Yeremia 1:1
KonteksYeremia 2:8
Konteks2:8 Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN 2 ? Orang-orang yang melaksanakan hukum 3 tidak mengenal Aku d lagi, dan para gembala e mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal 4 , f mereka mengikuti apa yang tidak berguna. g
Yeremia 3:1-19
KonteksNas : Yer 1:1
Yeremia dipanggil Allah untuk menjadi nabi bagi kerajaan selatan Yehuda. Ia melayani selama 40 tahun terakhir Yehuda, termasuk hari-hari terakhir sebelum Yerusalem dibinasakan dan umat Allah dibawa ke Babel (627-586 SM). Ia melayani sepanjang masa pemerintahan Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin, dan Zedekia. Sepanjang masa itu bangsa Yehuda memberontak terhadap Allah dan mengandalkan persekutuan politik untuk memperoleh kebebasan dari musuh-musuhnya. Yeremia mendesak bangsa itu untuk bertobat dari dosa mereka dan memperingatkan bahwa mereka akan sungguh-sungguh menderita hukuman karena menolak Allah dan hukum-Nya. Karena beritanya dan pengabdiannya kepada Allah, Yeremia banyak mengalami pertentangan dan penderitaan.
[2:8] 2 Full Life : DI MANAKAH TUHAN?
Nas : Yer 2:8
Para imam sudah demikian tidak peka terhadap kehadiran dan kuasa Allah sehingga mereka tidak sadar bahwa Ia sudah meninggalkan mereka; mereka tidak pernah bertanya mengapa kehadiran dan berkat Tuhan tidak ada lagi di Israel. Para pemimpin rohani masa kini harus sangat prihatin ketika kehadiran Allah dan manifestasi Roh Kudus tidak tampak lagi di jemaatnya. Seorang hamba Allah yang sejati akan bertanya, "Di manakah Tuhan?"
[2:8] 3 Full Life : ORANG-ORANG YANG MELAKSANAKAN HUKUM.
Nas : Yer 2:8
Betapa menyedihkan bahwa seorang dapat menyelidiki atau mengajarkan Firman Allah namun tidak mengenal Tuhan sebagai Juruselamat pribadi dan sahabat yang akrab
(lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).
[2:8] 4 Full Life : PARA NABI BERNUBUAT DEMI BAAL.
Nas : Yer 2:8
Para nabi diharapkan untuk mengarahkan umat itu kembali kepada firman Allah dan meminta mereka bertobat
(lihat art. NABI DI DALAM PERJANJIAN LAMA);
mereka seharusnya memberitakan firman Allah saja. Namun banyak nabi di Yehuda begitu murtad sehingga mereka bernubuat dengan kuasa setan dari berhala
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).
Apabila para pendeta dan pemimpin memberitakan aneka gagasan humanistik yang terdapat dalam banyak psikologi, filsafat, dan teologi liberal kontemporer dan bukan Firman Allah, kesalahan mereka akan sebesar kesalahan para nabi palsu pada zaman Yeremia.
[3:1] 5 Full Life : ENGKAU TELAH BERZINAH.
Nas : Yer 3:1-5
Berpalingnya Yehuda kepada dewa-dewa lain itu sama dengan perzinaan rohani terhadap Tuhan; ketidaksetiaan ini sering kali terungkap dalam bentuk kebejatan yang jasmaniah bila umat itu terlibat dalam upacara pelacuran di kuil. Kendatipun firman Allah kepada mereka melalui hamba-Nya Yeremia, umat itu terus hidup dalam kejahatan mereka. PB sering kali memperingatkan terhadap penyembahan berhala dan ketunasusilaan, agar orang yang hidup di bawah perjanjian yang baru tidak mengulangi kesalahan mereka yang hidup di bawah perjanjian yang lama (bd. 1Kor 6:9-11).
[3:6] 6 Full Life : APA YANG DILAKUKAN ISRAEL ... MURTAD ITU?
Nas : Yer 3:6
Israel, kerajaan utara, telah tidak setia kepada Allah; akibatnya, mereka dibawa tertawan ke Asyur pada tahun 722-721 SM. Yehuda, kerajaan selatan, seharusnya menarik pelajaran dari pengalaman tragis saudaranya, tetapi tidak demikian. Ia juga menyerahkan diri kepada perzinaan dan kejahatan rohani.
[3:12] 7 Full Life : PERKATAAN-PERKATAAN INI KE UTARA.
Nas : Yer 3:12
Sisa Israel yang hidup dalam pembuangan di Asyur diberi tahu bahwa mereka masih dapat bertobat. Allah tetap penuh belas kasihan dan tidak ingin menghukum terus. Yeremia kemudian bernubuat bahwa kaum sisa pada suatu hari akan kembali kepada Allah dan negeri perjanjian (ayat Yer 3:14).
[3:15] 8 Full Life : GEMBALA-GEMBALA YANG SESUAI DENGAN HATI-KU.
Nas : Yer 3:15
Yeremia melukiskan suatu hari ketika Israel akan mempunyai gembala-gembala yang hidup sesuai dengan firman Allah dan menyalurkan hidup melalui pemahaman akan firman itu. Karena mengenal hati Allah, mereka akan tahu bagaimana menggembalakan umat Allah. Jenis pengetahuan ini penting bagi para pemimpin untuk kekuatan rohani dan kemurnian moral umat Allah
(lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
[3:16] 9 Full Life : PADA MASA ITU.
Nas : Yer 3:16-19
Di sini Yeremia bernubuat tentang zaman Mesias ketika Kristus akan memerintah umat-Nya. Tabut perjanjian, yang dahulu melambangkan kehadiran Allah, tidak akan diperlukan lagi karena Mesias akan hadir secara nyata. Yerusalem akan disebut Takhta Allah, dan semua bangsa akan menyembah Dia (ayat Yer 3:17).