Yesaya 45:22
Konteks45:22 Berpalinglah w kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, x hai ujung-ujung bumi 1 ! y Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain. z
Yesaya 49:6
Konteks49:6 "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, p untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. q Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang r bagi bangsa-bangsa s supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi 2 . t "
Yesaya 55:1
Konteks[45:22] 1 Full Life : BIARKANLAH DIRIMU DISELAMATKAN, HAI UJUNG-UJUNG BUMI!
Nas : Yes 45:22
Allah mengundang semua orang di bumi untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya untuk menerima keselamatan. Injil Kristus berisi undangan yang sama, dan Allah telah memerintahkan gereja-Nya untuk membawa kabar baik ini ke seluruh dunia (Mat 28:19-20; Kis 1:8;
lihat cat. --> Yes 42:1).
[atau ref. Yes 42:1]
Tuhan menginginkan pertobatan semua orang (2Pet 3:9).
[49:6] 2 Full Life : KESELAMATAN ... SAMPAI KE UJUNG BUMI.
Nas : Yes 49:6
Misi Mesias ialah agar semua bangsa mendengar Injil dan mempunyai kesempatan untuk percaya kepada Anak-Hamba Allah. Ayat ini kadang-kadang disebut "Amanat Agung PL". Amanat ini tidak akan tergenapi sebelum Injil diberitakan secara memadai ke seluruh dunia; ketika hal ini terjadi "barulah tiba kesudahannya"
(lihat cat. --> Mat 24:14).
[atau ref. Mat 24:14]
Tugas orang percaya PB ialah memberitakan Injil dengan setia, membawanya kepada semua bangsa hingga Tuhan datang kembali.
[55:1] 3 Full Life : SEMUA ORANG ... MARILAH.
Nas : Yes 55:1-13
Bangsa Israel, yang telah meninggalkan Allah dan kebenaran-Nya, kini diundang oleh Allah untuk kembali kepada-Nya dan dikembalikan kepada persekutuan dan berkat.
[55:1] 4 Full Life : SEMUA ORANG YANG HAUS.
Nas : Yes 55:1
Syarat penting untuk keselamatan ialah kelaparan dan dahaga rohani yang sejati akan pengampunan dan hubungan yang benar dengan Allah (bd. Yoh 4:14; 7:37), berlandaskan korban kematian sang Mesias-Hamba (pasal Yes 53:1-12). Kita harus bertobat dari dosa-dosa kita dan menghampiri Dia di dalam iman; lagi pula, lapar dan dahaga akan kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya masih terus menjadi syarat yang sangat penting untuk menerima kepenuhan Roh-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]