(1.00) | (Yoh 17:13) |
(ende: Sekarang Aku datang) Dalam berdoa Jesus merasa seolah-olah Ia sedang menempuh djalan sengsaraNja dan "datang" mempersembahkan kurbanNja kepada BapaNja. |
(0.70) | (Yoh 16:2) |
(ende: Pembaktian) Dalam tulisan salah seorang rabi (pengadjar Jahudi) terdapat utjapan: membunuh seorang pendurhaka (terhadap agama) sama dengan mempersembahkan kurban bakaran kepada Allah. |
(0.70) | (1Kor 11:26) |
(ende: Memaklumkan) Kurban Misa menggambarkan, dan setjara mistik melandjutkan kurban Jesus disalib. Siapa turut mempersembahkan Kurban Misa, dengan sendirinja menjatakan kepertjajaannja akan Kurban Jesus disalib dan demikian turut "memaklumkan". |
(0.70) | (Why 1:6) |
(ende: Kita suatu keradjaan para imam) Kita semua imam dalam arti, bahwa kita dengan tak henti-hentinja mempersembahkan kurban pudjaan untuk memuliakan Allah. |
(0.59) | (Luk 1:9) |
(ende: Membakar dupa) Mempersembahkan dupa dipandang sebagai tugas keimaman jang tertinggi. Tugas ini dilakukan didalam ruangan kudus, didepan ruangan mahakudus, jang dianggap sebagai tempat hadirnja Allah, dan ruangan kudus itu hanja boleh dimasuki oleh imam jang sedang bertugas disitu. |
(0.59) | (Ibr 9:12) |
(ende: Dengan membawa darahNja sendiri) Maksudnja: untuk mempersembahkan darah jang dikurbankanNja disalib kepada BapaNja. Dan dengan itu dibukaNja djalan kepada tachta Allah bagi kita. |
(0.57) | (Flp 2:25) |
(ende: Epafrodites) Baru dan hanja disini kita bertemu dengan nama ini. Ia rupanja seorang terkemuka dalam umat Pilipi sendiri, dan diutus mereka untuk menjampaikan sumbangan mereka kepada Paulus. Ia agaknja sudah tinggal beberapa lama bersama dengan Paulus, guna membantunja dalam kegiatan kerasulan jang "terbelenggu". |
(0.49) | (Luk 9:53) |
(ende) Orang Samaria dan orang Jahudi saling membentji. Orang Samaria dianggap "murtad" oleh orang Jahudi, sebab mereka tidak menjetudjui bahwa kenisah Jerusalemlah satu-satunja tempat penjembahan jang halal dan resmi. Mereka mempersembahkan kurban-kurbannja diatas gunung Garizim. Bdl. Yoh 4:9. Kedua murid ini Jakobus dan Joanes menundjukkan dirinja benar-benar "Putera Guntur" disini Bdl. Mar 3:17. |
(0.49) | (Yoh 17:1) | (jerusalem) Inilah doa agung Juruselamat yang pada saat korbanNya mempersembahkan diriNya dan mendoakan semua manusia. |
(0.49) | (Rm 15:16) | (jerusalem: pelayanan pemberitaan Injil) Harafiah: dengan menunaikan jabatan imam. Memanglah lebih dari pada hidup Kristen pada umumnya, Rom 12:1; bdk Fili 2:17, karya kerasulan merupakan sebuah ibadat, bdk Rom 1;8+, di mana seorang rasul, tegasnya Kristus melalui rasul itu, Rom 15:18 mempersembahkan manusia kepada Allah. |
(0.49) | (Ibr 13:10) | (jerusalem: suatu mezbah) Mezbah itu bukanlah meja santapan Ekaristi, melainkan salib; di sana Kristus dipersembahkan sebagai korban, Ibr 13:11-12, dengan perantaraanNya kita mempersembahkan doa kita kepada Allah. Orang-orang Yahudi yang "melayani kemah" (yakni para imam dan orang Lewi) tidak dapat mengambil bagian dalam "mezbah" Kristen itu. |
(0.49) | (Ibr 5:1) | (jerusalem) Dalam seluruh bagian ini tekanan terletak pada kemanusiaan Imam Besar waktu hidupNya sebagai manusia (harafiah: dalam daging, Ibr 5:7). Untuk dapat mewakili manusia perlulah Ia menjadi sama dengan mereka; untuk dapat merasa kasihan terhadap kemalangan manusia perlulah Ia sendiri ikut serta di dalamnya, bdk Ibr 2:17-18; 4:15. Adapun kemanusiaan "kedagingan" itu, Rom 7:5+, nampak pada Yesus selama seluruh hidupNya, dalam kelemahanNya, Ibr 5:2, dan teristimewa waktu mengalami ketakutan di hadapan kematian dan menjalani kematian itu sendiri. |
(0.47) | (Ibr 10:4) |
(full: DARAH LEMBU JANTAN.
) Nas : Ibr 10:4 Darah binatang hanyalah merupakan persediaan atau pendamaian sesaat bagi dosa-dosa umat itu; pada hakikatnya, diperlukan manusia untuk dipersembahkan sebagai pengganti seluruh umat manusia (lihat art. HARI PENDAMAIAN). Oleh karena itu Kristus datang ke bumi dan lahir sebagai manusia supaya Ia dapat mempersembahkan diri-Nya sebagai kurban menggantikan kita (lihat cat. --> Ibr 2:9; lihat cat. --> Ibr 2:14). [atau ref. Ibr 2:9,14] Selanjutnya, hanya seorang yang bebas dari dosa yang dapat mengambil alih hukuman atas dosa-dosa kita (Ibr 2:14-18; 4:15) sehingga dengan demikian memuaskan secara sempurna tuntutan kekudusan Allah (bd. Rom 3:25-26). |
(0.46) | (Why 3:7) |
(sh: Pintu pemberitaan Injil (Senin, 28 Oktober 2002)) Pintu pemberitaan InjilDi tengah badai aniaya yang gencar melanda, sidang jemaat di Filadelfia, yang kekuatannya tidak seberapa itu, tetap menuruti firman Tuhan dan tidak menyangkal nama-Nya. Taat, tabah, dan tekun menantikan Tuhan! Bahkan secara aktif mereka memberitakan Injil dan menghantar jiwa-jiwa kepada Tuhan. Jemaat di bawah salib mengabarkan salib dan kebangkitan! Kristus, yakni Dia “Yang Kudus, yang Benar, yang memegang kunci Daud” menghargai perjuangan sidang jemaat tersebut. Ia berjanji akan melindungi mereka dari malapetaka yang akan melanda seluruh bumi. Maksudnya, adalah bahwa malapetaka itu tidak akan menghancurkan jemaat Filadelfia, meski menjadi kengerian bagi sekian banyak umat manusia. Dalam pada itu Tuhan menegaskan bahwa Dialah yang membuka kesempatan pekabaran Injil bagi jemaat Filadelfia di tengah-tengah gelombang aniaya itu. Di tengah berkecamuknya aniaya, Dia berkarya sedemikian rupa sehingga saat-saat seperti itu merupakan waktu dalam mana kebutuhan akan Injil semakin mendesak! Nah, ketika “pinti” itu sudah dibuka-Nya, maka siapa pun tidak dapat menutup “pintu pekabaran Injil” itu lagi. Tidak seorang pun dapat membungkam Injil. Firman Allah adalah kabar baik bagi manusia berdosa itu. Sebab tidak ada satu pun di alam semesta ini yang memiliki otoritas dan kekuatan yang dapat menandingi Tuhan, Raja Gereja! Tanggung jawab Gereja dan orang percaya adalah terus memberitakan Injil selagi kesempatan itu masih Tuhan berikan. Harga yang harus dibayar tentu ada, bahkan sering kali teramat mahal, tetapi kuasa Tuhan senantiasa beserta (ayat ia+mempersembahkan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">10), dan sukacita mempersembahkan jiwa-jiwa kepada Tuhan bukan alang kepalang indahnya (ayat ia+mempersembahkan+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D&tab=notes" ver="">9b). Renungkan: Memberitakan Injil juga merupakan tugas dan tanggung jawab orang-orang Kristen saat ini. Karena itu mintalah kepada Tuhan agar diberikan kepekaan untuk melihat kesempatan pemberitaan Injil yang Ia berikan; bimbingan-Nya agar dapat menyaksikan naman-Nya kepada sesama kita, dan penyertaan-Nya sehingga dengan penuh sukacita mempersembahkan jiwa kita kepada-Nya. |
(0.44) | (Ibr 8:1) |
(full: KITA MEMPUNYAI IMAM BESAR YANG DEMIKIAN.
) Nas : Ibr 8:1 Setelah Kristus sendiri menanggung hukuman atas dosa-dosa kita dengan mempersembahkan hidup-Nya sebagai korban, Ia masuk sorga di mana Ia melayani di hadapan Allah demi kita yang percaya. Pelayanan Yesus sebagai Imam Besar (bd. Ibr 2:17) meliputi enam bidang:
|
(0.44) | (Rm 12:1) |
(full: TUBUHMU SEBAGAI PERSEMBAHAN YANG HIDUP.
) Nas : Rom 12:1 Orang percaya seharusnya mempunyai keinginan tulus-ikhlas untuk menyenangkan hati Allah dalam kasih, pengabdian, pujian dan kekudusan, serta mempersembahkan tubuh untuk pelayanan.
|
(0.44) | (Mat 15:3) |
(ende) "Kurban". Menurut adat istiadat Jahudi orang dapat mempersembahkan harta-bendanja kepada Allah, dengan menjebutnja "kurban" sadja. Sesudah dipersembahkan setjara demikian, dia mendjadi milik kenisah dan tidak boleh digunakan untuk maksud djasmani lagi, djuga tidak untuk membajar utang atau seperti disini, untuk menolong ibu-bapa jang sedang dalam kesusahan manapun djuga. Jesus menegaskan bahwa adat ini didasarkan pada tafsiran salah dan berlawanan dengan hukum Allah jang hakiki. |
(0.44) | (Yoh 4:23) |
(ende) Menurut tafsiran jang sudah agak lazim, dimaksudkan ibadat jang lebih bersifat rohani dan terbit dari hati dan tidak mengutamakan upatjara lahiriah seperti mempersembahkan binatang-binatang sebagai kurban. Tetapi tafsiran jang dianggap lebih tepat, ialah bahwa penjembah Allah jang sedjati itu merekalah jang |
(0.44) | (Rm 15:16) |
(ende: Imam Indjil) Paulus memandang dirinja disini sebagai bertugas melakukan upatjara resmi untuk mempersiapkan dan mempersembahkan bangsa-bangsa penjembah dewa-dewa sebagai suatu "kurban" jang berkenan pada Allah. Dan memang dapat dikatakan kurban, sebab hidup menurut Indjil merupakan suatu pengurbanan terus-menerus kepada Allah. Paulus akan menghadapkan pengurbanan mereka kepada Allah, atau lebih baik, mereka mengurbankan diri sendiri dengan perantaraan Paulus sebagai imam. |
(0.44) | (Yoh 1:29) | (jerusalem: Anak domba Allah) Salah satu lambang utama dalam ajaran Yohanes memang utama dalam ajaran Yohanes mengenai Kristus bdk Wah 5:6,12 dll. Lambang itu mempersatukan gagasan "Hamba"(yang tampil dalam Yes 53) yang menanggung beban manusia, dan mempersembahkan diri sebagai "anak domba perdamaian" (Ima 14), serta upacara sekitar anak domba Paskah (Kel 12:1; bdk Yoh 19:36), ialah lambang penebusan Israel, bdk Kis 8:31-35; 1Pe 1:18-20. |