Wahyu 5:6-8
Konteks5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk v itu dan di tengah-tengah tua-tua w itu berdiri seekor Anak Domba x seperti telah disembelih 1 , bertanduk tujuh dan bermata tujuh: y itulah ketujuh Roh z Allah yang diutus ke seluruh bumi. 5:7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta a itu. 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk b dan kedua puluh empat tua-tua c itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi d dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa e orang-orang kudus 2 .
[5:6] 1 Full Life : SEPERTI TELAH DISEMBELIH.
Nas : Wahy 5:6
Kristus, yang menampakkan diri sebagai Anak Domba yang menyandang tanda-tanda bahwa Ia telah disembelih, melambangkan penyerahan diri-Nya di salib bagi dosa umat manusia. Ini menunjukkan bahwa kelayakan, kuasa, wewenang, dan kemenangan Kristus itu datang dari kematian-Nya sebagai korban (ayat Wahy 5:9-14). "Anak Domba" merupakan simbol yang paling menonjol dalam kitab Wahyu untuk Kristus (mis. ayat Wahy 5:6-7; 12:11; Wahy 15:3; 17:14; 21:22; 22:1,3). Hukuman Kristus akan berlaku bagi mereka yang menolak korban-Nya sebagai Anak Domba Allah (Wahy 6:16-17). "Ketujuh tanduk" itu melambangkan kuasa dan kekuatan seorang penguasa (1Raj 22:11; Dan 7:24); tentang "ketujuh roh",
lihat cat. --> Wahy 4:5.
[atau ref. Wahy 4:5]
[5:8] 2 Full Life : DOA ORANG-ORANG KUDUS.
Nas : Wahy 5:8
Hal ini menunjuk kepada syafaat orang kudus bagi kedatangan kerajaan itu ketika mereka akan ikut memerintah di bumi (ayat Wahy 5:9-10). Doa mereka ialah, "Datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Mat 6:10;
lihat cat. --> Mat 6:6;
lihat cat. --> 2Pet 3:12;
[atau ref. Mat 6:6; 2Pet 3:12]
bd. Mazm 141:2).