Mazmur 32:7
Konteks32:7 Engkaulah persembunyian t bagiku, terhadap kesesakan u Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput v dan bersorak. Sela
Mazmur 63:6
Konteks63:6 (63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau 1 sepanjang kawal malam, -- y
Mazmur 149:5
Konteks149:5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria d dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur e mereka!
Ayub 35:10
Konteks35:10 tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat y aku, dan yang memberi nyanyian pujian z di waktu malam; a
Yesaya 30:29
Konteks30:29 Kamu akan menyanyikan suatu nyanyian seperti pada waktu malam ketika orang menguduskan diri untuk perayaan, x dan kamu akan bersuka y hati seperti pada waktu orang berjalan diiringi suling z hendak naik ke gunung a TUHAN, ke Gunung Batu b Israel.
Kisah Para Rasul 16:25
Konteks16:25 Tetapi kira-kira tengah malam e Paulus dan Silas f berdoa dan menyanyikan puji-pujian g kepada Allah 2 dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
[63:6] 1 Full Life : AKU INGAT KEPADA-MU ... MERENUNGKAN ENGKAU.
Nas : Mazm 63:7
Bersamaan dengan doa dan membaca Firman Allah, kita harus berusaha memusatkan pikiran kita kepada Allah siang dan malam. Kita harus mengingat bahwa Allah tidak boleh menjadi suatu peristiwa yang kadang-kadang kita rasai, tetapi suatu pengalaman berulang-ulang tentang memandang ke langit dengan pujian, mengakui kehadiran dan ketuhanan-Nya, dan bersekutu dengan Dia. Tidak ada yang lebih baik ketika bangun pagi daripada memikirkan anugerah, sifat, kasih, dan rencana-Nya untuk kita dan berbuat demikian pula ketika hendak tidur pada malam hari. Bila kita tidak bisa tidur pada malam hari, kita kembali dapat mengarahkan pikiran dan hati kita kepada Allah.
[16:25] 2 Full Life : BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH.
Nas : Kis 16:25
Paulus dan Silas kini menderita di dalam penjara dengan kaki terbelenggu, dan punggung terlukai. Namun di tengah-tengah penderitaan ini, mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian (bd. Mat 5:10-12). Dari pengalaman mereka kita belajar bahwa:
- (1) sukacita orang percaya ada di dalam hatinya dan tidak ditentukan oleh keadaan lahiriah; penganiayaan tidak dapat melenyapkan damai dan sukacita kita (Yak 1:2-4);
- (2) musuh-musuh Kristus tidak dapat menghancurkan iman seseorang percaya dan kasihnya kepada Allah (Rom 8:35-39);
- (3) dalam keadaan yang paling buruk Allah menyediakan kasih karunia cukup bagi mereka yang ada dalam kehendak-Nya dan menderita karena nama-Nya (Mat 5:10-12; 2Kor 12:9-10);
- (4) "Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu" yang menderita karena nama Kristus (1Pet 4:14).