Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 490 ayat untuk hukuman mati AND book:[40 TO 66] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (1Kor 15:29) (full: DIBAPTIS BAGI ORANG MATI. )

Nas : 1Kor 15:29

Kata-kata ini (artinya, "dibaptis oleh karena orang mati") barangkali menunjuk kepada mereka yang telah menjadi orang Kristen dan dibaptis oleh karena mereka ingin dipersatukan kembali dalam hidup yang akan datang dengan sahabat Kristen atau anggota-anggota keluarganya yang sudah mati. Melakukan demikian akan percuma "jika orang mati tidak dibangkitkan" (ayat 1Kor 15:16-17).

(0.43) (Why 8:7) (full: HUJAN ES, DAN API, BERCAMPUR DARAH. )

Nas : Wahy 8:7

Empat sangkakala hukuman yang pertama dimulaikan.

  1. 1) Sepertiga tumbuh-tumbuhan di bumi binasa oleh api dan hujan es; sepertiga laut dan sungai-sungai dicemarkan; langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi gelap selama sepertiga bagian dari siang dan malam hari (ayat Wahy 8:7-13).
  2. 2) Hukuman-hukuman itu juga mempengaruhi manusia, sebab banyak orang mati (ayat Wahy 8:11) Hukuman itu dibatasi pada sepertiga bagian dunia, karena sebagian maksud hukuman itu adalah untuk memperingatkan manusia dan menyebabkan mereka bertobat (Wahy 9:20-21).
(0.43) (Rm 13:4) (full: PEDANG. )

Nas : Rom 13:4

Pedang sering kali dikaitkan dengan kematian sebagai sarana hukuman (Mat 26:52; Luk 21:24; Kis 12:2; 16:27; Ibr 11:34; Wahy 13:10). Allah dengan jelas telah memerintahkan agar para penjahat yang berbahaya dihukum mati (Kej 9:6; Bil 35:31,33).

(0.40) (1Tes 4:13) (sh: Kepastian tentang masa depan (Minggu, 16 November 1997))
Kepastian tentang masa depan

Tak seorang pun tahu apa yang akan terjadi di masa depan, apalagi yang akan terjadi sesudah kematian. Oleh karena itu banyak orang takut menghadapi kematian. Orang Kristen di Tesalonika malah merasa dukacita karena beberapa dari mereka telah mati. Firman Tuhan memang mengajarkan bahwa kematian adalah upah dosa dan sesudah kematian akan datang penghakiman. Jadi wajarlah bila timbul perasaan ngeri dan duka seperti itu. Namun untuk orang yang beriman dalam Kristus, sebenarnya ada kebenaran lain yang bisa memberikan kepastian dan kesukaan. Tuhan kita Yesus, telah mati dan telah bangkit (ayat hukuman+mati+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">14). Orang yang mati dalam Tuhan tidak mengalami kengerian hukuman Allah, tidak juga kehilangan kesempatan untuk berjumpa dengan Tuhan saat Dia datang kembali. Orang yang mati dalam Tuhan akan bertemu Tuhan (ayat hukuman+mati+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">14, bdk. Fil. 1:23). Dan ketika Tuhan datang kedua kali, orang beriman yang sudah mati akan dibangkitkan dan beroleh tubuh kebangkitan (ayat hukuman+mati+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">16, bdk. 1Kor. 15:52).

Pengharapan mulia. Banyak orang termasuk Kristen yang takut berpikir tentang akhir zaman. Kejadian utama pada akhir zaman, yaitu kedatangan Tuhan Yesus Kristus kedua kali, adalah pengharapan utama dan mulia dalam iman Kristen. Mengapa? Karena Ia akan turun dari surga (ayat hukuman+mati+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">16), berarti kita tidak hanya beriman dan berharap tetapi berjumpa langsung muka dengan muka. Lebih lagi, kita akan diubah menjadi baru seutuhnya. Tubuh kita akan diubah sehingga tubuh dan roh kita akan serasi penuh dengan kemuliaan surgawi dalam langit dan bumi baru yang akan Tuhan ciptakan ulang kelak. Lalu sesudah itu kita akan bersama-sama dengan Dia selama-lamanya. Betapa indah pengharapan tersebut. Itulah pengharapan yang pasti yang memberikan kepastian bagi kehidupan kita kini.

Renungkan: Kita sedang menjalani momen-momen sejarah yang makin jelas menyaksikan bahwa Kristus adalah Raja.

Doa: Tuhan mampukan GerejaMu menjadi umat yang ditandai oleh pengharapan, penghiburan, kepastian

(0.39) (Yoh 19:16) (sh: Disalibkan (Jumat, 29 Maret 2002))
Disalibkan

Puncak pengorbanan Yesus terjadi pada penyaliban. Semua orang zaman itu tahu bahwa itulah hukuman mati paling ngeri dan paling menyiksa. Untuk zaman ini, kita punya kata tepat: hukuman secara biadab. Yohanes tidak sampai hati melukiskan seluruh adegan penyiksaan yang Yesus harus tanggung. Cukup dengan melukiskan bahwa Yesus memikul salib-Nya lalu dihukum mati di antara para penjahat. Kemudian adegan lain menunjukkan penghinaan: para prajurit yang merampas jubah-Nya, Ia diberi minum anggur asam, dan lambung-Nya ditikam. Seandainya Dia belum mati menjelang hari sabat, kaki-Nya akan dipatahkan agar memaksa-Nya mati. Sungguh kematian yang mengerikan.

Namun, justru di tengah pekatnya penderitaan dan kejahatanlah sinar kemuliaan anugerah Allah terpancar dengan amat indahnya. Pertama, dalam tiga bahasa yang mewakili dunia waktu itu, Yesus diakui sebagai Raja. Maksud tindakan itu tentu adalah untuk menghina Yesus dan menghina orang Yahudi. Tetapi, ini justru memperlihatkan prinsip kerajaan Allah: kekuatan di dalam kelemahan, kemenangan melalui kekalahan, kemuliaan di dalam keaiban tak terperikan. Kedua, kasih tak terperikan. Dapat kita bayangkan betapa hancur hati wanita yang pernah mengandung Yesus. Yesus melupakan penderitaan-Nya dan memperhatikan penderitaan ibu-Nya. Sekaligus dalam perhatian-Nya itu tegas ucapan dari seorang yang kini berada dalam posisi Juruselamat dunia, juga Juruselamat Maria. Ketiga, puncak dari hukuman tersebut adalah kematian Yesus. Dua hal penting ditegaskan Yohanes. Ia berseru, “Sudah genap”, lalu menyerahkan nyawa-Nya: suatu kematian di dalam rencana Allah, kematian yang adalah kemenangan dari hidup, dan kematian dari kematian itu sendiri. Akhirnya, puncak dari kematian Yesus itu adalah bahwa tulang-tulang-Nya tidak dipatahkan. Kemudian ketika lambung-Nya ditusuk, keluarlah air dan darah, tanda bahwa Ia sungguh sudah mati. Bagian terakhir ini mungkin dipakai Yohanes menjadi lambang bahwa dari kematian-Nya mengalir air pengudusan dan darah penebusan untuk orang beriman.

Renungkan: Apakah tindakan konkret kita hari ini untuk menunjukkan bahwa hari ini adalah hari kemurahan Tuhan? Paling tidak Anda bisa mendoakan dan menunjukkan kasih kepada orang-orang yang memusuhi Anda!

(0.39) (Kis 17:18) (bis: Yesus dan tentang hidup kembali sesudah mati)

Yesus dan tentang hidup kembali sesudah mati: atau Yesus dan tentang kebangkitan: Dalam Yunani, kata benda "kebangkitan" dapat diartikan sebagai nama seorang dewi.

(0.39) (Yoh 11:51) (ende: Ia bernubuat)

Utjapan Kaifas jang tanpa disadari oleh dia sendiri dimaksudkan oleh Allah, sebagai suatu pernjataan jang resmi, bahwa Jesus akan mati untuk keselamatan abadi seluruh umat manusia.

(0.39) (Yoh 21:19) (ende: Tjara matinja Petrus)

jaitu bahwa iapun kemudian mati disalib. Hal itu sebenarnja menurut riwajat lisan telah mendjadi kenjataan ketika Joanes menulis "Indjil"nja ini.

(0.39) (Rm 7:9) (ende: Aku hidup)

dan "Aku mati" dan ungkapan-ungkapan lain sebagainja dalam ketiga ajat ini lebih tepat dan djelas maksudnja pula, kalau ditindjau dari sudut peristiwa firdaus.

(0.39) (1Tes 1:9) (ende: Allah jang Hidup dan Benar)

Ungkapan itu sudah mendjadi sebagai nama bagi Allah pada orang Jahudi, untuk membanggakan keagungan Allah terhadap dewa-dewa jang mati dan palsu.

(0.39) (Ibr 5:9) (ende: Mentjapai kesempurnaanNja)

Dapat ditafsirkan: kesempurnaan ketaatan dan pengurbananNja dalam mati disalib dengan segala kerelaan, ataupun kesempurnaan kemuliaanNja jang mutlak disebelah kanan Allah.

(0.39) (1Ptr 3:19) (ende: Dalam rohnja....)

Tubuhnja mati, tetapi djiwa Kristus tetap hidup. Dan dalam keadaan hidup itu, Ia pergi mewartakan kabar-gembira kepada mereka jang belum menikmati hasil penebusan.

(0.39) (Why 20:11) (ende)

Sesudah lenjaplah segala musuh diadakan pengadilan terachir. Semua orang mati dibangkitkan dan dihadapkan kepada tahcta Allah untuk diadili masing-masing. Bdl. Mat 19:28-29.

(0.39) (Kis 12:2) (full: MEMBUNUH YAKOBUS ... DENGAN PEDANG. )

Nas : Kis 12:2

Allah mengizinkan Yakobus, saudara Yohanes (bd. Mat 4:21), untuk mati, namun mengutus malaikat untuk menyelamatkan Petrus (ayat Kis 12:3-17). Bahwa Yakobus harus mati sedangkan Petrus hidup untuk pelayanan selanjutnya merupakan cara rahasia Allah dengan umat-Nya. Yakobus memperoleh kehormatan sebagai yang pertama dari rasul-rasul untuk mati syahid. Dia mati seperti Tuhannya -- demi pekerjaan Allah (bd. Mr 10:36-39).

(0.39) (Kol 1:18) (full: YANG SULUNG, YANG PERTAMA BANGKIT DARI ANTARA ORANG MATI. )

Nas : Kol 1:18

Yesus Kristus adalah pertama yang bangkit dari antara orang mati dengan tubuh rohani dan abadi (1Kor 15:20). Pada hari kebangkitan-Nya Kristus menjadi kepala gereja. Gereja PB mulai pada hari kebangkitan Yesus ketika para murid menerima Roh Kudus

(lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID).

Dalam kenyataan bahwa Kristus adalah "yang pertama bangkit dari antara orang mati" tersirat kebangkitan berikutnya dari semua orang yang untuknya Ia telah mati.

(0.39) (Yud 1:12) (full: MATI SAMA SEKALI )

Nas : Yud 1:12

(versi Inggris NIV -- "mati dua kali"). Para guru palsu di antara pembaca surat Yudas sudah mati sama sekali, (secara harfiah "sudah mati dua kali"). Guru palsu ini dahulunya orang percaya yang "sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup" (Yoh 5:24), tetapi beberapa waktu setelah itu memutuskan persatuan mereka dengan Kristus dan kembali berpindah dari hidup ke dalam maut (bd. Ef 2:1;

lihat cat. --> Rom 8:13).

[atau ref. Rom 8:13]

Ayat sebelumnya memberikan alasan bagi kematian rohani mereka ini.

(0.39) (Luk 20:39) (jerusalem: Ahli Taurat) Para ahli Taurat, yang kebanyakan masuk kalangan Farisi, percaya akan kebangkitan orang mati, bdk Kis 23:6-9.
(0.39) (Luk 22:71) (jerusalem) Lukas tidak berkata tentang saksi-saksi palsu dan juga tidak langsung mengatakan bahwa Yesus dihukum mati. Ternyata Lukas menggunakan sumber lain dari yang digunakan Matius dan Markus.
(0.39) (Luk 23:27) (jerusalem: banyak perempuan) Talmud memberitahukan tentang suatu adat di Yerusalem bahwa perempuan-perempuan terkemuka menyediakan minuman pembius lalu membawanya kepada orang yang dihukum mati.
(0.39) (Yoh 21:19) (jerusalem: bagaimana Petrus akan mati) Ia sebagai martir


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA