Lukas 12:42
Konteks12:42 1 Jawab Tuhan: g "Jadi, siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk memberikan makanan kepada mereka pada waktunya?
Lukas 12:45
Konteks12:45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang 2 , lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
Lukas 15:27
Konteks15:27 Jawab hamba itu: Adikmu telah kembali dan ayahmu telah menyembelih anak lembu tambun, karena ia mendapatnya kembali dengan sehat.
Lukas 17:10
Konteks17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan. e "
Lukas 20:11
Konteks20:11 Sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain, tetapi hamba itu juga dipukul dan dipermalukan oleh mereka, lalu disuruh pulang dengan tangan hampa.
[12:42] 1 Full Life : HAMBA YANG SETIA DAN YANG TIDAK SETIA.
Nas : Luk 12:42-48
Yesus memakai perumpamaan ini untuk menggambarkan dua cara hidup yang mungkin bagi para murid-Nya mengingat ketidakhadiran-Nya dan janji kedatangan-Nya.
- 1) Mereka bisa setia dan taat, selalu berjaga-jaga dan siap secara
rohani untuk kedatangan Tuhan pada tiap saat, dan mereka akan menerima
berkat Tuannya
(lihat cat. --> Luk 12:35;
lihat cat. --> Mr 13:35;
lihat cat. --> Yoh 14:3).
- 2) Mereka dapat bersikap acuh tak acuh dan berpikiran duniawi, percaya
bahwa Tuhan akan menangguhkan kedatangan-Nya, tidak lagi melawan dosa
dan meninggalkan jalan kesetiaan; kemudian mereka akan menerima hukuman
Allah dan mewarisi kehinaan yang kekal dan kebinasaan pada saat
kedatangan-Nya (ayat Luk 12:45-46; bd.
lihat cat. --> Mat 24:44;
lihat cat. --> Yoh 5:24;
lihat cat. --> Yoh 15:6).
[atau ref. Mat 24:44; Yoh 5:24; 15:6]
[12:45] 2 Full Life : TUANKU TIDAK DATANG-DATANG.
Nas : Luk 12:45
Menyangkal bahwa Kristus dapat datang setiap saat untuk menghakimi murid yang lalai dan acuh tak acuh menghilangkan kekuatan dari nasihat Kristus untuk bertekun dalam iman mengingat kedatangan-Nya yang tak disangka-sangka itu (ayat Luk 12:35,37-38,40). Justru karena tidak ada kesempatan lagi untuk bertobat ketika Ia kembali, maka kedatangan-Nya begitu berbahaya bagi orang percaya yang murtad. Dengan kata lain, kedatangan Kristus itu seperti kematian; peristiwa itu sangat menentukan dan dapat terjadi kapan saja
(lihat cat. --> Mat 24:42;
lihat cat. --> Mat 24:44;
lihat cat. --> Mr 13:35;
lihat cat. --> 2Tes 2:11).
[atau ref. Mat 24:42,44; Mr 13:35; 2Tes 2:11]