Yesaya 8:6

8:6 "Oleh karena bangsa ini telah menolak ^y  air Syiloah ^{1  z}  yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya, ^a 

Yesaya 26:3

26:3 Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera ² , ^k  sebab kepada-Mulah ia percaya. ^l 

Yesaya 26:13

26:13 Ya TUHAN, Allah kami, tuan-tuan ^o  lain pernah berkuasa atas kami, tetapi hanya nama-Mu ^p  saja kami masyhurkan. ^q 

Yesaya 38:16

38:16 Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh! ^w 

Yesaya 42:17

42:17 Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu, ^b  yaitu orang-orang yang berkata kepada patung tuangan: "Kamulah allah ^c  kami!"

[8:6]  ¹ Full Life : AIR SYILOAH.

Nas : Yes 8:6

"Air Syiloah" (dalam PB dikenal sebagai kolam Siloam; Yoh 9:7) mendapatkan air dari sebuah mata air yang mengalir dengan tenang dan menjadi sumber air bawah tanah Yerusalem ketika dikepung oleh pasukan asing. Air ini melambangkan pemerintahan Allah yang penuh kemurahan dan lembut melalui raja-raja wakil-Nya -- yaitu, keturunan Daud yang saleh. Karena Yehuda dan Yerusalem sedang menolak pemerintahan Allah yang baik ini, sebagai gantinya mereka akan mengalami "banjir yang meluap-luap" dari daerah Efrat, yaitu: banjir besar berupa serbuan pasukan Asyur (ayat Yes 8:7-10).

[26:3]  ² Full Life : HATINYA TEGUH ... DAMAI SEJAHTERA.

Nas : Yes 26:3

Pada saat hari-hari terakhir yang penuh pencobaan dan tekanan terjadi, Allah akan menjaga dengan damai sejahtera kaum sisa yang tetap teguh dan setia kepada Tuhan mereka. Pada waktu kesulitan kita harus senantiasa berusaha untuk mengarahkan pikiran kita kepada Tuhan di dalam doa, kepercayaan, dan pengharapan. Kita harus mengandalkan Dia karena Dia itu gunung batu yang kekal (ayat Yes 26:4): Dialah landasan yang pasti dan kokoh.