Pengkhotbah 5:1-2
KonteksPengkhotbah 5:6
Konteks5:6 (5-5) Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?
Pengkhotbah 5:8
KonteksPengkhotbah 5:15
Konteks5:15 (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi, y telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya z suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya. a
Pengkhotbah 5:18
Konteks5:18 (5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum c dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah d di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.
[5:1] 1 Full Life : JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH.
Nas : Pengkh 4:17
Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.
[5:8] 2 Full Life : PEJABAT-PEJABAT YANG LEBIH TINGGI.
Nas : Pengkh 5:7
Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahwa Allah adalah Hakim tertinggi. Dia di atas semua orang, dan Dia akan memberikan keputusan akhir pada hari penghakiman kelak.
[5:18] 3 Full Life : BERSUKACITA DALAM JERIH PAYAHNYA -- JUGA ITU PUN KARUNIA ALLAH.
Nas : Pengkh 5:17-19
Apabila Allah mengizinkan kita menikmati pekerjaan kita dan memperoleh dengan cara jujur lebih daripada yang kita butuhkan, kita harus menganggap apa yang kita miliki sebagai karunia Allah untuk dipakai menolong orang lain dan memperluas kerajaan Allah di bumi.