Yesaya 22:4
Konteks22:4 Sebab itu aku berkata: "Buanglah mukamu terhadap aku, biarkanlah aku menangis p dalam kepahitan 1 ; janganlah mendesak aku, supaya aku terhibur mengenai kebinasaan puteri bangsaku. q "
Yesaya 24:1
Konteks[22:4] 1 Full Life : BIARKANLAH AKU MENANGIS DALAM KEPAHITAN.
Nas : Yes 22:4
Yesaya, seorang nabi sejati, merasakan tragedi kejatuhan dan kemurtadan umat itu secara mendalam. Umat Allah sedang dibinasakan, dan ia merasa sedih karena mereka dan Allahnya yang dikhianati. Sementara orang lain mengalami sukacita dan keriangan (ayat Yes 22:12-13), sang nabi harus ikut merasakan kesedihan Allah
(lihat cat. --> Yes 22:12 berikutnya).
[atau ref. Yes 22:12]
[24:1] 2 Full Life : SESUNGGUHNYA.
Nas : Yes 24:1-27:13
Pasal-pasal ini membahas peristiwa-peristiwa pada akhir zaman dalam bahasa apokaliptik, jenis bahasa yang dipakai dalam kitab Wahyu. Pasal ini berbicara tentang hukuman Allah atas dunia karena dosanya dan tentang berkat-berkat yang telah dipersiapkan untuk umat-Nya.
[24:1] 3 Full Life : MENANDUSKAN BUMI.
Nas : Yes 24:1
Pasal ini melukiskan hukuman Allah yang akan datang atas seluruh dunia dan penghuninya; Ia akan membinasakan sebagian besar bumi dan penghuninya. Masa perusakan dunia ini disebut masa kesengsaraan besar dalam PB (bd. Mat 24:15-21; 1Tes 5:1-3; dan pasal Wahy 6:1-17; 8:1-9:21; Wahy 15:1-16:21; 18:1-19:21;
lihat art. KESENGSARAAN BESAR).
Setelah hukuman atas dunia ini, Kristus akan kembali untuk memerintah orang benar di bumi (pasal Wahy 19:1-20:15).