Yehezkiel 2:5
Konteks2:5 Dan baik mereka mendengarkan w atau tidak--sebab mereka adalah kaum pemberontak x --mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka 1 . y
Yehezkiel 33:31-33
Konteks33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu 2 q sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar r keuntungan s yang haram. 33:32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair t cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya. u 33:33 Kalau hal itu datang--dan sungguh akan datang! --mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka. v "
[2:5] 1 Full Life : SEORANG NABI ADA DI TENGAH-TENGAH MEREKA.
Nas : Yeh 2:5
Allah ingin agar para hamba yang sejati dan setia memberitakan Firman-Nya kepada manusia. Mereka harus mengatakan segala sesuatu yang Allah ingin mereka ucapkan tanpa takut atau kompromi; berita mereka tidak boleh dipengaruhi oleh tanggapan umat, tetapi seharusnya diucapkan karena rasa kesetiaan mutlak kepada Allah dan kebenaran-Nya (ayat Yeh 2:7). Apabila ada di antara sidang pendengar mereka yang bertekad untuk menolak Allah dan hukum-Nya, biarlah demikian; para nabi harus terus memberitakan Firman Allah, menegur dosa dan pemberontakan, serta memanggil umat Allah agar setia kepada Tuhan.
[33:31] 2 Full Life : DUDUK DI HADAPANMU.
Nas : Yeh 33:31
Orang-orang itu sedang mendengarkan Yehezkiel, tetapi mereka tidak menaati Firman Allah; hati mereka masih jauh dari Tuhan. Mereka memandang Yehezkiel sebagai pemain sandiwara di panggung dan berita Allah sebagai hiburan (ayat Yeh 33:32). Orang percaya PB harus waspada untuk tidak mengubah kebaktian ibadah menjadi pertunjukan hiburan. Cara-cara atau kegiatan semacam itu tidak memuliakan Allah dan firman-Nya, dan Roh Kudus tidak akan memanifestasikan kehadiran-Nya di dalam ibadah semacam itu
(lihat art. IBADAH).
Orang percaya jangan hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku Firman Allah (lih. Yak 1:22).