Imamat 19:14

19:14 Janganlah kaukutuki orang tuli dan di depan orang buta ^h  janganlah kautaruh batu sandungan, tetapi engkau harus takut akan Allahmu; ⁱ  Akulah TUHAN.

Ayub 29:15

29:15 aku menjadi mata ^g  bagi orang buta, dan kaki bagi orang lumpuh; ^h 

Amsal 28:10

28:10 Siapa menyesatkan orang jujur ke jalan yang jahat akan jatuh ke dalam lobangnya sendiri, ^f  tetapi orang-orang yang tak bercela akan mewarisi kebahagiaan.

Yesaya 56:10

56:10 Sebab pengawal-pengawal ^h  umat-Ku adalah orang-orang buta ¹ , mereka semua tidak tahu apa-apa; ⁱ  mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur ^j  saja;

Matius 15:14

15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. ^y  Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang. ^z "

Wahyu 2:14

2:14 Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: ^v  di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam ² , ^w  yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala ^x  dan berbuat zinah. ^y 

[56:10]  ¹ Full Life : PENGAWAL-PENGAWAL ... ADALAH ORANG-ORANG BUTA.

Nas : Yes 56:10-12

Allah mengutuk para pemimpin dan imam Israel yang korup, karena mereka tidak mengenal firman-Nya, serakah akan keuntungan yang mementingkan diri dan tidak dapat meninggalkan minuman beralkohol.

[2:14]  ² Full Life : AJARAN BILEAM.

Nas : Wahy 2:14

Bileam adalah seorang nabi palsu yang menjual pelayanannya kepada seorang raja kafir dan menasihati dia untuk mencobai Israel supaya mencemarkan iman mereka dengan melakukan penyembahan berhala dan kebejatan (Bil 22:5,7; 25:1,2; 31:16;

lihat cat. --> 2Pet 2:15).

[atau ref. 2Pet 2:15]

Karena itu, ajaran Bileam ini menunjuk kepada guru-guru dan pengkhotbah yang korup, yang sedang memimpin umat ke dalam kompromi yang parah dengan kebejatan, keduniawian dan ideologi-ideologi palsu, yang kesemuanya hanya dimaksudkan demi keuntungan pribadi atau perolehan harta kekayaan. Jemaat di Pergamus rupanya memiliki guru-guru yang mengajarkan bahwa iman yang menyelamatkan dan gaya hidup yang amoral itu masih bisa berjalan bersama-sama.