TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Amsal 3:7

Konteks
3:7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri h  bijak, takutlah akan TUHAN i  dan jauhilah kejahatan; j 

Amsal 14:16

Konteks
14:16 Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, q  tetapi orang bebal r  melampiaskan nafsunya dan merasa aman.

Amsal 16:2

Konteks
16:2 Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri 1 , u  tetapi Tuhanlah v  yang menguji w  hati.

Amsal 16:25

Konteks
16:25 Ada jalan yang disangka lurus, f  tetapi ujungnya menuju maut. g 

Amsal 26:12

Konteks
26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak 2 , k  harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu. l 

Amsal 26:16

Konteks
26:16 Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana.

Amsal 28:11

Konteks
28:11 Orang kaya menganggap dirinya bijak, tetapi orang miskin yang berpengertian mengenal dia.

Amsal 30:12

Konteks
30:12 Ada keturunan yang menganggap dirinya tahir, c  tetapi belum dibasuh dari kotorannya d  sendiri.

Lukas 18:11

Konteks
18:11 Orang Farisi itu berdiri p  dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini;

Galatia 6:3

Konteks
6:3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, g  padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya h  sendiri.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[16:2]  1 Full Life : BERSIH MENURUT PANDANGANNYA SENDIRI.

Nas : Ams 16:2

Orang percaya sering kali tak dapat melihat kesalahan dan kemiskinan rohani mereka sendiri. Jikalau kita jujur ketika datang kepada Allah di dalam doa, Ia akan menyatakan keadaan hati kita yang sesungguhnya supaya kita bisa benar-benar bersih dan mengikuti pimpinan Roh Kudus dengan lebih baik (Luk 16:15; 1Kor 4:4-5; Ibr 4:12).

[26:12]  2 Full Life : MENGANGGAP DIRINYA BIJAK.

Nas : Ams 26:12

Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempercayai pikirannya sendiri. Tetapi, hikmat dan kebenaran bukan dibentuk oleh nalar manusia, tetapi oleh menerima apa yang dikatakan dan dinyatakan Allah dalam seluruh Alkitab. Dengan jujur mengakui kemungkinan untuk menipu di dalam hati kita, tidak berarti kita boleh dengan sendirinya beranggapan bahwa standar-standar benar dan salah kita adalah standar Allah

(lihat cat. --> Yer 17:9);

[atau ref. Yer 17:9]

sebaliknya, Allah memanggil kita dengan rendah hati untuk menaklukkan semua pikiran kita kepada kekuasaan penyataan-Nya dan pelayanan Roh Kudus (Yoh 16:8-14), memohon Dia untuk menginsafkan dan membetulkan dalam hal-hal di mana kita salah (bd. Wahy 3:17).



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA