TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 30:6

Konteks
30:6 (30-7) Dalam kesenanganku 1  aku berkata: "Aku takkan goyah l  untuk selama-lamanya!"

Mazmur 34:5

Konteks
34:5 (34-6) Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, d  dan tidak akan malu e  tersipu-sipu.

Mazmur 38:3

Konteks
38:3 (38-4) Tidak ada yang sehat d  pada dagingku 2  oleh karena amarah-Mu, tidak ada yang selamat pada tulang-tulangku e  oleh karena dosaku;

Mazmur 55:22

Konteks
55:22 (55-23) Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN 3 , maka Ia akan memelihara engkau! i  Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. j 

Mazmur 89:34

Konteks
89:34 (89-35) Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar i  dari bibir-Ku tidak akan Kuubah.

Mazmur 101:3

Konteks
101:3 Tiada kutaruh di depan mataku perkara z  dursila 4 ; perbuatan murtad aku benci, a  itu takkan melekat padaku.

Mazmur 105:15

Konteks
105:15 "Jangan mengusik s  orang-orang yang Kuurapi 5 , dan jangan berbuat jahat kepada nabi-nabi-Ku! t "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[30:6]  1 Full Life : DALAM KESENANGANKU.

Nas : Mazm 30:7

Karena merasa aman di dalam kemakmurannya, pemazmur beranggapan bahwa kekayaan dan keberhasilannya menjadikannya demikian kuat sehingga tidak ada yang dapat menghancurkan kesenangannya. Lalu Allah menarik tangan-Nya yang melindungi serta mendatangkan kesusahan dan ketidakberdayaan yang serius dalam kehidupannya, hingga menyebabkan dia menyadari kebutuhan akan perhatian dan kehadiran Allah yang terus-menerus (ayat Mazm 30:9-11). Semua orang percaya yang merasa aman di dalam dirinya, yang bersandar kepada hal-hal duniawi, dan tidak memberikan tempat utama kepada Allah dan kerajaan-Nya dalam hidup mereka, diingatkan oleh kata-kata mazmur ini.

[38:3]  2 Full Life : TIDAK ADA YANG SEHAT PADA DAGINGKU.

Nas : Mazm 38:4

Pemazmur menekankan dua dampak dari berbuat dosa yang serius setelah mengenal Tuhan dan menerima kemurahan-Nya.

  1. 1) Kemarahan dan hukuman ilahi. Ajaran bahwa Allah senantiasa mengampuni dan melupakan dosa tanpa mendisiplin orang percaya yang bertobat bukan ajaran alkitabiah. Waktu dapat berlalu sebelum seorang berdosa yang bertobat kembali mengalami perkenan Allah; bahkan setelah pengampunan mungkin masih ada dampak-dampak sementara yang berlanjut selama beberapa bulan atau beberapa tahun

    (lihat cat. --> 2Sam 12:9;

    lihat cat. --> 2Sam 12:10;

    lihat cat. --> 2Sam 12:11-12;

    lihat cat. --> 2Sam 12:12;

    lihat cat. --> 2Sam 12:13).

    [atau ref. 2Sam 12:9-13]

  2. 2) Rasa sakit jasmaniah dan siksaan mental. Dosa membawa beban dan penderitaan berat atas diri orang berdosa. Allah mungkin mengizinkan penyakit berat atau bahkan kematian sebagai akibat pelanggaran kita (ayat Mazm 38:4-11; bd. Kis 12:21-23; 1Kor 11:29-30).

[55:22]  3 Full Life : SERAHKANLAH KUATIRMU KEPADA TUHAN.

Nas : Mazm 55:23

Ketika menghadapi pencobaan yang terlalu berat untuk ditanggung, Allah mengajak kita untuk menyerahkan beban dan kekhawatiran kita kepada-Nya. Maka Dialah yang menanggung beban itu bersama kita dan memelihara kita dalam setiap situasi. Roh Kudus telah berkali-kali menyampaikan undangan ini sepanjang sejarah penebusan. Yesus memberikan undangan ini dalam Mat 11:28-30. Rasul Petrus menyatakan bahwa orang percaya harus merendahkan diri di hadapan Allah dan "menyerahkan segala kuatir kita kepada-Nya karena Dialah yang memperdulikan kita" (1Pet 5:7). Dan rasul Paulus menasihati kita untuk membawa semua kecemasan kita kepada Allah di dalam doa sambil berjanji bahwa damai sejahtera Allah akan memelihara hati dan pikiran kita

(lihat cat. --> Fili 4:7).

[atau ref. Fili 4:7]

[101:3]  4 Full Life : TIADA KUTARUH DI DEPAN MATAKU PERKARA DURSILA.

Nas : Mazm 101:3

Dewasa ini orang fasik menggunakan mata mereka untuk melihat kedursilaan, kefasikan, kekerasan, kekejaman, pornografi, dan bermacam-macam kejahatan lainnya sebagai sarana memuaskan hawa nafsu dan keinginan akan kesenangan yang tak wajar. Melalui televisi, film, video, buku dan majalah, orang dapat memandang bermacam-macam kejahatan. Akan tetapi, orang yang mengabdi kepada Allah dan kebenaran-Nya akan membenci dan menjauhi kejahatan

(lihat cat. --> Mazm 97:10)

[atau ref. Mazm 97:10]

dan menjaga kehidupan pribadi dan keluarga mereka dengan tidak menyuguhkan hal-hal yang tidak menyenangkan atau yang mendukakan Roh Kudus

(lihat cat. --> Mazm 101:2 sebelumnya;

lihat cat. --> Rom 1:32).

[atau ref. Mazm 101:2; Rom 1:32]

[105:15]  5 Full Life : JANGAN MENGUSIK ORANG-ORANG YANG KUURAPI.

Nas : Mazm 105:15

Di dalam konteks ini, orang-orang yang diurapi adalah Abraham, Ishak, Yakub (dengan nama barunya, Israel), dan Yusuf (ayat Mazm 105:9-10,17); akan tetapi, kita tidak boleh menyimpulkan dari ayat ini bahwa kita harus memperhatikan setiap orang yang mengaku diurapi.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA