raja.
(0.13) (Mzm 89:6) (jerusalem: penghuni sorgawi) harafiah: anak-anak Allah bdk Maz 29:1+
(0.13) (Mzm 137:9) (jerusalem: Anak-anakmu) Yang dimaksud ialah penduduk kota Babel (ibu) atau anak-anak kecilnya, bdk 2Ra 8:12; Hos 14:1; Nah 3:10.
(0.13) (Yer 7:31) (jerusalem: Tofet) Mengenai "tofet", artinya: tempat pembakaran, tempat anak-anak dipersembahkan sebagai korban kepada dewa Molokh (Yer 32:35) bdk Ima 18:21+; Yes 30:33+.
(0.13) (Hos 4:14) (jerusalem: anak-anak perempuanmu...) Anak perempuan dan menantu perempuan kurang bersalah oleh karena terseret oleh teladan suami atau ayah mereka
(0.13) (Hos 10:5) (jerusalem: anak lembu) Begitulah terbaca dalam terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis; anak-anak. Mengenai anak lembu itu bdk 1Ra 12:28,32; Hos 8:5
(0.13) (Luk 9:54) (jerusalem: membinasakan mereka) Sejumlah naskah menambah: seperti yang dilakukan Elia. Ini menyinggung 2Ra 1:10-12. Yohanes dan Yakobus benar-benar memperlihatkan diri sebagai "anak-anak guruh", Mar 3:17.
(0.13) (Luk 20:34) (jerusalem: Orang-orang dunia ini) Harafiah: Anak-anak dunia (zaman) ini. Ini sebuah ungkapan Ibrani yang berarti: orang yang termasuk ke dalam dunia ini diperlawankan dengan orang yang termasuk dunia yang akan datang).
(0.13) (Luk 20:36) (jerusalem: tidak dapat mati lagi) Var: tidak harus mati lagi
(0.13) (Gal 3:29) (jerusalem: janji Allah) Paulus kembali berkata tentang keturunan Abraham, Gal 3:6-9. Selanjutnya keturunan Abraham bukanlah keturunannya "menurut daging", tetapi anak-anak Allah yang percaya kepada Kristus Yesus.
(0.13) (Bil 1:2) (ende)

Perintah untuk mendaftarkan umat datang dari Jahwe sendiri dan seharusnja demikian. Djustru oleh sebab Israil umat Jahwe, maka hanja Jahwe sadjalah jang berwenang atas umat itu.

(0.13) (1Tim 2:15) (ende: Dengan melahirkan anak-anak)

Panggilan sutji dan tugas luhur wanita, ialah mendjadi ibu dan mendidik anak-anak. Dengan memenuhi panggilan dan tugas itu, mereka benar-benar beribadat dan mengabdi kepada Allah serta memuliakanNja.

Mungkin djuga Paulus dengan ungkapan itu hendak menentang pangadjar-pengadjar palsu jang melarang orang kawin, atau sekurang-kurangnja memandang hal perkawinan sebagai taksutji dan berlawanan dengan tjita-tjita Indjil. Lihatlah 1Ti 4:3 tentang hal itu.

(0.13) (Ams 19:18) (full: HAJARLAH ANAKMU. )

Nas : Ams 19:18

Anak-anak harus dihajar pada usia muda selagi ada kesempatan untuk membentuk hidup mereka menjadi baik dan mengajar mereka jalan-jalan saleh. Apabila orang-tua mengabaikan hal itu, mereka ikut bertanggung jawab atas kehancuran yang kemudian menimpa anak-anak mereka

(lihat cat. --> Ams 13:24).

[atau ref. Ams 13:24]

(0.13) (Mrk 10:16) (full: LALU ... MEMBERKATI MEREKA. )

Nas : Mr 10:16

Kristus sangat memperhatikan keselamatan dan pembinaan rohani anak-anak. Orang-tua Kristen harus menggunakan setiap sarana yang tersedia untuk menuntun anak mereka kepada Kristus, karena Ia rindu untuk menerima, mengasihi, dan memberkati mereka (ayat Mr 10:13-16;

lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK).

(0.13) (1Tes 5:4) (jerusalem: hari itu) Dengan berkata "Hari itu" (bdk 1Ko 1:8+) tanpa tambahan makna kata itu mudah bergeser. Terang dan hari (siang), ialah waktu jaga, diperlawankan dengan kegelapan dan malam, waktu tidur (di sini bukan bermakna "mati" seperti dalam 1Te 4:13 dst). Demikianpun "anak-anak terang" ialah orang Kristen diperlawankan dengan "anak-anak kegelapan". Bdk Yoh 8:12+.
(0.13) (1Yoh 3:8) (jerusalem: berasal dari Iblis) Dengan ungkapan berasal dari Allah, dari kebenaran, anak-anak Allah sebagai sebutan orang Kristen yang hidup terpengaruh oleh Allah yang ada di dalam dia, diperlawankan ungkapan: berasal dari Iblis, 1Yo 3:8, dari si Jahat, 1Yo 3:12, dari dunia, 1Yo 2:16; 4:5, anak-anak Iblis, sebagai sebutan mereka yang hidup terpengaruh oleh Iblis, sehingga membiarkan dirinya "disesatkan" olehnya.
(0.13) (1Yoh 3:1) (sh: Anak-anak Allah (Kamis, 4 Desember 2003))
Anak-anak Allah

Manusia yang percaya pada Yesus mendapat status dan posisi baru. Sekarang mereka tidak disebut musuh Allah, melainkan anak-anak Allah. Status baru ini terjadi semata-mata karena kasih Allah yang besar (ayat anak-anak+kapal&tab=notes" ver="">1). Apa akibat status baru ini? Pertama, dunia tidak mengenal kita (ayat anak-anak+kapal&tab=notes" ver="">1). Jika orang-orang yang percaya kepada Kristus (gereja) mengalami penderitaan di dunia, kita tidak perlu heran, karena dunia tidak pernah menerima Yesus Kristus sebagai Anak Allah sehingga mereka juga menolak kita, para pengikut Yesus. Namun, penderitaan dan penganiayaan yang orang-orang Kristen alami justru merupakan bukti nyata bahwa kita adalah benar anak-anak Allah.

Kedua, menjadi seperti Kristus (ayat anak-anak+kapal&tab=notes" ver="">2). Setiap orang yang percaya pada Yesus akan menjadi seperti Yesus. Jadi seperti nyatanya Yesus, demikianlah nyatanya orang percaya menjadi anak-anak Allah.

Ketiga, hidup suci (ayat anak-anak+kapal&tab=notes" ver="">3). Menjadi anak-anak Allah merupakan dorongan bagi orang percaya untuk hidup seperti Yesus. Pergumulan dan persoalan hidup, seharusnya membuat kita bergantung sepenuhnya kepada Yesus. Hal ini tentu semakin membentuk orang percaya menjadi serupa dengan Yesus. Inilah hidup suci yaitu hidup yang tidak pernah lari dari pergumulan dan persoalan hidup.

Keempat,tidak ada dosa (ayat anak-anak+kapal&tab=notes" ver="">6). Di dalam Yesus tidak ada dosa. Sehingga setiap orang yang percaya pada Yesus pun demikian. Lebih tegas dikatakan dalam ayat anak-anak+kapal&tab=notes" ver="">9 bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa. Ayat anak-anak+kapal&tab=notes" ver="">8 dan 10 juga mengutarakan hal yang senada. Sebaliknya, berbuat dosa menjadi bukti bahwa ia tidak berada dalam Yesus. Namun, bagi anak-anak Allah kemungkinan untuk berbuat dosa dan tidak berbuat dosa sangat terbuka. Sampai Yesus datang kedua kali, maka anak-anak Allah hidup di dalam ketegangan di antara dua kemungkinan tersebut.

Renungkan: Jika kita berbuat dosa berarti persekutuan dengan Allah sedang terganggu, segera bertobat!

(0.13) (Ef 6:1) (full: ANAK-ANAK,TAATILAH. )

Nas : Ef 6:1

Biasanya, anak-anak orang percaya tetap berada di bawah bimbingan orang-tua hingga mereka menjadi bagian dari kesatuan keluarga yang lain melalui pernikahan.

  1. 1) Anak-anak kecil harus diajar untuk menaati dan menghormati orang-tua mereka dengan dididik dan dilatih dalam Tuhan

    (lihat cat. --> Ams 13:24;

    lihat cat. --> Ams 22:6;

    lihat cat. --> Ef 6:4 berikut).

    [atau ref. Ams 13:24; Ams 22:6; Ef 6:4]

  2. 2) Anak-anak yang sudah lebih besar, sekalipun sudah menikah, harus menunjukkan sikap hormat terhadap nasihat orang-tua (ayat Ef 6:2) dan menghormati mereka dalam usia lanjut melalui perawatan dan bantuan keuangan apabila perlu (Mat 15:1-6).
  3. 3) Anak-anak yang menghormati orang-tuanya akan diberkati oleh Allah, di dunia ini dan di dalam kekekalan (ayat Ef 6:3).
(0.13) (1Raj 22:41) (sh: Jangan serba tanggung dan jangan hanya pribadi saja (Kamis, 16 Maret 2000))
Jangan serba tanggung dan jangan hanya pribadi saja

Yosafat seorang raja yang hidup menurut jejak ayahnya yaitu hidup menurut jalan Tuhan dan melakukan apa yang benar di mata Allah. Bahkan Allah menghargai apa yang ia lakukan (2Taw. 17:3- 4). Selama pemerintahannya, ia berhasil mengadakan reformasi kerohanian bangsa. Hanya apa yang ia lakukan masih ada kekurangan.

Reformasi rohani yang Yosafat lakukan belum total. Ia sudah berhasil melakukan reformasi yang dimulai dari dirinya sendiri. Namun reformasi masyarakat secara tuntas belum ia lakukan. Buktinya ia sudah menghapuskan sisa pelacuran bakti, namun ia tidak menjauhkan bukit-bukit pengorbanan, sehingga bangsa Yehuda masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu. Dalam kehidupan pribadinya, nampaknya Yosafat memilah-milah antara kehidupan rohani dan kehidupan non-rohani yaitu urusan dagang dan politiknya. Dulu ia sengaja bersekutu dengan Ahab untuk memerangi Ramot-Gilead, padahal Allah melarangnya melalui nabi Mikha (2Taw. 19:1-3). Kemudian ia melakukan kerja sama perdagangan dengan Ahazia, anak Ahab yang melakukan apa yang jahat di mata Allah. Allah menegurnya melalui Eliezer dan bencana menimpa kapal-kapalnya (2Taw. 20:36-37). Baru setelah itu ia tidak berani melakukan kerjasama dengan Ahazia (ayat 50).

Kekurangan-kekurangan itu bukanlah hal sepele. Karena berakibat cukup fatal bagi kehidupan keturunannya dan bangsa Yehuda setelah zamannya. Yoram anak Yosafat ternyata tidak hidup menurut jalan ayahnya. Ia membunuh saudara-saudara kandungnya dan melakukan apa yang jahat di mata Allah. Walaupun tidak dikatakan sebagai akibat langsung dari kekurangan Yosafat, namun dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa karena Yosafat serba tanggung di dalam melakukan reformasi kerohanian, sehingga tidak mampu memberikan fondasi yang kuat bagi kehidupan kerohanian keluarga dan masyarakat. Yang diutamakan hanyalah kehidupan rohani pribadinya. Ia mengabaikan kehidupan rohani keluarga dan masyarakatnya.

Renungkan: Pembenahan kerohanian pribadi adalah penting, namun yang tidak kalah penting adalah pembenahan rohani keluarga dan masyarakat. Hal ini harus dilakukan secara tuntas, agar memberikan pondasi yang kuat bagi generasi mendatang.



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA