Mazmur 36:7-10
Konteks36:7 (36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu, m ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. n 36:8 (36-9) Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; o Engkau memberi mereka minum dari sungai p kesenangan-Mu. q 36:9 (36-10) Sebab pada-Mu ada sumber hayat, r di dalam terang-Mu s kami melihat terang. 36:10 (36-11) Lanjutkanlah kasih setia-Mu t bagi orang yang mengenal Engkau, u dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati! v
Mazmur 73:1
KonteksMazmur 73:24-26
Konteks73:24 Dengan nasihat-Mu h Engkau menuntun aku, i dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. 73:25 Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? j Selain Engkau k tidak ada yang kuingini di bumi. 73:26 Sekalipun dagingku dan hatiku l habis lenyap, m gunung batuku n dan bagianku o tetaplah Allah selama-lamanya.
Mazmur 145:7-9
Konteks145:7 Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu s akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu t mereka akan bersorak-sorai. u 145:8 TUHAN itu pengasih dan penyayang 2 , v panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. w 145:9 TUHAN itu baik x kepada semua orang, dan penuh rahmat y terhadap segala yang dijadikan-Nya.
[73:1] 1 Full Life : ALLAH ITU BAIK BAGI MEREKA
Nas : Mazm 73:1-28
(versi Inggris NIV -- Allah itu baik bagi Israel). Mazmur ini membahas masalah yang menggelisahkan: sekalipun Allah berdaulat dan adil, orang fasik sering kali makmur (ayat Mazm 73:3-12) sedangkan orang yang melayani Allah tampaknya lebih menderita (ayat Mazm 73:13-14). Pemazmur yang melayani Allah dengan setia (ayat Mazm 73:1,13) telah tawar hati ketika ia membandingkan penderitaannya dengan ketenteraman dan kebahagiaan yang dialami banyak orang fasik (ayat Mazm 73:2-3). Akan tetapi, keyakinannya kepada Allah dan jalan-jalan-Nya dipulihkan tatkala Allah menyatakan akhir yang menyedihkan dari orang fasik dan berkat sesungguhnya dari orang benar (ayat Mazm 73:16-28)
[145:8] 2 Full Life : TUHAN ITU PENGASIH DAN PENYAYANG.
Nas : Mazm 145:8
Ungkapan ini yang sering diulangi mengungkapkan kesenangan Allah dalam menunjukkan kemurahan-Nya (bd. Kel 34:6-7). Bilamana Dia melihat kesengsaraan; hati-Nya tergerak oleh belas kasihan; Dia lamban marah karena pelanggaran kita dan dengan cepat menunjukkan kasih dan kemurahan apabila pengampunan diminta (bd. Kel 3:7; Hak 2:18).