Rut 2:12
Konteks2:12 TUHAN kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh TUHAN, t Allah Israel, u yang di bawah sayap-Nya v engkau datang berlindung 1 . w "
Rut 2:2
Konteks2:2 Maka Rut, perempuan Moab c itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai d di belakang orang 2 yang murah hati e kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."
1 Tawarikh 15:7
Konteks15:7 dari bani Gerson: Yoel, seorang pemimpin, dan saudara-saudara sepuaknya: seratus tiga puluh orang;
1 Tawarikh 15:1
Konteks1 Korintus 3:8
Konteks3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. y
[2:12] 1 Full Life : DI BAWAH SAYAP-NYA ENGKAU DATANG BERLINDUNG.
Nas : Rut 2:12
Ayat ini adalah ayat kunci kitab ini. Bahkan di tengah-tengah kemurtadan besar sementara masa hakim-hakim, Allah melindungi orang yang mencari Dia dengan kepercayaan sungguh dan iman yang mengabdi (bd. Mazm 17:8; 36:8; 63:8). Kisah Rut merupakan kisah pemeliharaan dan persediaan Allah dalam kehidupan semua orang yang percaya kepada-Nya dan mengikuti jalan-jalan-Nya. Sebagaimana Abraham menanggapi panggilan Allah dengan iman, demikian pula kepercayaan Rut kepada Tuhan membuatnya meninggalkan tanah air dan keluarganya untuk mengikuti maksud penebusan Allah (bd. Kej 12:1-4).
[2:2] 2 Full Life : MEMUNGUT BULIR-BULIR JELAI DI BELAKANG ORANG.
Nas : Rut 2:2
Dalam hukum Musa, Allah memerintahkan orang Israel untuk mengizinkan orang miskin dan berkekurangan memungut hasil panen yang masih tertinggal dari penuaian (Im 19:9; 23:22; Ul 24:19). Allah ingin agar mereka yang berkecukupan ikut berbagi dengan mereka yang berkekurangan (bd. 2Kor 8:13-15;
lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[15:1] 3 Full Life : MENYIAPKAN TEMPAT BAGI TABUT ALLAH.
Nas : 1Taw 15:1
Tabut Allah berisi dua loh batu bertulis sepuluh hukum, buli-buli manna dan tongkat Harun yang bertunas (lih. Kel 25:10-22; Ul 10:2-5). Tabut itu melambangkan pengarahan, persediaan, kuasa, dan kemurahan Allah yang dijumpai dalam ketaatan yang setia kepada Dia dan perjanjian-Nya (lih. Mazm 132:8; Ibr 9:1-28). Menempatkan tabut di Yerusalem menunjukkan bahwa Daud ingin mengembalikan bangsa itu kepada maksud keberadaan yang semula dan mendasar, yaitu menjaga agar Allah dan Firman-Nya tetap menjadi pusat hidup mereka
(lihat cat. --> Kel 25:10).
[atau ref. Kel 25:10]