TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Mazmur 77:1-9

Konteks
Perbuatan Allah di masa lampau
77:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah, d  dengan nyaring kepada Allah 1 , supaya Ia mendengarkan aku. 77:2 (77-3) Pada hari kesusahanku e  aku mencari Tuhan; malam-malam f  tanganku terulur g  dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan. h  77:3 (77-4) Apabila aku mengingat i  Allah, maka aku mengerang j , apabila aku merenung, makin lemah lesulah k  semangatku. Sela 77:4 (77-5) Engkau membuat mataku tetap terbuka; aku gelisah, sehingga tidak dapat berkata-kata. l  77:5 (77-6) Aku memikir-mikir hari-hari zaman purbakala, m  tahun-tahun zaman dahulu aku ingat. 77:6 (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu malam dalam hatiku, aku merenung, dan rohku mencari-cari: 77:7 (77-8) "Untuk selamanyakah n  Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati o  lagi? 77:8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya, p  telah berakhirkah janji q  itu berlaku turun-temurun? 77:9 (77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan, r  atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya s  karena murka-Nya?" Sela

Mazmur 88:15-18

Konteks
88:15 (88-16) Aku tertindas a  dan menjadi inceran maut sejak kecil, b  aku telah menanggung kengerian c  dari pada-Mu, aku putus asa. d  88:16 (88-17) Kehangatan murka-Mu e  menimpa aku, kedahsyatan-Mu f  membungkamkan aku, 88:17 (88-18) mengelilingi aku seperti air banjir g  sepanjang hari, mengepung aku serentak. 88:18 (88-19) Telah Kaujauhkan dari padaku sahabat dan teman, h  kenalan-kenalanku adalah kegelapan.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[77:1]  1 Full Life : AKU MAU BERSERU-SERU ... KEPADA ALLAH.

Nas : Mazm 77:2-21

Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32).



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA